40 Kios di Pasar Pameungpeuk Garut ludes terbakar

merdeka.com Sekitar 6 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Pasar Pameungpeuk, Kabupaten Garut, dilumat si jago merah, Rabu (28/6) malam. Sedikitnya 40 kios ludes terbakar dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

"Kebakaran Pasar Pameungpeuk. Jumlah yang terbakar 40 kios, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 2 miliar," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via pesan singkat, Kamis (29/6).

Menurutnya, api mulai menyala sekitar pukul 19.45 WIB. Dugaan sementara api melahap kios pasar karena korsleting listrik. Sejumlah mobil Dinas Pemadam Kebakaran Garut langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Lantaran yang terbakar bahannya mudah merembet, membuat api terus menyebar dan melumat satu demi satu kios dagangan. Setelah berjibaku menjinakkan api, baru sekitar tiga jam kemudian situasi dapat dikendalikan.

"Api dapat dipadamkan jam 23.00 WIB, yang dibantu personel Bko Brimob, polsek, Koramil /TNI dan masyarakat setempat," jelasnya.

(mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP

Kereta FOTO: Pemudik Mulai Padati Stasiun Pasar Senen, 42 Ribu Penumpang Kereta Sudah Meninggalkan Jakarta

Lebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan 12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap

Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.

Baca Selengkapnya

uang palsu Produksi Uang Palsu Mencapai Rp100 Juta di Bekasi, Sepasang Kekasih Diringkus Polisi

Sepasang kekasih itu sudah menjual sekitar Rp100 juta uang palsu

Baca Selengkapnya

Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.

SWIPE UP

Untuk melanjutkan membaca.

Perampokan Empat Perampok Spesialis Minimarket di Bekasi Ditangkap, Dua Ditembak

Firdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.

Baca Selengkapnya