4 Orang tewas akibat bentrokan di Pulau Buru
Merdeka.com - Empat orang dinyatakan tewas akibat penyerangan masyarakat Ambalau di Daerah Tambang Emas Dusun Anahoni, Desa Wamsait, Kecamatan Waeapo, Kabupaten Buru, Maluku. Selain empat orang itu, satu orang lainnya mengalami luka-luka karena terkena senjata tajam.
"Sekelompok orang melakukan penyerangan dari masyarakat Ambalau bersenjatakan parang, tombak, kepada masyarakat adat Kabupaten Buru. Menyebabkan empat orang tewas, luka satu," ujar Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto kepada wartawan di kantornya, Jakarta, Kamis (12/7)
Keempat orang itu terdiri dari satu warga Ambalau, satu masyarakat adat, dan dua pendatang dari Tasik dan Manado. Agus menjelaskan, pemicu bentrok antar warga ini berawal dari perebutan daerah tambang emas.
Peristiwa penyerangan yang terjadi pada Rabu siang kemarin ini juga merupakan aksi balasan dari masyarakat Amabalau.
"Peristiwa ini dampak dari dua bulan lalu, ini bentuk tindakan balasan dari Ambalau. Sepertinya di antara mereka mengklaim memiliki (emas) kelompok lama tak senang menyebabkan perselisihan" jelas Agus.
Meski menyebabkan empat nyawa melayang sia-sia, hingga kini polisi belum juga menetapkan tersangka dari peristiwa itu. Polisi beralasan lokasi yang sedang mengalami bencana dan jarak tempuh yang jauh membuat proses penyelidikan sulit dilakukan.
"Polisi mengalami kesulitan karena kondisi TKP sedang mengalami bencana banjir jalan terputus,terhambat menuju TKP. Jarak tempuh juga cukup jauh, lokasi kejadian sulit dijangkau" lanjutnya.
Saat ini polisi telah mengerahkan satu peleton Sabara, Brimob dan diback-up TNI serta menyiapkan sejumlah anggota untuk menyelidiki kasus ini lebih lanjut.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan Warga di Maluku Tenggara Timbulkan Korban Jiwa, Pelajar Tewas Tertembak Senapan
Bentrokan dua kelompok warga di di Kompleks Perumahan Pemda, Maluku Tenggara menyebabkan satu pelajar tewas.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaMirip Tangkuban Perahu, Pulau di Sumatra Utara Ini Dikisahkan Terbentuk dari Sosok Anak Durhaka
Konon pulau ini tidak ditemukan, namun akibat sebuah peristiwa yang luar biasa, Pulau Si Kantan ini muncul.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tujuh Pelaku Tawuran di Bekasi Ditangkap Polisi, Satu Masih di Bawah Umur
Peristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaLebong Tandai, Desa Kecil di Bengkulu Penyumbang Emas Tugu Monas dan Dikuras Habis oleh Penjajah
Salah satu desa yang terletak di Kecamatan Napal Putih ini dikenal sebagai kawasan pertambangan sejak zaman kolonial hingga menjadi rebutan beberapa negara.
Baca SelengkapnyaBentrokan Antar Pemuda di Makassar, Satu Pemuda Tewas Ditikam
Bentrokan antar pemuda terjadi di Kelurahan Pai terjadi pada pukul 00.20 Wita, Jumat (15/3).
Baca Selengkapnya8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara
Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.
Baca SelengkapnyaKebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaTersisa 8 Orang dan Hampir Punah, Ini Jejak Suku Darat di Pulau Rempang
Penghuni asli Pulau Rempang yang hidup di hutan belantara kini sudah berada diambang kepunahan.
Baca Selengkapnya