Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Keganjilan tes DNA Akil Mochtar oleh BNN

4 Keganjilan tes DNA Akil Mochtar oleh BNN Akil Mochtar ditahan KPK. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNA) merilis hasil tes deoxyribose-nucleic acid (DNA) mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Akil Mochtar . Namun tes DNA tersebut ternyata juga tidak bisa memastikan Akil mengonsumsi narkoba jenis ganja atau tidak.

Dari hasil tes tersebut, BNN hanya menyebutkan bahwa DNA Akil identik dengan yang ditemukan di kertas lintingan ganja yang ditemukan KPK saat menggeledah ruangan mantan Ketua MK itu.

"DNA yang ada di narkotika, ganja, identik dengan yang dimiliki Pak AM, artinya beliau pernah bersentuhan dengan barang tersebut," ujar Humas BNN Sumirat saat jumpa pers di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/10).

Hasil tes DNA itu pun tidak menjawab apakah Akil mengonsumsi ganja atau tidak. Banyak pihak yang tidak puas dengan tes DNA yang dilakukan oleh BNN terhadap Akil Mochtar .

Berikut keganjilan-keganjilan tes DNA yang dilakukan BNN kepada Akil Mochtar:

Tes DNA hanya menyimpulkan Akil menyentuh ganja

BNN sebelumnya pernah melakukan tes urine kepada Akil Mochtar terkait penemuan lintingan ganja di ruang kerja mantan Ketua MK itu. Dari hasil tes urine, Akil dinyatakan negatif mengonsumsi ganja.Namun BNN tidak puas dan kembali melakukan tes DNA. Menurut BNN, hasil tes urine yang negatif bisa jadi karena rentang waktu Akil mengonsumsi sudah lebih dari 7 hari sehingga hasilnya negatif.BNN melakukan tes DNA. Namun hasil tes DNA pun hanya memastikan bahwa Akil pernah menyentuh ganja yang ditemukan di ruangannya."DNA yang ada di narkotika, ganja, identik dengan yang dimiliki Pak AM, artinya beliau pernah bersentuhan dengan barang tersebut," ujar Humas BNN Sumirat saat jumpa pers di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Rabu (30/10).Menurut Sumirat, tes DNA tidak bisa menjelaskan apakah seseorang positif menggunakan narkoba atau tidak. "Nanti kita akan melakukan assessment dengan tim dokter yang ditunjuk BNN, yang jelas dari hasil tes DNA AM pernah bersentuhan dengan barang tersebut (ganja)," terangnya.

BNN periksa DNA Akil di ganja, tetapi tidak di pil sabu

Selain ditemukan ganja, juga ditemukan pil yang disebut sabu jenis baru di ruang kerja Akil Mochtar . Namun BNN hanya fokus melakukan pemeriksaan terhadap barang bukti jenis ganja, yang diketahui telah dipakai sebelumnya. Terkait barang bukti lainnya, yaitu pil yang mengandung amphetamine (sabu), Sumirat mengaku belum melakukan pemeriksaan lain."Kami lebih fokus yang lintingan ganja, karena di situ diketahui sudah pernah dipakai sebelumnya. Jadi kalau yang pil akan dilakukan pada perkembangan berikutnya," jelas Sumirat.Sumirat melanjutkan, setelah adanya temuan baru ini, BNN akan melakukan pemeriksaan menyeluruh (assessment) terkait sejauh mana keterlibatan Akil terhadap barang haram tersebut."Nanti dari pemeriksaan tersebut, bisa diberikan keterangan apakah pengguna apa tidak. Pemeriksaan bisa dari pemeriksaan psikologi, pemeriksaan lainnya," jelasnya.

Kenapa hanya Akil yang dites DNA

Banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang diungkap polisi dan BNN. Mereka yang disangka menggunakan narkoba biasanya langsung dites urine untuk memastikan apakah yang bersangkutan benar menggunakan narkoba atau tidak.Namun dalam kasus mantan Ketua Hakim MK Akil Mochtar , BNN tidak puas dengan tes urine yang menyatakan negatif. BNN lalu kembali melakukan tes DNA. Lalu mengapa dalam kasus-kasus sebelumnya tidak demikian."Ini bisa terjadi pada siapa saja, bukan karena dia mantan Ketua MK," ujar Sumirat saat jumpa mengenai latar belakang tes DNA yang dilakukan jajarannya, Rabu (30/10).Benarkah Akil Mochtar mendapat perlakukan 'khusus' dari BNN sehingga diperlukan tes DNA?

