Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Penerawang dan ahli ruwat bicara Tucuxi Dahlan Iskan

4 Penerawang dan ahli ruwat bicara Tucuxi Dahlan Iskan Bukti Tucuxi. ©2013 Merdeka.com/handout/Danet Suryatama

Merdeka.com - Sebelum melakukan perjalanan ke Surabaya, Menteri BUMN Dahlan Iskan terlebih dahulu meruwat mobil listrik Tucuxi di Solo. Ruwat tersebut ditujukan agar mobil terhindar dari segala bahaya, bala dan fitnah dari manapun.

Ruwatan tersebut dilakukan oleh dalang kondang Ki Manteb Soedharsono dengan sebuah upacara mandi kembang di Solo, Sabtu (5/1), pukul 01.11 WIB dini hari. Hal itu didasari oleh hitungan tahun Saka yang sangat pas untuk meruwat Kolo. Dalam ajaran Jawa, Bethoro Kolo adalah pangeran kegelapan yang selalu membawa nasib buruk atau kejahatan.

Setelah diruwat, mobil Tucuxi Menteri BUMN Dahlan Iskan mengalami kecelakaan di Magetan, Jawa Timur, pada Sabtu (5/1) kemarin. Ini kata para budayawan, penerawang dan ahli ruwat.

Kurang syarat

Menurut paranormal asal Surabaya, Jawa Timur, Ki Sabdo Jagad Royo, ruwatan yang dilakukan Ki Manteb Soedharsono pada mobil mirip Ferrari itu kurang memenuhi syarat.Ki Sabdo menambahkan ada bahasa-bahasa khusus yang harus disebut secara lengkap. Dia meyakini insiden itu terjadi karena dalam ritual yang dilakukan Ki Manteb Sudarsono ada kekurangan."Ritual tersebut ada kekurangan. Maka dengan tegas saya katakan, ya. Karena dalam ritual ada bahasa-bahasa, yang mungkin salah satunya tidak disebut. Hanya saja, karena ada etika sebagai sesama spiritual, lebih baik saya diam sajalah," ungkap Ki Sabdo di kediamannya Jalan Kedung Anyar, Surabaya, Senin (7/1).Menurut Ki Sabdo, melihat waktu kejadiannya yang di awal tahun, secara garis besar menunjukkan sebagai permulaan dari dosa-dosa para penghuni Istana Negara. Oleh karena itu, kata dia, Presiden SBY wajib memenuhi semua kekurangan tersebut.

Tak perlu diruwat

Wakil Pangageng Sasana Wilapa keraton Surakarta Kanjeng Pangeran (KP) Winarnakusumo mengatakan, mobil Tucuxi sebenarnya tak perlu diruwat atau dimandikan dengan air. Apalagi air tersebut berasal dari berbagai sumber mata air, dan harus dari 4 penjuru. Winarna yang sering dipanggil Kanjeng Win tersebut mengungkapkan, baik Meneg BUMN Dahlan Iskan maupun mobil Tucuxi, hanya perlu berdoa atau di doakan saja."Sebagai hamba Allah SWT, kita itu wajib berdoa, untuk keselamatan diri kita sendiri, dan barang-barang yang kita cintai. Itu lebih baik kita lakukan sendiri tanpa perantara apapun," ujarnya ketika dihubungi merdeka.com, Senin (7/1).Menurut Kanjeng Win, orang yang akan melakukan ruwatan, atau meruwat seseorang atau barang, haruslah terlebih dahulu mensucikan dirinya. Menanggapi diruwatnya Tucuxi, Kanjeng Win tidak mempermasalahkannya."Benda hidup atau mati itu menurut saya sama saja, bisa diruwat, atau didoakan. Yang penting yang mendoakan ini harus percaya pada kekuasaan Allah SWT. Silakan, tapi menurut saya, cukup didoakan saja, tak perlu sampai dimandikan segala," katanya.

