Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

44 Makam ulama di Barus terancam hilang akibat banjir

44 Makam ulama di Barus terancam hilang akibat banjir Ilustrasi. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Sebanyak 44 makam para aulia (ulama) penyebar Islam yang berada di Desa Kinali, Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumut, terancam hilang. Situs sejarah perkembangan Islam itu kerap tersapu banjir dan longsor yang terjadi di daerah itu.

"Makam Aulia (ulama) tersebut, kelihatan banyak yang rusak akibat dihantam banjir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Bonaparte Manurung di Medan, Rabu (21/11) seperti dilansir Antara.

Barus terletak di pinggir Pantai Barat Pulau Sumatera. Wilayah ini pernah menjadi pusat peradaban Islam pada abad 1-17 M sehingga menjadi salah satu tujuan wisata serta bagi para peniliti arkeologi Islam, baik dari dalam dan luar negeri. 44 Makam itu merupakan makam para tokoh yang berjasa dalam menyebarkan dan mengembangkan Islam di kawasan itu.

Sebelumnya, Makam Aulia yang berada di Desa Kinali, Kecamatan Barus, Minggu (11/11) hampir hanyut diterjang arus Sungai Aek Sirahar, akibat banjir melanda daerah tersebut.

Manurung mengatakan bahwa kerusakan Makam Aulia tersebut juga telah ditinjau Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang belum lama ini. "Bupati Tapteng juga prihatin setelah melihat kondisi makam aulia tersebut," ujarnya.

Banjir dan tanah longsor yang melanda empat kecamatan di Kabupaten Tapanuli Tengah terjadi Minggu (11/11) sekitar pukul 09.00 WIB. Empat kecamatan yang mengalami musibah itu, yakni Kecamatan Andam Dewi, Kecamatan Tapian Nauli, Kecamatan Pandan dan Kecamatan Lumut.

Di Kecamatan Tapian Nauli, dua desa terjadi longsor, yakni Dusun Sibura-bura Desa Tapian Nauli I menghancurkan satu rumah warga milik Barani Zanolo Hulu (30) dan menewaskan putranya Noverianto Hulu (3).

Selain itu, tanah longsor tersebut menutupi badan Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Desa Sitahuis, Kilometer 35, Kabupaten Tapteng. Kemudian, tanah longsor di Jalan Pakat-Barus yang menutupi badan jalan sepanjang lebih kurang 25 meter, sehingga mengganggu arus lalu lintas di daerah tersebut.

Selanjutnya, longsor yang terjadi di Kecamatan Pandan, yakni terjadi abrasi atau pengikisan pinggiran Sungai Pandan dan hanya berjarak dua meter dari rumah penduduk. Bahkan, abrasi tersebut bisa menimbulkan jebolnya Sungai Pandan dan dapat mengancam keselamatan penduduk di Desa Aek Tolang dan Kelurahan Pandan.

Jembatan Terputus Banjir di Desa Lumut Maju, Kecamatan Lumut mengakibatkan terputusnya satu buah jembatan yang terbuat dari kayu yang selama ini dijadikan sebagai tempat penyeberangan bagi penduduk setempat.

Selain itu, banjir tersebut juga merendam 150 rumah warga di Desa Lumut Maju, dan 120 kepala keluarga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih aman, untuk menjaga hal-hal yang tidak diingini.

Kabupaten Tapanuli Tengah secara administratif terdiri dari 15 kecamatan dengan 145 Desa dan 15 kelurahan.

Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Tengah adalah 2.194,98 kilometer persegi (KM2) atau 219.498 hektare, dengan jumlah penduduk 290.545 jiwa.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa
7 Ulama yang Berjasa Besar Sebarkan Ajaran Islam di Sidoarjo, Makamnya Berbaur dengan Warga Biasa

Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.

Baca Selengkapnya
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah
Penampakan Sumur Bersejarah bagi Umat Islam, Pernah Ditaburi Racun & Dapat Mukjizat Rasulullah

Semasa Rasulullah, sumur tersebut pernah menjadi saksi mukjizat hingga ditaburi racun.

Baca Selengkapnya
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek
Marbot Usia 95 Tahun Tinggal di Masjid Rumahnya Nyaris Ambruk, Curhat Sarung Buat Salat Rusak dan Robek

Kisah haru seorang marbot berusia 95 tahun yang tinggal di Masjid membuat hati rasanya teriris.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sejarah Pesantren NU Tertua di Pulau Sumatera, Didirikan oleh Ulama Tersohor Berdarah Batak
Sejarah Pesantren NU Tertua di Pulau Sumatera, Didirikan oleh Ulama Tersohor Berdarah Batak

Bukan hanya di Pulau Jawa saja, pondok pesantren juga berdiri di Pulau Sumatera yang usianya sudah lebih dari ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya
Sejarah Perang Badar: Penyebab, Tokoh yang Terlibat dan Dampaknya

Perang Badar merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam. Perang ini terjadi pada 17 Ramadan tahun 2 H (13 Maret 624 M) di kota Badar.

Baca Selengkapnya
Dendam karena Digantikan Jadi Imam, Kakek 80 Tahun di Maros Tombak Tetangga dalam Masjid
Dendam karena Digantikan Jadi Imam, Kakek 80 Tahun di Maros Tombak Tetangga dalam Masjid

Seorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.

Baca Selengkapnya
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai
Penampakan Mengerikan Petir Menyambar Bulan Sabit di Atas Menara Jam Makkah, Guru Sekolah Wafat saat Badai

Hujan yang membawa angin kencang tersebut turut membuat kilatan petir di langit Makkah.

Baca Selengkapnya
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung
Sempat Diduga Hilang, Bocah 4 Tahun Meninggal Tenggelam di Kolam Masjid Al-Jabbar Bandung

Bocah itu sempat dilaporkan hilang saat orang tuanya berkegiatan di Masjid Raya Al-Jabbar pada Minggu (17/12) malam.

Baca Selengkapnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya
MUI Gelar Rapat Bahas Arya Wedakarna, Ini Hasilnya

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.

Baca Selengkapnya