4 Pembelaan Anggara, anak jenderal penabrak siswa SMA Hang Tuah
Merdeka.com - Polisi resmi menetapkan status tersangka pada Anggara Putra Trisula (19), pengemudi Honda Jazz L 177 AY yang menabrak puluhan siswa dan beberapa guru di SMA Hang Tuah 2, Gedangan, Sidoarjo, Jawa Timur Tuah. Putra mantan jenderal polisi itu kini mendekam di balik jeruji besi Polres Sidoarjo.
Kasus kecelakaan ini sebenarnya telah terjadi pada Kamis (31/10) lalu. Tapi polisi baru mulai melakukan penyelidikan pada Senin (4/11) kemarin.
Polisi membantah lambannya penanganan kasus karena ada intervensi dari ayah Anggara, Brigjen Pol (purn) Totok. Menurut Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki, yang terjadi sebenarnya adalah Anggara dalam kondisi tak stabil untuk dimintai keterangan sehingga harus ditunda.
Setelah kondisi membaik akhirnya Anggara diperiksa. Berikut bela diri Anggara pada polisi pasca menabrak pelajar SMA Hang Tuah 2 secara brutal:
Bantah tabrak siswa karena kesal diomeli satpam
Sebelum dilakukan pemeriksaan, disebut-sebut penyebab Anggara menabrak siswa dan beberapa guru di SMA Hang Tuah 2 karena kesal diomeli satpam sekolah itu. Saat itu disebut-sebut Anggaran tak terima dilarang masuk ke lingkungan sekolah untuk bertemu kekasihnya.Karena emosi, dia lantas menabrakkan mobil yang dia kemudikan ke arah para siswa dan guru yang berada di luar kelas."Jadi dia itu bukan cekcok dengan satpam," kata Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki.
Tabrak siswa karena panik setelah cekcok dengan A
Anggara berniat mengantarkan makanan untuk kekasihnya yang bersekolah di SMA Hang Tuah 2 pada hari Kamis (31/10) itu. Setibanya di lokasi, dia malah terlibat cekcok dengan seorang siswa lainnya berinisial A.Entah persoalan apa yang membuat mereka bertengkar. Anggara yang sudah berada di luar mobil memilih kembali masuk. Tapi A dan teman-temannya malah mendekati mobil Anggara dan menggebuki mobil. Anggara pun panik dan berusaha kabur."Nah saat itu dia coba maju kan mobilnya tapi nabrak siswa, pas coba mundurin juga nabrak pelajar yang kerubuti mobilnya itu," terang Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki, kepada merdeka.com.
Tak bisa langsung diperiksa karena syok
Setelah menabrak siswa dan beberapa guru, Anggara lantas syok berat. Kondisi itu membuat polisi mengurungkan niat memeriksa Anggara saat itu juga."Setelah menabrak, dia stres, syok, makanya nggak bisa langsung diperiksa," kata Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki, kepada merdeka.com.Sebenarnya, lanjut Marjuki, pihaknya sudah coba meminta pemeriksaan dilakukan hari Jumat. Tapi Anggara mengaku belum siap."Jumat mau diperiksa belum bisa, masih syok, lalu Sabtu Minggu juga belum akhirnya Senin diperiksa. Namanya juga masih anak-anak emosinya juga masih labil," tambahnya
Orangtua tak akan intervensi dan siap tanggung jawab
Meski ayah Anggara pensiunan jenderal Polri, polisi memastikan tidak akan ada intervensi dalam pengusutan kasus ini. Menurut Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki, ayah Anggara justru sangat kooperatif dan siap bertanggung jawab pada keluarga korban."Sebagai orang tua, bapak Totok menaruh perhatian terhadap kasus ini. Bapaknya sendiri yang antarkan APT ke polisi dan barang bukti mobilnya" jelas Marjuki.
Baca juga:3 Bentuk dukungan pacar pasca Anggara tabrak belasan siswa4 Kebrutalan anak jenderal penabrak puluhan siswa SMA Hang Tuah4 Kisah kurang ajar anak polisi resahkan masyarakatPolisi: Pemeriksaan lamban karena Anggara syok berat usai tabrak
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anak Jenderal Bintang Tiga Polisi Basah-basahan Terabas Hujan, Bapaknya Kawan Kapolri
Berani terabas hujan untuk temui rakyat, begini potret anak jenderal polisi saat belusukan menjelang Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca Selengkapnya36 Tahun Persahabatan Utuh Sampai Sekarang, Satu Orang Jadi Jenderal Bintang Tiga di Polri
Jenderal polisi reunian bareng dua sahabatnya sejak masa sekolah. Begini momen selengkapnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaPenuhi Panggilan Polisi, Sihol Situngkir Heran Jadi Tersangka TPPO Mahasiswa Magang ke Jerman
Sihol Situngkir memenuhi panggilan dari penyidik Bareskrim Polri terkait tersangka TPPO mahasiswa magang ke Jerman
Baca SelengkapnyaPolisi TetapkanTersangka Ibu Kandung Bunuh Anaknya Usia 5 Tahun Ditusuk 20 Kali di Bekasi
Tragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaPesan Jenderal Polisi Bintang Dua ke Anak Buahnya untuk Pengamanan TPS di Jakarta
“Bersama-sama kita mempersiapkan hal ini dengan baik guna mencegah terjadinya potensi gangguan keamanan," katanya
Baca SelengkapnyaPerwira Polisi Ajak Anak Buah Makan Angkringan di Pinggir Jalan, Bilang ke Pedagang 'Ada yang Buat Kurus Enggak?'
Kapolres Blitar Kota AKBP Danang Setiyo ikut turun lapangan bersama anggotanya saat tengah berpatroli malam.
Baca Selengkapnya