4 Perampok di Medan nekat malak dan pukuli anggota polisi
Merdeka.com - Samsul (21) dan tiga rekan-rekannya benar-benar nekat. Mereka berani memukuli dan merampok seorang anggota kepolisian dari kesatuan Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara (Sumut). Padahal Brigadir Kartoni Pinem sudah menunjukkan identitasnya.
Aksi itu mereka lakukan di Jalan Sisingamangaraja, sebelum flyover Amplas pada dini hari tadi sekitar pukul 01.00 WIB. Dalam aksinya, keempat pemuda yang juga mengendarai sepeda motor meneriaki Kartoni. Saat bintara polisi ini menghentikan kendaraannya, keempat pelaku menghampiri dan memukulinya.
"Saya sudah katakan kalau saya polisi. Saat mereka meminta bukti, saya tunjukkan kartu anggota malah mereka rampas. Mereka tetap menganiaya saya," ujar Kartoni, Senin (11/1).
Para pelaku juga merampas handphone milik Kartoni. Dalam aksi itu, pelaku juga mengancam korban dengan benda mirip pistol. Belakangan benda itu diketahui korek api.
"Dia (Samsul) yang mengancam saya dengan senpi mainan," ujar Kartoni.
Setelah pelaku kabur, Kartoni dan petugas Polsek Patumbak sempat menyisir kawasan perampokan untuk mencari mereka. Namun tidak ada pelaku yang berhasil ditemukan.
Kartoni tak kehilangan akal, dia masih ingat pelat nomor sepeda motor pelaku. Dari penyelidikan yang dilakukannya, didapati alamat Samsul di Jalan Martoba I, Amplas.
"Dia (Samsul) berhasil ditangkap siang tadi karena pelat sepeda motornya saya tandai. Tadi saya periksa di Samsat dan didapat alamatnya. Setelah itu dia ditangkap," ujar Kartoni.
Saat ditanyai wartawan, Samsul mengakui melakukan perampokan itu bersama tiga temannya, yaitu Andi, Liong dan Yossi. Namun, dia berkilah hanya ikut-ikutan. "Saya hanya ikut-ikutan saja. handphone dan kartu anggota Bapak ini diambil kawan saya," kata Samsul.
Saat ditanya apakah dia mengetahui kalau yang dirampok itu adalah polisi, Samsul tak menjawab. Dia lebih memilih untuk diam.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian
Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga
Baca SelengkapnyaMahasiswa di Medan Dirampok dan Dianiaya, Pelaku Mengaku Anggota Polisi
Para pelaku juga menuding AK sebagai pengguna narkoba dan akan ditangkap.
Baca SelengkapnyaTepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik Diminta Tak Bawa Kendaraan Melebihi Kecepatan Maksimal, Ada Patroli Panduan Siap Mengawasi
Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma
Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaIni Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan
Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.
Baca SelengkapnyaBukan Lulusan Akpol, Eks Bintara Polwan ini Pegang Komando jadi Kapolres
Berikut sosok eks bintara Polwan yang bukan lulusan Akpol namun berhasil pegang komando jadi Kapolres.
Baca SelengkapnyaAsyik Nongkrong di Jembatan Hingga Dini Hari, Sejoli Mahasiswa Disatroni Dibegal & Satu Tewas Ditusuk
Pelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaPemerkosaan dan Pembunuhan Mahasiswi di Depok, Pelaku dan Korban Kenalan Lewat Medsos 4 Bulan Lalu
Ketika bertemu pertama kalinya, pelaku dan korban langsung memutuskan untuk berpacaran sekitar dua minggu.
Baca Selengkapnya