4 Pengakuan mahasiswi Bandung, korban kedua Sitok Srengenge
Merdeka.com - Belum selesai kasus RW (22), mahasiswi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) yang mempolisikan penyair liberal Sitok Srengenge dengan tuduhan pencabulan, kini muncul satu lagi mahasiswi dengan pengakuan serupa. Bedanya, mahasiswi yang juga berumur 22 tahun ini berhasil lolos dari upaya persetubuhan oleh Sitok pada Desember tahun lalu.
"Tidak sampai persetubuhan, namun ada pelecehan seksual," kata Sarasdewi, dosen FIB UI yang melakukan pendampingan untuk RW, kepada merdeka.com, Kamis (5/12).
Sarasdewi mengatakan, mahasiswi Bandung itu terdorong membantu RW sehingga datang kepadanya untuk menceritakan kisah pahit yang pernah dialaminya.
Berikut 4 pengakuan mahasiswi Bandung tersebut:
Berawal dari buku dan Twitter
Sebagai penyair, Sitok kerap mem-posting puisi-puisi dan kritik sosial lewat akunnya, @1Srengenge. Rupanya, kicauan Sitok membuat sejumlah perempuan kagum dan ingin menjumpainya.Namun, kekaguman perempuan itulah yang diduga dimanfaatkan Sitok untuk memperdaya dan melecehkannya secara seksual. Hal ini dialami seorang mahasiswi di Bandung pada Desember tahun lalu.Awalnya, perempuan 22 tahun itu datang ke Jakarta untuk menghadiri peluncuran buku Sitok. Berkenalan dengan sang penyair, obrolan lalu berlanjut ke rencana pengerjaan proyek sastra, sampir akhirnya Sitok mengajaknya ke kosnya di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Topik Pilihan: Pelecehan seksual | pencabulan
Dirayu dan dicekoki miras di kamar kos
Di kos itu di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan itulah Sitok mulai memperdaya mahasiswi dari Bandung dengan merayu dan mencekokinya dengan minuman keras. Namun, melihat ada yang tak beres, perempuan itu berupaya pergi."Dia dihalangi untuk pulang, tapi dengan cara manipulatif. Pelaku pandai memanipulasi," ujar Sarasdewi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (5/12).Menurut feminis asal Bali ini, Sitok sudah melakukan kekerasan verbal. "Bukan konsep kekerasan fisik seperti dipukul, tapi kekerasan verbal, yang sifatnya membuat calon korban terpaksa tinggal, ya bisa dikatakan rayuan," ujar dia.
Topik Pilihan: Pelecehan seksual | pencabulan
Berhasil kabur dan trauma
Beruntung tipu daya Sitok untuk menyetubuhi mahasiswi Bandung ini tak mempan, kendati si perempuan sempat dilecehkan secara seksual. Dia berhasil kabur dari kos Sitok di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Desember lalu.Sarasdewi, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) yang mendampingi RW (22), korban Sitok sebelumnya, mengatakan mahasiswi Bandung itu masih mengalami trauma. Saat datang kepada Sarasdewi Selasa (3/12) malam, kondisi psikis si mahasiswi masih belum normal."Dia mengisahkannya saja sangat sulit," kata dia. "Sekarang dia sudah lulus (kuliah)."
Topik Pilihan: Pelecehan seksual | pencabulan
Siap bersaksi untuk RW
Tidak hanya mengadu soal dugaan pelecehan seksual yang dialaminya oleh Sitok Srengenge, mahasiswi Bandung tersebut juga siap membantu RW (22), mahasiswi UI yang menjadi korban si penyair sebelumnya.Kepada Sarasdewi, dosen FIB UI yang mendampingi RW , mahasiswi Bandung itu bahkan siap bersaksi untuk RW di pengadilan."Mungkin tidak hadir secara langsung (di pengadilan), tetapi secara tertulis lewat wawancara. Ini karena dia masih sangat trauma," ujar Sarasdewi.
Topik Pilihan: Pelecehan seksual | pencabulan
Baca juga:Ini indekos tempat Sitok Srengenge cabuli dua mahasiswiHamili mahasiswi UI, Sitok Srengenge disebut pindah ke BaliSitok juga sering ajak istri ke kos tempat mencabuli mahasiswiRayuan maut penyair Sitok coba perdaya mahasiswi Bandung4 Langkah keluarga Sitok hadapi tuduhan pemerkosaan mahasiswi
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua mahasiswa UB Muhammad Rizki Rafiandhika dan Prayoga Avrian Wardana meninggal jelang wisuda
Baca SelengkapnyaKorban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaMomen mahasiswa kunjungi rumah Panglima perang Suku Dani, Moro Kogoya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKendati sudah dinonaktifkan sebagai rektor, namun mahasiswa menolak ETH untuk tetap mengajar.
Baca SelengkapnyaWanita yang melompat dari lantai 12 Gedung Universitas Brawijaya adalah mantan mahasiswa.
Baca SelengkapnyaBiasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaSiswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca Selengkapnya