Merdeka.com - Jenazah empat warga sipil korban kerusuhan Enarotali, dimakamkan di dalam satu liang lahat di dekat Kantor Koramil setempat, Rabu (10/12).

Pemakaman dilakukan setelah dokter dari Mabes Polri melihat kondisi jasad para korban karena keluarga tidak mengizinkan untuk diotopsi. Demikian tulis Antara.

Keempat korban yang tewas akibat tertembak pada kerusuhan Senin (8/12) itu masing masing Yulian Yeimo, Simon Degei, Alpius Gobay dan Alpius Youw.

Wakapolda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw membenarkan pemakaman keempat korban dalam satu liang lahat.

Mengenai situasi kamtibmas di Enarotali, Paulus mengatakan sudah relatif aman dan aktivitas masyarakat kembali normal.

"Mudah-mudahan situasi seperti itu dapat terus berlangsung," katanya dan menambahkan bahwa tim penyidik sedang mengumpulkan data untuk mengungkap kasus yang menyebabkan lima anggota polisi dan TNI terluka.

Kerusuhan di Enarotali, Ibu kota Kabupaten Paniai itu berawal dari kasus lalu lintas yang berbuntut pertikaian antara warga dengan aparat keamanan. Warga menyerang kantor Koramil dan Polsek serta membakar empat unit mobil.