Belum bisa disebut ruwatan

Pakar ruwat Solo, Kanjeng Raden Aryo (KRAr) Mulyono Adi Nagoro menilai, apa yang dilakukan Ki Manteb Sudarsono bukanlah sebuah ritual ruwatan untuk mobil Tucuxi. Melainkan hanya doa untuk keselamatan Meneg BUMN, Dahlan Iskan saja."Kalau ruwatan Tucuxi itu harus ada penyelarasan antara besi (mobil Tucuxi) dengan tanah yang akan dilalui. Dalam ruwatan kemarin, belum bisa dikatakan sebagai ruwatan. Itu hanya ritual biasa, semacam pelepasan kontingen apa gitu. Untuk meruwat Tucuxi, antara mobil dan tanah yang akan dilalui harus dimajemukkan," kata Kanjeng Adi, panggilan akrab KRAr Mulyono Adi Nagoro.Kanjeng Adi yang pernah meruwat pesawat Lion Air usai kecelakaan di Bandara Adisumarmo Solo beberapa tahun lalu menuturkan, apa yang dilakukan Ki Manteb Sudarsono, hanyalah doa biasa, atau hanya transfer energi kepada Dahlan Iskan. Karena telah dilakukan transfer energi, lanjut Kanjeng Adi, Dahlan Iskan bisa selamat."Ruwatan itu yang utama manusianya, bukan mobilnya. Yang berinteraksi dengan energi alam itu manusia, kalau benda (mobil Tucuxi) itu cuma dimajemukkan atau diselaraskan," tambahnya.

Salah ruwat

Tragedi kecelakaan yang menimpa Meneg BUMN Dahlan Iskan menimbulkan pertanyaan. Beberapa orang memberikan analisanya, termasuk secara supranatural yang dilakukan oleh paranormal Ki Kusumo.Menurut Ki Kusumo, mobil listrik 'Ferrari' Tuxuci yang dikendarai Dahlan Iskan perjalanan dari Solo ke Surabaya telah salah ruwat."Ruwatan itu ibarat finishing, jadi harusnya dilakukan setelah uji coba, bukan sebelumnya. Jadi wajar terjadi kecelakaan meski sudah diruwat," ucap Ki Kusumo saat dihubungi wartawan, Minggu (6/1) malam.Dia menambahkan, ruwatan seharusnya tidak hanya dilakukan untuk mobil saja, tapi juga untuk pejabatnya, yakni Dahlan Iskan."Saya kira, lebih pas kalau menterinya yang diruwat. Bukan mobilnya. Pak Dahlan itu kan pejabat negara. Makin tinggi jabatannya, makin gencar angin-angin negatif yang menghampirinya," lanjut pria yang biasa meruwat kalangan artis dan pejabat itu.

(mdk/tts)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Contoh Ucapan Terima Kasih Sudah Dijenguk, Bikin Kerabatmu Merasa Dihargai

Ucapan terima kasih yang diberikan juga bukan hanya sekedar kata-kata, namun menjadi ungkapan tulus dan penuh rasa syukur atas perhatian.

Baca Selengkapnya
Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Jadi Tersangka usai Lawan Pencuri, Kini Pengembala Kambing di Serang Menangis Haru Kasusnya Dihentikan

Muhyani tidak pernah terbayang dan sangat terpukul saat harus berurusan dengan hukum.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.

Baca Selengkapnya
Rukun Puasa dan Syarat Sah Pelaksanaannya, Umat Islam Wajib Tahu

Rukun Puasa dan Syarat Sah Pelaksanaannya, Umat Islam Wajib Tahu

Rukun puasa mencakup serangkaian aturan dan tata cara yang harus diikuti secara sungguh-sungguh dan ikhlas.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

Bawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana

"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Kisah Hidup Basrizal Koto, Pengusaha Sukses Asal Pariaman yang Pernah Jadi Kernet Angkot

Sosok pengusaha sukses ini dulunya sempat hidup serba susah, pernah bekerja sebagai kernet angkot sampai sang ibunda dihina oleh tetangganya sendiri.

Baca Selengkapnya