Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Pembelaan anak buah SBY, bosnya disebut pecundang

4 Pembelaan anak buah SBY, bosnya disebut pecundang Konferensi pers SBY terkait bentrok FPI. ©Rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) mengecam keras sweeping FPI yang berujung bentrok dengan warga di Kendal, Jawa Tengah. Dalam bentrok tersebut satu warga tewas tertabrak mobil yang dikendarai anggota FPI.

SBY menilai tindakan FPI justru menciderai agama Islam itu sendiri. Karenanya, SBY meminta penegak hukum menindak tegas FPI.

"Kita tidak memberikan toleransi apapun terkait semua yang bertentangan dengan hukum. Mari kita cegah negara ini untuk tidak melakukan hal-hal seperti itu lagi. Sebagai negeri tentram yang masyarakatnya saling menghormati," kata SBY usai buka puasa bersama anak yatim piatu di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (21/7).

Namun, pernyataan SBY ditanggapi keras oleh FPI. Mereka tak terima dianggap sebagai dalang bentrokan.

Ketua Umum FPI Habib Rizieq Syihab bahkan menyebut SBY sebagai pecundang. Tak hanya itu, dia juga menuding SBY melindungi pelaku maksiat, membiarkan Ahmadiyah, dan kasus megakorupsi di Indonesia.

"Kasihan ternyata SBY bukan seorang negarawan yang cermat dan teliti dalam menyoroti berita, tapi hanya seorang pecundang yang suka sebar fitnah dan bungkam terhadap maksiat," kata Rizieq dalam siaran pers di situs FPI.

Pernyataan keras Habib Rizieq sontak membuat gerah anak buah SBY di Partai Demokrat dan di kabinet. Mereka ramai-ramai membela SBY .

Berikut empat pembelaan anak buah SBY menanggapi tudingan FPI.

Hina SBY, FPI melawan pemerintah

Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana menyatakan pernyataan Habib Rizieq yang menyebut SBY adalah seorang pecundang merupakan sebuah penghinaan kepada presiden. Menurutnya FPI telah melawan pemerintah. "Itu sama saja melawan pemerintah yang sah, FPI harus tunduk kepada aturan dan UUD, NKRI," kata Sutan lewat pesan singkat, Selasa (23/7). Sutan mengatakan, FPI tak boleh menjalankan aturan atau bertindak sewenang-wenang. Terlebih lagi FPI selalu bertindak dengan membawa nama Islam. "Mereka tidak boleh menjalankan aturan sendiri, apalagi membawa-bawa nama Islam, karena kita ini bukan negara Islam tapi mempunyai penduduk muslim terbesar di dunia," tegas dia. Dia mengatakan, sebagai ormas Islam, FPI harus menunjukkan ajaran agama yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW. Namun FPI justru menyebar ketakutan bagi masyarakat. "Mestinya kita harus menunjukkan ajaran Islam yang damai, bukannya menyebarkan ketakutan di mana-mana," ujarnya.

FPI ngawur sebut SBY pecundang

Senada dengan Sutan, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Ramadhan Pohan geram dengan pernyataan Habib Rizieq. Menurutnya, FPI memang layak ditegur Presiden karena sudah melanggar aturan. "Menyebut Presiden RI pecundang gara-gara memberi teguran, jelas FPI ngawur. FPI tak bisa menantang Presiden yang harus berdiri di atas semua golongan. Habib Rizieq nyata keliru bersikap," kata Ramadhan dalam keterangan persnya kepada merdeka.com, Selasa (23/7). Ramadhan berharap, Habib Rizieq menarik ucapan kasarnya kepada Presiden. "Di bulan Ramadan, sesama muslim biasa bermanfaat jika terjadi khilaf. Kecaman Rizieq Shihab atas Presiden kontraproduktif terhadap FPI sendiri," ujarnya. Ramadhan mendukung teguran SBY kepada FPI karena ormas itu telah melakukan sweeping di Kendal. "Kepala Negara layak menegur elemen ormas yang menabrak aturan dan ketertiban," katanya.

FPI jangan melanggar hukum dalam bertindak

Tak berbeda dengan dua rekannya di atas, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hayono Isman juga tak terima atas pernyataan Ketua FPI Habib Rizieq Shibat terhadap SBY. Dia mengaku sedih dengan ucapan Habib Rizieq tersebut. Menurut dia, SBY hanya melakukan tugas konstitusional sebagai kepala negara. Hayono meminta agar FPI memahami tugas yang diemban oleh SBY sebagai presiden. "Saya pikir mohon dipahami SBY sebagai kepala negara memiliki tugas konstitusi untuk memastikan keadaan aman bagi masyarakat di tengah arus demokrasi," kata Hayono di Gedung DPR, Jakarta, Senin (23/7). Menurut dia, SBY hanya meminta agar semua pihak termasuk FPI tidak melakukan cara-cara kekerasan. Apalagi, saat ini memasuki bulan suci Ramadan. "Semua pihak termasuk FPI diminta dalam melakukan ekspresinya menggunakan cara yang damai tidak kekerasan apalagi melanggar hukum. Dalam bulan suci mengedepankan nilai agama dalam menyampaikan ekspresi," imbuhnya.