BNN tetap akan proses Akil Mochtar

Hasil tes yang dilakukan BNN mendapati bahwa DNA Akil Mochtar identik dengan ganja yang ditemukan di laci kerjanya saat KPK melakukan penggeledahan dalam dugaan kasus korupsi. Namun demikian, BNN belum bisa memastikan apakah Akil benar menggunakan ganja atau tidak."Kita tidak menyimpulkan positif menggunakan, antara kertas putih dengan profil DNA Pak AM artinya pernah bersentuhan dengan barang itu," ujar Sumirat.Meski demikian BNN menyatakan tetap menindaklanjuti kasus penyalahgunaan narkoba tersebut. BNN tetap akan memproses dugaan kepemilikan dan penyalahgunaan ganja oleh Akil Mochtar ."Proses hukum tetap kita lakukan bersamaan, kita lakukan koordinasi. Karena beda kasus hukum korupsi dan narkotika," kata Kabag Humas BNN Sumirat Dwiyono, Rabu (30/10/2013).Untuk menindaklanjuti hasil tes DNA tersebut, BNN akan membentuk tim dokter. Hal ini untuk memastikan status Akil sebagai pengguna."Sejauh mana penyalahgunaan narkotika yang terjadi, yang pasti penyalahgunaan dilarang sesuai Undang-undang yang berlaku. Pecandu direhabilitasi," ujarnya.

Baca juga: Komisioner KY: Mestinya MK bijak, tidak defensif Akil siap buktikan tidak main sengketa Pilkada Palembang Bantah gunakan narkoba, Akil Mochtar siap disumpah LPSK ingin lindungi sopir Akil Mochtar Akil hanya sesekali nge-ganja?

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Polisi Cek DNA pada Tali yang Ikat Satu Keluarga Lompat dari Apartemen, Ternyata Ini Tujuannya

Baca Selengkapnya
Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi Cari Motif Satu Keluarga Bunuh Diri Lewat DNA Forensik dan Psikologi Forensik

Polisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.

Baca Selengkapnya
Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Mencari Inisiator Yang Merencanakan Aksi Bunuh Diri di Apartemen Jakut

Gidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Kasus Sekeluarga Bunuh Diri Bersama-sama Lompat dari Lantai 22 Apartemen, Tangan Saling Terikat

Hasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.

Baca Selengkapnya
Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Satu Angkatan di Akmil 1991, 3 Teman Satu Letting Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto ini Pangkatnya Masih Kolonel

Berikut sosok tiga teman satu letting Panglima TNI yang pangkatnya masih Kolonel.

Baca Selengkapnya
Jadi Akbar di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Profil Cakrawala Airawan yang Ternyata Seorang Mantan Atlet

Jadi Akbar di Para Pencari Tuhan Jilid 17, Simak Profil Cakrawala Airawan yang Ternyata Seorang Mantan Atlet

Lebih mengenal sosoknya, berikut Merdeka rangkum deretan fakta profilnya.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka

Innalillahi Wainnaillahi Rojiun, Brigjen TNI Adik Jenderal Non Akpol Berduka

Brigjen TNI Adik jenderal polisi non akpol berduka. Simak momen sang jenderal di upacara pemakaman.

Baca Selengkapnya
Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok Jenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buahnya Diamankan Polisi Malaysia, Berdarah Kopassus Penakluk Gunung Everest

Sosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.

Baca Selengkapnya
Pesan Jenderal Intel ke Taruna Akpol: Ikhtiar Hingga Garis Batas lalu Biarkan Doa & Takdir Bertarung di Langit

Pesan Jenderal Intel ke Taruna Akpol: Ikhtiar Hingga Garis Batas lalu Biarkan Doa & Takdir Bertarung di Langit

Jenderal bintang dua Polri berikan pesan kepada taruna-taruni Akademi Kepolisian (Akpol).

Baca Selengkapnya