43 Rumah di raja Ampat ludes terbakar
Merdeka.com - Kebakaran di Waisai, ibu kota Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat, Jumat pagi (25/7) sekitar pukul 07.00 WIT mengakibatkan 43 rumah habis terbakar. Data yang dihimpun mengungkapkan, kebakaran diduga berasal dari arus pendek atau korsleting listrik di rumah L A yang juga menjadi merupakan penjual bahan bakar.
Akibatnya api dengan cepat melahap bangunan-bangunan yang ada di sekitarnya yang terbuat dari kayu. Kobaran api sendiri baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.45 WIT, akibat tidak adanya mobil pemadam kebakaran sehingga pemadaman dilakukan secara manual.
Lokasi kebakaran sendiri berada di kawasan pasar Waisai. Danramil Raja Ampat Kapten Inf Triyana ketika dihubungi mengaku, para korban saat ini sudah ditampung di tenda-tenda yang merupakan sumbangan dari BNPB Raja Ampat, Polres dan Koramil Raja Ampat.
"Lima buah tenda sudah dibangun untuk para korban kebakaran," kata Kapten Inf Triyana seperti dikutip dari Antara, Jumat (25/7).
Ketika ditanya apakah ada korban jiwa atau tidak, Danramil Raja Ampat mengatakan tidak ada korban jiwa hanya harga benda yang hingga kini belum diperkirakan jumlahnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka
Baca SelengkapnyaAkibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.
Baca SelengkapnyaSituasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.
Baca SelengkapnyaKorban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaMajor Wiliam Walker sebelumnya dinyatakan hilang di hutan Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin (22/4).
Baca Selengkapnya