FPI harusnya tabayyun bukan malah sebut SBY pecundang

Tak hanya kader Partai Demokrat, anak buah SBY di kabinet juga ikut gerah atas pernyataan Habib Rizieq yang menyebut SBY pecundang. Menteri Agama Suryadharma Ali meminta Habib Rizieq menjelaskan maksud dari pernyataannya tersebut. "Saya juga sangat-sangat menyesalkan pandangan-pandangan FPI terhadap presiden yang semestinya mereka FPI melakukan tabayyun (mengecek kebenaran suatu berita agar tidak simpang siur dan menimbulkan fitnah), mengapa presiden menilai tertentu pada FPI, harusnya mereka tabayyun, klarifikasi apa yang disampaikan presiden tentu ada dasarnya," kata Suryadharma di Istana Negara, Jakarta, Selasa (23/7). Menurutnya, siapapun tidak membenarkan aksi kekerasan yang dilakukan kelompok tertentu hingga menimbulkan konflik di masyarakat. Untuk menyamakan persepsi tersebut, Suryadharma berjanji akan bertemu dengan FPI. "Saya akan lebih intensif berkomunikasi dengan FPI supaya FPI lebih mengembangkan dakwah yang lembut, yang simpatik, yang dapat menarik semua kalangan. Dengan demikian message-nya dapat sampai tetapi tidak menimbulkan masalah baru," lanjutnya. Saat ditanya, jika dalam dialog tersebut sikap FPI tidak berubah, Suryadharma mengaku akan lebih sabar menghadapi organisasi yang dimotori Habib Rizieq tersebut. "Saya kira, menurut saya harus sabar," ucapnya singkat.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Di Tengah Guyuran Hujan Deras dan Basah Kuyup, Momen Komandan Brimob Beri Pesan Penting Kepada Tamtama dan Bintara

Kendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.

Baca Selengkapnya
Kelakar Ketum PBNU: Kalau Nanti Menteri Kabinet Selanjutnya NU Semua Jangan Kaget

Kelakar Ketum PBNU: Kalau Nanti Menteri Kabinet Selanjutnya NU Semua Jangan Kaget

Gus Yahya berkelakar sebagian masyarakat merupakan bagian dari NU sehingga tidak perlu kaget jika menteri kabinet pemerintahan selanjutnya dari NU.

Baca Selengkapnya
Lahir Bertepatan dengan Pemilu 2024, Nama Bayi Laki-laki Ini Bernama M. Prabowo Gibran

Lahir Bertepatan dengan Pemilu 2024, Nama Bayi Laki-laki Ini Bernama M. Prabowo Gibran

Warganet penasaran dengan kepanjangan dari huruf 'M.' dalam nama bayi ini. Ada yang menduga kepanjangan dari Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala Bayi Tertinggal di Rahim saat Melahirkan, Ibu di Bangkalan Laporkan Bidan ke Polisi

Kepala bayi terputus dan tertinggal dalam rahim sang ibu saat melahirkan di puskesmas Bangkalan.

Baca Selengkapnya
Kasus Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Dilimpahkan ke Kejaksaan

Kasus Anak Politikus PKB yang Aniaya Pacar Hingga Tewas Dilimpahkan ke Kejaksaan

Ronald tidak berkata sedikit pun saat dibawa ke ruang jaksa untuk melakukan tahap dua.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan

AHY Ungkap Isi Pembicaraan Saat Bertemu Prabowo di Kemenhan

AHY mengaku tidak membicarakan mengenai susunan kabinet.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Beri Sanksi Teguran karena Bagi-Bagi Susu di CFD, Ini Respons Gibran

Bawaslu Beri Sanksi Teguran karena Bagi-Bagi Susu di CFD, Ini Respons Gibran

Berdasarkan Pergub tersebut, HBKB atau CFD tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan partai politik dan SARA serta orasi ajakan yang bersifat menghasut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Cak Imin: Petani Hanya Punya Lahan Setengah Hektare, Tapi Ada Orang yang Punya Tanah 500 Ribu Hektare

Kata Ketum PKB ini, dengan kesadaran maka bahwa pembangunan nasional, kebijakan nasional harus berpijak kepada yang namanya Keadilan.

Baca Selengkapnya