Merdeka.com - Bentrokan antara massa pendukung Prabowo dan polisi yang berjaga jelang keputusan hasil sengketa oleh Mahkamah Konstitusi menuai korban, Kamis (21/8). Tak hanya massa pendukung Prabowo, di pihak polisi juga jatuh korban.

Humas Polda Metro Jaya menyatakan dari pihak massa pendukung Prabowo jumlah korban mencapai puluhan. Sedangkan dari polisi jatuh satu korban aparat.

"Dari massa demonstran ada 46 korban dengan rincian 7 orang dirawat di rumah sakit Tarakan, 26 di rumah sakit Budi Kemuliaan, dan 13 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. Di pihak anggota ada satu dan dirawat di Dokkes Polda Metro Jaya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto di Mapolda Metro Jaya Jakarta, Jumat (22/8).

Namun, korban tidak semua dirawat inap. Sebagian besar sudah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing karena tidak mengalami luka yang serius.

"Sebanyak 40 orang massa yang dirawat akibat gas air mata telah diperbolehkan pulang. Tinggal 4 orang di Rumah Sakit Tarakan dirujuk ke RSPAD akibat benturan di kepala dan badan serta ada 2 orang yang masih di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo karena keseleo di kaki dan luka di dahi," terang dia.