Merdeka.com - EK alias E (41), anggota Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) terjerat kasus narkoba ditangkap membawa sabu-sabu. Pria berpangkat briptu ini ditangkap saat berada di dalam sebuah kamar di Kafe Bahari, Senggigi, Lombok Barat.

"Polisi berhasil menangkap pelaku penyalahgunaan narkoba yang di antaranya ada oknum kepolisian terlibat," kata Kasubag Humas Polda NTB AKBP M Suryo Saputro di Mataram, seperti dilansir Antara, Senin (3/3).

Seperti dilansir dari Antara, penangkapan oleh Ditres Narkoba itu dilakukan pada 20 Februari 2014 sekitar pukul 23.00 WITA. EK alias E ditangkap setelah polisi mendapat informasi bahwa di tempat tersebut tengah terjadi transaksi dan pesta narkoba oleh oknum anggota polisi.

Menurut Suryo, EK ditangkap saat berada di sebuah kamar di kafe Bahari, Senggigi, Lombok Barat bersama empat orang pekerja kafe dan tiga orang kawannya yang juga merupakan oknum anggota polisi.

Dalam penggeledahan itu polisi menemukan satu poket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu seberat 0,25 gram yang terbungkus dalam plastik klip serta dibungkus lagi dengan kertas tisu yang ditemukan di dalam saku tersangka EK.

Selain barang bukti sabu, polisi juga menemukan sebuah dompet kulit yang di dalamnya terdapat tiga buah plastik klip bening, delapan buah pipet plastik, satu korek api gas, satu buah gunting, satu buah kertas rokok warna silver, pecahan pipet kaca bening dan bong.

Saat ini, menurut Suryo tersangka EK masih ditahan di Mapolda NTB untuk penyelidikan lebih lanjut. Sementara itu, meski dinyatakan tak cukup bukti, dua oknum polisi yang ditangkap bersama tersangka masih diperiksa oleh Propam Polda NTB karena dianggap melanggar disiplin.

Atas perbuatannya tersangka terancam dijerat dengan Pasal 112 ayat 1, Pasal 114 ayat 1 dan Pasal 127 huruf (a) UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.