Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pria mabuk serang warga pakai celurit, satu orang luka bacok

4 Pria mabuk serang warga pakai celurit, satu orang luka bacok Ilustrasi Penganiayaan. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Hanya karena masalah sepele, empat orang tak dikenal nekat mengeroyok Ranap Simatupang alias RS, agen salah satu bus di kantor loket salah satu bus di Jalan SM Amin (Arengka II) kecamatan Tampan, Pekanbaru.

Tak sampai di situ, aksi para pelaku masih berlanjut. Meski sempat kabur karena aksinya dilerai dan hampir dihajar warga di lokasi, para pelaku kembali datang menyerang dan melukai seorang petugas keamanan (security) kompleks ruko dengan senjata tajam.

"Saat mau pulang kemari (loket) saya bersinggungan dengan mobil mereka. Memang sempat saling memaki. Setelah nyampe di sini, rupanya mereka kejar saya. Saya pun langsung dikeroyok di depan banyak orang," kata RS di TKP usai melapor ke Mapolsek Tampan Rabu (13/8).

Diterangkan RS, peristiwa yang terjadi pada Selasa (12/08) sekitar pukul 23.00 WIB malam itu, ada dua pelaku mengendarai mobil jenis ranger dan dua pelaku lainnya mengendarai sepeda motor.

Saat dikeroyok, cerita RS, warga sekitar yang menyaksikan ikut melerai. Namun, para pelaku terus mengejar dan hendak memukulnya dengan kursi kayu. Walau sudah dilerai warga, tapi para pelaku makin nekat menghajarnya.

"Kami pikir itu kawannya (RS) jadi mungkin cuma ribut kecil. Rupanya mereka (pelaku) mau menghajar. Orang yang di sini pun melerai. Pelaku ini nampaknya udah mabuk. Karena pelaku tak mau dilerai. Orang di sini marah. Jadi mereka diusir dan dikejar massa," kata Ucok, seorang saksi mata yang ditemui di Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Diceritakan Ucok, saat dikejar warga, dua pelaku yang datang mengendarai sepeda motor lari terbirit-birit dan meninggalkan motornya. Keduanya lari dan naik ke bak mobil temannya yang sudah lebih dulu berjalan.

Setelah pelaku lari, kata Ucok, RS yang mengalami luka ringan langsung melaporkan peristiwa tersebut ke polisi. Sedangkan motor pelaku, lanjutnya, dibiarkan warga menunggu pihak berwajib datang ke TKP untuk diproses.

Penyerangan ternyata berlanjut. Saat menunggu polisi datang, berselang sekitar 30 menit, mobil ranger tadi tiba-tiba muncul lagi dengan cepat. Kali ini, kata Ucok, mobil tersebut meluncur tepat di halaman kompleks ruko dengan mengangkut sekitar 6 orang menenteng senjata tajam di bak mobil.

Diserang secara mendadak, beberapa orang lari berhamburan. Ari, petugas security kompleks ruko dikejar pelaku saat hendak kabur dan langsung dikeroyok. Sekitar 15 menit kemudian, para pelaku mengangkut motor temannya itu ke mobil lalu kabur. Tak sampai 10 menit anggota kepolisian Polsek Tampan tiba di TKP.

Pantauan di lapangan, darah yang diduga dari luka yang diderita Ari, bercucuran di depan ruko dan dipintu Indomaret tepat di seberang Kantor Direktorat Jendral Pajak (DJP) Wilayah Riau itu.

"Sebelum kabur, mereka saya datangi. Saya tanya kenapa langsung main serang. Tiga orang menggertak saya lalu mengayunkan celuritnya. Saya tahan tangannya dan saya pun langsung menjauh," ungkap saksi mata lainnya yang tak mau disebut namanya.

Kanit SPK III Polsek Tampan, Aiptu A Siregar yang ditemui di TKP mengatakan polisi sempat melakukan pengejaran terhadap para pelaku. Meski cepat menghilang, A Siregar mengaku telah mengantongi beberapa petunjuk terkait idenditas para pelaku.

"Usai menerima laporan kita langsung koordinasi dengan anggota yang sedang patroli di lapangan. Dari keterangan beberapa saksi, pelaku kabur ke arah Jalan Tuanku Tambusai dan Jalan Riau. Sempat kita kejar, tapi kehilangan jejak. Sekarang kita sedang menghimpun beberapa keterangan saksi untuk petunjuk," kata A Siregar, Rabu (13/08) pukul 02.00 dini hari.

Dikatakan A Siregar, dari keterangan beberapa saksi, pelaku diketahui menggunakan sepeda motor Mega Pro warna hitam dengan nomor polisi BM 4370 AZ dan sebuah mobil jenis ranger warna hitam dengan nomor polisi BM 8247 TM. Merek mobil tersebut tak ada yang mengetahui.

Kepada media, seorang saksi mata di lapangan mengatakan bahwa di kaca depan mobil tersebut tertulis "CV Unggul Sentosa". Namun, beberapa saksi lainnya meralat bahwa yang tertulis adalah "CV Unggul Supllindo". "Itu semua bisa jadi petunjuk," kata A Siregar menanggapi.

Terkait korban, A Siregar menyatakan bahwa RS mengalami luka ringan di bagian tangan, dada dan wajah. Sedangkan Ari, yang terkapar karena dikeroyok, langsung dilarikan ke Klinik Hansani, Panam, kecamatan Tampan.

"Laporan RS sudah kita terima. Sedangkan korban A belum bisa dimintai keterangan karena kondisinya belum stabil. Tapi sudah diperbolehkan untuk pulang. Kita minta keluarganya saja melapor," tambah A Siregar.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana
7 Cerita Lucu Bikin Ngakak yang Cocok untuk Cairkan Suasana

Merdeka.com merangkum informasi 7 cerita lucu yang bikin ngakak dan cocok untuk cairkan suasana.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat
Menelusuri Jalur Klenik Para Caleg Jelang Pemilu 2024, Mandi Kembang di Tengah Malam hingga Ziarahi Makam Keramat

Bagi sebagian orang hal ini tak masuk akal, tapi pelaku mengaku jalur klenik merupakan bagian dari usaha memenangkan Pemilu

Baca Selengkapnya
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci
Cerita Lucu Puasa yang Menggelitik, Cocok untuk Hiburan di Bulan Suci

Merdeka.com merangkum informasi tentang cerita lucu puasa yang menggelitik cocok untuk hiburan di bulan suci.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
55 Pantun Pendek Lucu Bikin Ngakak, Cocok Dibagikan Waktu Kumpul Bareng Keluarga
55 Pantun Pendek Lucu Bikin Ngakak, Cocok Dibagikan Waktu Kumpul Bareng Keluarga

Berikut pantun pendek lucu yang mengocok perut. Cocok dibacakan saat kumpul keluarga.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Ditakuti 'Ular', Maling Ini Histeris Sampai Tersungkur Langsung Dikepung Warga
Ditakuti 'Ular', Maling Ini Histeris Sampai Tersungkur Langsung Dikepung Warga

Alih-alih dengan kekerasan, cara penangkapan yang dilakukan sungguh tak biasa. Warga menakut-nakuti maling tersebut dengan seekor ular.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin

Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya