4 Jari putus saat kerja, pegawai adukan perusahaannya ke polisi
Merdeka.com - Seorang karyawan PD Ayam Intan, Jalan Kebangkitan Nasional, Kecamatan Pontianak Utara melapor ke Kepolisian Resor Kota Pontianak, melaporkan perusahaan tempat dia bekerja setelah kecelakaan kerja yang dia alami hingga mengalami cacat permanen, karena tidak adanya niat untuk bertanggung jawab.
"Saya mengalami kecelakaan kerja hingga empat jari tangan kanan saya putus akibat digilas mesin pres milik perusahaan (PD Ayam Intan)," kata Hendra Saputra (16) warga Gang Dadap Ayu, saat dihubungi di Pontianak, seperti dikutip dari Antara, Kamis (28/8).
Korban saat membuat laporan polisi di Polresta Pontianak didampingi oleh Wakil Sekretaris Konfederasi Serikat Kerja Kota Pontianak Yusmanto.
Korban menjelaskan selain membuat laporan karena telah mengalami cacat permanen, dirinya juga melaporkan tempat dia bekerja yang tidak mendaftarkan karyawan ke Jamsostek. Kemudian memberikan gaji di bawah UMK, jam kerja yang tidak sesuai dengan ketentuan yakni mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB "Hingga kini saya belum mendapat pesangon atau tambahan untuk biaya pengobatan oleh perusahaan yang telah mempekerjakan saya selama enam bulan," ungkapnya.
Hendra menambahkan, dirinya menuntut hak sebagai pekerja, serta hak karyawan lainnya juga agar ikut dipedulikan.
Sementara itu, Wakil Sekretaris Konfederasi Serikat Kerja Kota Pontianak Yusmanto menyatakan pihaknya memberikan pendampingan pada korban saat membuat laporan ke polisi atas musibah yang telah dialami korban.
"Kami berharap instansi terkait jangan hanya berani bicara saja. Seharusnya cepat diselesaikan. Jangan sampai berlarut-larut, apalagi dalam hal ini sudah jelas kecelakaan tenaga kerja, dan korbannya anak-anak lagi," katanya.
Menurut dia pihaknya sudah pernah turun bersama kabid Tenaga Kerja Kota Pontianak, tetapi tidak mendapatkan kepastian karena pemilik perusahaan PD Ayam Intan sedang tidak ada di tempat, sehingga pertemuan tersebut menjadi batal.
"Pertemuan selanjutnya dijadwalkan Jumat (29/8), tinggal kami lihat sejauh mana kepedulian dari pihak perusahaan. Kalau memang tidak ada itikad baik, maka kasus ini tetap diproses hukum," ujarnya.
Yusmanto menambahkan PD Ayam Intan sudah beroperasi sekitar 30 tahun, tetapi pihak perusahaan sama sekali tidak mendaftarkan karyawan pada Jamsostek, sehingga sudah jelas melanggar aturan.
Menurut dia ada lima pelanggaran yang nyata ditemukan di perusahaan tersebut, yakni gaji yang tidak sesuai dengan UMK, jam kerja juga melebihi waktu, kalau anak di bawah umur, maka waktu kerjanya hanya tiga jam saja.
"Para karyawan di perusahaan itu hanya digaji Rp 57 ribu/hari atau sekitar Rp 1,4 juta/bulan, serta tidak membayar upah lembur dan masih banyak pelanggaran lainnya," kata Yusmanto.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Petugas Pemilu di Garut Sakit usai Kelelahan Kerja Lebih dari 12 Jam, 2 Gugur dalam Tugas
Ratusan petugas pemilu di Garut jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas.
Baca SelengkapnyaKejar-kejaran Polisi dan Warga dengan Maling Motor Berujung Kecelakaan
Saksi warga dan pelaku N karena mengalami luka-luka langsung dibawa ke Rumah Sakit Mitra Husada.
Baca SelengkapnyaMenurut Psikiater, Ini Tanda Adanya Masalah Stres Akibat Kerja serta Cara Mengatasinya
Munculnya stres pada kehidupan sehari-hari merupakan hal yang tidak bisa dihindari
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Awalnya Kerja jadi Satpam, Tak Disangka Nasib Pria ini Berubah Profesi Baru Disorot
Awalnya, ia menjalani profesi sebagai seorang satpam. Berkat kesungguhannya meraih cita-cita, pria itu berhasil mengubah nasibnya.
Baca SelengkapnyaMomen 2 Pria Sigap Bantu Pengendara yang Sedang Dorong Motornya saat Hujan Deras, Aksinya Tuai Pujian
Mendapati seorang pengendara yang sedang mendorong motornya di tengah derasnya hujan, dua pria ini langsung membantunya.
Baca SelengkapnyaJatuh Bangun Sering Diremehkan, Pria Ini Kini Sukses Budidaya Belut dan Miliki 200 Kolam
Seorang pembudidaya belut mampu kembangkan hingga 200 kolam meski sempat diremehkan hingga merugi.
Baca SelengkapnyaTak Takut Dicuri, Perempuan Ini Tunjukkan Kompaknya Pengendara Motor Tinggalkan Kendaraan Tanpa Cabut Kunci
Orang-orang tanpa takut meninggalkan kendaraannya dengan kunci yang masih menempel.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMotor Teman Pria Ini Tertukar saat Parkir Bersebelahan, Bikin Bingung Warganet: Kuncinya Kok Bisa Sama
Motor milik temannya ini dibawa pengendara lain yang memiliki jenis sama. Apakah kunci motornya sama?
Baca Selengkapnya