5 Cerita di balik Lebaran terakhir SBY di Istana Negara

Merdeka.com - Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) menyapa seluruh masyarakat melalui akun Twitter-nya pribadinya @SBYudhoyono. SBY menyampaikan ucapan selamat merayakan Idul Fitri kepada seluruh rakyat Indonesia terutama yang beragama Islam.
"Saya dan keluarga mengucapkan selamat hari raya Idul Fitri 1435 H. Mohon maaf lahir dan batin. Semoga ibadah kita mendapat ridho Allah SWT," demikian kicauan SBY di Twitter, Senin (28/7).
Dalam hitungan tak lebih dari 100 hari, Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) akan mengakhiri jabatannya sebagai presiden. Mulai Oktober nanti, SBY dan ibu negara Ani Yudhoyono akan meninggalkan Istana Negara yang sudah ditempati selama hampir 10 tahun terakhir.
Otomatis, Lebaran tahun ini adalah terakhir kalinya SBY dan Ibu Ani menerima tamu untuk bersilaturahmi di Istana Negara. Pantauan merdeka.com, Senin (28/7), tamu sang presiden beragam. Mulai dari pejabat negara, duta besar negara sahabat, tokoh politik, sampai masyarakat biasa. Mereka sudah antre di pelataran Istana Negara sejak pukul 09.30 WIB.
Nampak hadir Menko Kesra Agung Laksono , Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan , Mensos Salim Segaf Al-Jufri , Menkominfo Tifatul Sembiring . Nampak pula Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di antara kerumunan. Mereka rela antre dalam barisan untuk bersilaturahmi dengan SBY dan keluarganya. Open House dibuka sekitar pukul 10.00 WIB, mereka yang mengantre pun langsung memasuki teras Istana Negara dan masuk ke dalam untuk bersalaman dengan SBY .
Seperti tahun-tahun sebelumnya, SBY juga menyediakan waktu khusus untuk open house bersama masyarakat mulai pukul 15.00 WIB.
Merdeka.com mencatat fakta seputar Lebaran terakhir SBY di Istana Negara. Berikut paparannya.
Sungkeman tanpa Agus Harimurti
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar acara sungkeman bersama keluarga besarnya di Istana Negara, Jakarta. Tak hanya itu, acara khusus keluarga ini juga dihadiri ibunda SBY, Siti Habibah.
Pantauan merdeka.com, Senin (29/7), SBY menjadi orang pertama yang sungkem dengan sang Ibu. Dilanjutkan istrinya Ibu Negara Ani Yudhoyono dan putranya Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Semuanya kompak mengenakan seragam warna hijau.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, putra pertama SBY, Mayor (Inf) Agus Harimurti tidak ikut dalam acara sungkeman. Dia bersama istrinya, Anissa Pohan dan putrinya Aira sedang berada di Amerika Serikat untuk menjalani pendidikan militer.
Tamu open house lebih banyak
Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono ikut hadir dalam open house di Istana Negara, Jakarta. Dia bersama sejumlah menteri lainnya ikut antre di pelataran Istana bersama-sama dengan kepala lembaga negara dan duta besar asing.
Usai bersalaman dengan SBY, Agung mengakui jumlah tamu yang datang dalam open house terakhir SBY di Istana ini lebih banyak tamu dibanding tahun lalu. Sebab, tak hanya menteri, para pimpinan organisasi masyarakat juga ikut hadir dalam kegiatan ini.
"Kecuali jadi lebih banyak aja nih tamunya, ya mungkin karena the last," kata Agung di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (28/7).
Masyarakat yang akan bersalaman langsung dengan SBY harus mengambil kartu antrean untuk masuk. Kartu tersebut tak menggunakan angka, tapi cuma kartu berwarna dengan stempel Sekretariat Negara.
Koordinator pembagian kartu, Dewi menyatakan jika masyarakat yang hadir di acara open house kali ini mengalami kenaikan dari tahun kemarin. Jumlah penyandang difabel yang menghadiri open house pun ikut naik.
"Sekitar 1.500 masyarakat yang hadir. Ini naik dari kemarin kalau dilihat tapi kenaikannya saya tidak tahu jumlah tepatnya, soalnya Lebaran dulu kurang dari segitu. Sedangkan untuk masyarakat difabel jumlahnya 800 orang hari ini," kata Dewi di Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin (28/7).
Menurutnya kenaikan tamu open house ini karena menjelang berakhirnya masa pemerintahan SBY. "Ini mungkin berhubungan dengan akhir masa jabatan Pak SBY. Masyarakat ingin bersilaturahmi dan mengucapkan selamat ke presiden," terang dia.
Diwarnai kejadian meledaknya genset
Sebuah genset yang berada di Kompleks Sekretariat Negara terbakar saat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menggelar acara open house di Istana Negara, Jakarta. Genset ini awalnya digunakan untuk memasok listrik alat pendingin (AC) di area tunggu tamu di Sekretariat Negara, sebelum masuk ke Istana Negara yang berjarak 150 meter.
