4 Pendaki Gunung Mekongga hilang, pencarian terganggu cuaca buruk
Merdeka.com - Basarnas Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) masih kesulitan mencari empat pendaki gunung Mekongga Kabupaten Kolaka Utara. Kesulitan pencarian lantaran terkendala cuaca buruk.
"Tim pencari kesulitan karena cuaca sangat buruk yakni hujan deras dan badai di pegunungan Mekongga tersebut sehingga tim belum bisa mencapai titik yang diduga empat pendaki gunung itu berada," kata Humas Basarnas Kendari, Wahyudi, di Kendari, Minggu (12/3) malam. Seperti diberitakan Antara.
Empat pendaki Gunung Melongga di Kabupaten Kolaka Utara Sultra dilaporkan hilang pada Jumat (10/3) pekan lalu. Mereka diketahui terpisah dari rombongan.
"Jumat (10/3) pukul 13.30 WITA kami laporan dari bapak Rohim dan bapak Lili Anggagia (tim pendaki pencinta alam) bahwa pada tanggal 08 Maret pukul 10.00 WITA Empat org terpisah saat melakukan pendakian di Gunung Mekongga," ujar Wahyudi.
Setelah mendapat laporan itu pada pukul 13.45 WITA Tim Rescue Pos SAR Kolaka diberangkatkan menuju tempat kejadian musibah (TKM) dengan membawa alat pendukung lengkap lainnya untuk melakukan Pencarian.
Disebutkan, data korban yang dinyatakan hilang tersebut yakni Edi Mulyadi (27), Toto (20), La Ode (27) dan Khairat (25). Saat ini, Tim Rescue Pos SAR Kolaka bersama unsur yg terlibat di lapangan sudah berada di kaki Gunung Mekongga. "Tim saat ini masih melakukan pencarian bersama unsur terkait," jelasnya.
Adapun unsur yang terlibat di lapangan yakni Polsek Ranteangin, SAR USN Kolaka, Pramuka, PMI Kolaka dan KPA Kolaka.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPeringatan Dini Cuaca Buruk di Bali pada 15-17 Maret 2024
Cuaca buruk akibat terbentuknya bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian tenggara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gunung Dukono di Maluku Utara Meletus & Muntahkan Abu Setinggi 2,7 Kilometer, Ini Penampakannya
Sepanjang Jumat (23/2), Gunung Dukono tercatat mengalami 12 kali gempa letusan, 1 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa tremor menerus
Baca SelengkapnyaMirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka
Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca SelengkapnyaPulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya
Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.
Baca Selengkapnya7 Kendaraan Sumbu Tiga Terjaring Langgar Larangan Melintas di Tol Japek saat Mudik
Tujuh kendaraan sumbu tiga diduga melanggar SKB mudik
Baca SelengkapnyaAjak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu
Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu
Baca SelengkapnyaMenguak Jejak Kejayaan Perkebunan Kapuk di Tanah Jawa, Dulu Mampu Memenuhi 85 Persen Kebutuhan Kapuk Dunia
Industri kapuk mengalami kemunduran karena masyarakat lebih suka memakai Kasur dengan bahan dasar busa dan pegas.
Baca Selengkapnya