449 Dusun di Gunungkidul rawan kekeringan saat musim kemarau
Merdeka.com - Memasuki musim kemarau 2015, 449 dusun yang tersebar di 70 desa di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta terancam kekeringan. Masalah kekeringan ini merupakan masalah tahunan yang selalu dihadapi oleh warga Gunungkidul khususnya Gunungkidul bagian Selatan.
Kepala Dinas sosial tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Gunungkidul Dwi Warno Widinugroho mengatakan, untuk mengatasi masalah tersebut pemerintah sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 600 juta untuk dropping air.
"Kekeringan ini memang ada, sekarang juga sudah beberapa tempat yang merasakannya, tapi kita sudah menyiapkan bantuan untuk warga yaitu dropping air dengan mobil tangki," katanya saat dihubungi merdeka.com, Senin (29/6).
Dia menjelaskan, dropping air tersebut akan mulai dilakukan pada 1 Juli nanti. Diutamakan untuk daerah-daerah yang tidak memiliki mobil tangki dan juga daerah yang terparah.
"Potensi yang bisa parah itu seperti di kecamatan Girisubo dan Rangkop, kalau yang belum punya mobil tangki itu di kecamatan Ngawen, Nglipar, Karangmojo dan Playen," ujarnya.
Dia pun mengimbau masyarakat yang ingin mendapat dropping air meminta desa untuk mengajukan dropping air ke Dinsosnakertrans.
"Tentu akan ada skala prioritas. Bantuan yang kami berikan ini bukan hanya untuk personal tapi komunal. Jadi warga yang ingin mendapatkan dropping air bisa meminta melalui desa. Nanti dari desa yang meminta ke kita," tandasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Desa di Magelang Ini Punya Mata Air Abadi, Sumber Air Jernih Melimpah Muncul dari Dasar Kolam
Mata air itu dijaga kemurniannya oleh warga. Untuk bisa masuk ke sana, pengunjung masih dikenakan biaya masuk seikhlasnya
Baca SelengkapnyaResmikan 5 Titik Air Bersih di Kabupaten Kuningan, Prabowo Minta Dijaga dan Jangan Disia-siakan
Bantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaKekeringan Makin Parah, Begini Perjuangan Warga Jateng Memperoleh Air Bersih
Mereka sudah merasakan dampak kekeringan sejak Mei.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Miris Perkampungan Waria Kumuh, Hidup Tanpa Listrik dan Air 'Ya Make Up Harus Siang'
Di tengah-tengah masyarakat yang hidup berkecukupan, ada sebuah perkampungan dengan kondisi begitu miris.
Baca SelengkapnyaDampak Negatif Minum Air Dingin Setiap Hari, Bisa Ganggu Pencernaan
Minum air dingin setiap hari mungkin terasa menyegarkan dan menyenangkan. Namun jika Anda meminumnya setiap hari bisa membawa dampak negatif bagi tubuh.
Baca Selengkapnya9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan
Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.
Baca SelengkapnyaKini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit
Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Mudik di Pelabuhan Merak Malam Ini, Volume Kendaraan Terus Meningkat
Dari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca Selengkapnya9 Kondisi yang Bisa Membuatmu Lebih Sering Buang Air Besar Dibanding Biasanya
Buang air besar lebih sering dibanding biasanya bisa terjadi akibat sejumlah hal atau perubahan yang kita lakukan.
Baca Selengkapnya