4 Wartawan diamankan saat meliput eksekusi mati di Nusakambangan
Merdeka.com - Jaksa Agung HM Prasetyo menceritakan saat pelaksanaan eksekusi terpidana mati kasus narkoba di LP Nusakambangan, Jawa tengah beberapa waktu lalu. Dia menemukan empat wartawan yang mencoba menyusup saat eksekusi mati akan dilakukan. Dua dari empat wartawan tersebut diketahui wartawan HAM internasional.
"Saat akan dilaksanakan eksekusi, ada penyusupan dari wartawan mancanegara yakni wartawan HAM Internasional dari Brasil dan Peru. Keduanya bernama Marcio Gomez dan Geovannie Versy Saima Guerero," kata Prasetyo dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (28/1).
Dengan sigap, kedua wartawan asing itu langsung dideportasi oleh pihak imigrasi setelah pihak Kejaksaan Agung melakukan koordinasi dengan pihak imigrasi Cilacap. "Kedua jurnalis itu diamankan dan dideportasi ke negaranya," ungkapnya.
Dua wartawan lain yang mencoba menyusup saat eksekusi mati adalah wartawan dari RCTI dan RTV. Keduanya mencoba menyusup dengan menyamar menjadi nelayan.
"Ada yang menyamar menjadi nelayan dan pada saat dilakukan penyisiran oleh satuan pengaman atas saran dari tim pengaman Kejaksaan Agung, ditemukan adanya wartawan RCTI dan RTV. Selanjutnya dibubarkan," jelas Prasetyo yang disambut tawa oleh peserta rapat di Komisi III.
Dengan diungkapnya penyusupan tersebut, Prasetyo menyebut LP Nusakambangan tidak steril dari gangguan. "Kondisi tersebut menunjukkan lokasi LP Nusakambangan tidak lagi steril dari pengganggu yakni wartawan dalam dan luar negeri yang mencoba meliput eksekusi mati," tuturnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
NasDem Ungkap Isi Surat Pengunduran Diri Ratu Wulla Usai Raih Suara Terbanyak di Dapil NTT
NasDem telah membuat surat pengantar kepada KPU yang telah dikirimkan bersama surat pengunduran diri Ratu Wulla sebagai calon anggota DPR RI dapil NTT.
Baca SelengkapnyaPasca Pembangunan IKN Nusantara, Rp300 Triliun Aset Pemerintah di Jakarta Dilelang ke Swasta
Pemerintah pusat akan meninggalkan sejumlah aset barang milik negara (BMN) senilai Rp 1.640 triliun di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaCatat! Ini Jam Rawan Kecelakaan Saat Liburan Akhir Tahun
Masyarakat diminta untuk berhati-hati dalam berkendara saat merayakan libur tahun baru.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian
Baca SelengkapnyaMeninggal Dunia, Balita Dipatuk Kobra Saat Masukkan Tangan ke Lubang
Peristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaDahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.
Baca SelengkapnyaRelawan Dianiaya TNI di Boyolali, TPN Ganjar Bakal Lapor Komnas HAM
Menurutnya, dunia internasional melihat Indonesia sebagai negara demokrasi terbesar ketiga dunia menjalankan pemilu yang tidak cacat dan bermasalah.
Baca SelengkapnyaBaru Coblos 2 Surat Suara, Nenek di Garut Meninggal di TPS Pasirwangi
Nenek diketahui tiba-tiba limbung saat hendak memilih calon di kertas ketiga lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJejak Ratu Wulla, Caleg NasDem yang Mundur Usai Kalahkan Viktor Laiskodat di NTT
Pengunduran diri Ratu Wulla ini memantik sorotan publik. Masyarakat di Dapil NTT II ramai-ramai menolak pengunduran diri Ratu Wulla.
Baca Selengkapnya