Pantauan merdeka.com, Senin (28/7), genset berwarna kuning itu terbakar bagian dalamnya dan menyisakan gosong. Diduga akibat kepanasan karena lama beroperasi, genset itu sempat meledak dua kali sebelum akhirnya terbakar.
Namun, api yang membakar genset tersebut tidak sampai menjalar ke mobil pikap yang mengangkut alat penghasil listrik tersebut. Petugas pemadam yang berjaga di lokasi pun dengan mudah memadamkannya dengan Alat Pemadam Api Ringan (Apar).
Insiden ini juga tidak mengganggu jalannya open house di Istana Negara, yang berjarak sekitar 200 meter dari lokasi ledakan genset. Bahkan, beberapa tamu yang sedang mengantre di luar Istana Negara menganggap suara ledakan seperti piring pecah.
Prabowo tak bertemu Jokowi-JK
Salah satu tamu di open house SBY tahun ini adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Prabowo sempat berbincang akrab dengan menteri yang berasal dari partai koalisinya, seperti Menko Kesra Agung Laksono, Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, Mensos Salim Segaf Al-Jufri, Menkominfo Tifatul Sembiring. Nampak pula Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie di antara kerumunan.
Open House dibuka sekitar pukul 10.00 WIB, mereka yang mengantre pun langsung memasuki teras Istana Negara dan masuk ke dalam untuk bersalaman dengan SBY. Prabowo yang berada di barisan paling depan mempersilakan Mentan Suswono masuk lebih dulu.
Prabowo hanya sebentar, kemudian langsung bergegas menuju rumah keluarga Cendana.
Tak lama setelah itu, pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla datang untuk bersilaturahmi dengan SBY.
Pantauan merdeka.com, Senin (28/7), Jokowi mengenakan batik warna hijau toska sedangkan JK memakai baju batik warna cokelat. Keduanya ditemani sang istri, Iriana Widodo dan Mufidah Kalla. Mereka tiba pukul 12.20 WIB.
Tak berselang lama, mereka langsung keluar dari dalam istana sekitar pukul 12.30 WIB. Saat ditanya wartawan, Jokowi mengaku tidak mendapat pesan apapun dari Presiden SBY.
"Cuma maaf-maafan saja, enggak ada pesan," ucap Jokowi.
Kaum difabel diberi Rp 300.000
Tidak semua kaum difabel dapat bertemu dan bersalaman langsung dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri open house di Istana Negara.?
Staf Khusus Presiden Bidang Publikasi dan Dokumentasi Ahmad Yani Basuki menjelaskan jika semua penyandang disabilitas bersalaman dengan SBY, maka open house akan selesai dalam waktu yang lama. Aturan itu diterapkan untuk mempertimbangkan keterbatasan yang dimiliki warga penyandang disabilitas sendiri.
"Kalau semua diterima (salaman dengan SBY) pulangnya bisa malam, kasihan mereka jalannya sudah tertatih-tatih, kasihan naik tangga. Mereka juga menerima kita kasih pesan-pesan dari bapak presiden lewat tugas kepada stafnya," kata Yani di kantor Sekretariat Negara (Setneg) Jakarta, Senin (28/7).
Bagi yang tak menjadi perwakilan diperkenankan langsung pulang. Mereka diberi makanan ringan dan uang sejumlah Rp 300.000.
"Boleh pulang yang tak menjadi wakil. Itu (uang Rp 300.000) untuk mengapresiasi saja tapi yang di sebelah sana (tamu tidak difabel) tidak," pungkas dia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Inilah Presiden Indonesia Usia Tertua saat Dilantik, Umurnya di Atas 60 Tahun
Dari 7 Presiden yang memimpin Indonesia, BJ Habibie lah kepala negara RI tertua ketika dilantik yakni 61 tahun.
Baca Selengkapnya
NasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.

Cak Imin: Jangan Ragukan Saya, Sudah Pernah 10 Tahun Bersama Jokowi dan SBY
Cak Imin mengatakan, dirinya sudah punya pengalaman 10 tahun bersama Presiden Joko Widodo dan 10 tahun bersama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Selengkapnya
Serahkan Surat Pengunduran Diri, Mahfud Ungkap Reaksi Jokowi: Beliau Bergurau Seperti Teman Lama
Mahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca Selengkapnya
TKN: Prabowo Pasti Menang jadi Presiden Kalau Didukung Milenial
Kalau milenial pilih Prabowo, maka beliau yang akan terpilih menjadi presiden," kata Juri
Baca Selengkapnya
Usai Lihat Gibran Debat, Prabowo Klaim Rakyat Ingin Pemilu Secepatnya Supaya Keputusan Jelas
Prabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.
Baca Selengkapnya