Merdeka.com - Pembunuhan Sri Wahyuni, wanita yang ditemukan tewas mengenaskan dalam mobil Honda Freed B 136 SRI yang diparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (19/11), semakin terang benderang. Terlebih setelah polisi melakukan rekonstruksi dengan tersangka pembunuhan, Jean Alter Huliselan (JAH).

Kemarin, penyidik Polres Bandara-Soekarno Hatta memaksa JAH mereka ulang pembunuhan yang dilakukannya di sejumlah lokasi. Mulai dari Taman Gajah, rumah kosnya di Kemang Jakarta Selatan, Tol JORR, sampai ke Bandara Soekarno-Hatta.

Ada sejumlah fakta baru yang terungkap dari rekonstruksi. Berikut 4 di antaranya:

Pembunuhan mama cantik, Sri pukul Jean 3 kali sebelum dihabisi

Penyidik Kesatuan Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta melakukan rekonstruksi kasus pembunuhan Sri Wahyuni (41) di Taman Brawijaya 1 Jalan Prapanca Raya. Dalam adegan rekontruksi, korban pembunuhan Sri Wahyuni alias SW (43) memukul kepala tersangka Jean Alter Huliselan alias JAH bagian belakang hingga tiga kali.Kemudian Jean Alter membalasnya dengan cekikan ke leher Sri. Hingga akhirnya tersangka JAH mencekik korban SW sampai kursinya turun ke belakang. Lalu, Sri meronta-ronta melawan tersangka."Awalnya di sini, adegan keenam dalam pencekikan yang membuat korban mati. Korban juga meninggal di sini," kata Kasat Reskrim Polresta Bandara Soekarno-Hatta Ajun Komisaris Pol Aszhari Kurniawan di Prapanca Jaya, Jakarta, Rabu (10/12).

Ini yang dilakukan Jean Alter di kos setelah habisi Sri Wahyuni

Dalam adegan rekontruksi kedua, tersangka Jean Alter Huliselan (JAH) tiba di rumah kos Jalan Benda Raya nomor 2 A gang Masjid, Kemang, Jakarta Selatan. Setelah itu, ia menuju kamar kosannya yang berada di sebelah samping.Kemudian tersangka JAH membuka pintu kamar kosnya yang dilanjutkan dengan mengganti baju bekas bercak darah korban. Lalu, tersangka ini mengambil koper berwarna hitam.Selanjutnya, tersangka memilih baju di dalam lemari untuk dimasukkan ke dalam koper. Sebelum keluar dari kosan, tersangka sempat mandi, rapi-rapi, serta mengambil uang.Tersangka lalu mencari kantong plastik untuk memasukkan baju bekas darah korban. Didapatkannya kantong plastik merah.Lalu, tersangka ini akhirnya menutup pintu kamar kosannya untuk menuju ke mobilnya. Kemudian dia mengambil baju dan rok berwarna abu-abu untuk menutupi paha dan badan korban yang sudah tewas.Hingga akhirnya tersangka ini menuju Tol JORR arah bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

JAH buang baju Sri berlumur darah di pinggir Tol JORR

Setelah melakukan adegan rekonstruksi di rumah kos yang dihuni tersangka pembunuh Sri Wahyuni Jean Alter Huliselan (JAH), penyidik Polres Bandara Soekarno-Hatta melanjutkan reka ulang di Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta atau Jakarta Outer Ringroad (JORR).Dalam adegan ketiga ini, tersangka JAH berhenti di Jalan Tol JORR, tepatnya KM 18. Setelah mobilnya berhenti di kiri Jalan, tersangka mengambil plastik yang berisi baju yang berbekas darah korban.Kemudian dengan membuka kaca mobil di samping kirinya, JAH dengan kedua tangannya membuang plastik tersebut ke semak-semak saluran air jalan tol tersebut. Selanjutnya, JAH menuju Bandara Soekarno-Hatta untuk terbang ke kampung halamannya, Nabire, Papua.

Sebelum terbang ke Nabire, Jean Alter ambil dompet dan HP Sri

Dalam adegan rekonstruksi terakhir, tersangka JAH memparkirkan mobil Honda Freed bernomor polisi B 136 SRI yang diparkir di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.Kemudian, JAH menutupi wajah korban dengan handuk. Lalu, ia keluar untuk membeli tiket pesawat tujuan Papua dan menukarkan uang dolar.JAH kembali ke mobilnya setelah membeli tiket dan mengambil dompet dan handphone Samsung di dalam tas korban. JAH memasukan dompet korban ke dalam kopernya berwarna hitam yang terletak di kursi tengah mobil. Hingga akhirnya, JAH menuju terminal 3 dengan mobil transit bandara.