4 Fakta baru kasus pembunuhan anggota Brimob di Pasar Minggu
Merdeka.com - Brigadir M Syarif Mappa ditemukan tewas tergeletak di pinggir jalan di kawasan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (28/10) lalu. Anggota Brimob Kedunghalang, Bogor ini tewas dengan sejumlah luka bacok di sekujur tubuhnya.
Polisi pun menyelidiki kasus pembunuhan ini dengan memeriksa sejumlah saksi termasuk dua rekan korban AM dan AP. Hal ini dikarenakan sebelum ditemukan tewas, korban bertemu dengan kedua temannya itu di sebuah gedung tua tak jauh dari lokasi ditemukannya korban.
Namun dugaan pembunuhan tidak mengarah kepada keduanya. Polisi mencurigai pihak lain yang jadi pelaku pembunuhan polisi asal Makassar itu.
Berikut empat fakta baru yang diungkap polisi seputar kasus pembunuhan anggota Brimob tersebut:
Pelaku pembunuhan diduga kernet metromini 64
Kasus pembacokan terhadap anggota Brimob Kedunghalang, Bogor Brigadir M Syarif Mappa di Pasar Minggu, Senin (28/10) dini hari masih terus diselidiki. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan sebelum tewas, Brigadir Syarif bertemu dengan dua rekannya yakni AM dan AP di sebuah gedung tua tak jauh dari lokasi penemuan jenazah korban."Setelah bertemu dua rekannya, korban dengan diantar satpam gedung tua tersebut untuk naik metromini 64," jelas Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/10).Kemudian, lanjut Rikwanto, ada saksi yang melihat bahwa di dalam metromini tersebut terjadi percekcokan."Metromini berhenti lalu ada perkelahian korban dengan seseorang yang ada di metromini tersebut. Kemudian korban kena bacok," paparnya.
Kernet yang diduga membunuh hanya kernet tembak
Dari keterangan saksi di tempat kejadian perkara (TKP) diduga kuat pelakunya seseorang yang ada di metromini. "Seseorang itu yang diketahui adalah kernet bus tersebut dan sopirnya juga mengetahui peristiwa itu," ungkap Rikwanto.Namun, setelah penyidik menelusuri metromini yang dimaksud saksi, didapati bahwa sopir asli bus tersebut tidak sedang bertugas."Jadi kuat dugaan pelaku ialah kernet tembak dan sopirnya yang mengetahui kejadian itu juga sopir tembak," tandasnya.Sebelumnya, Brigadir ditemukan tewas bersimbah darah di dekat pintu perlintasan kereta apu Pasar Minggu, Senin (28/10) dini hari. Brigadir Syarif ditemukan dengan luka bacok di sekujur tubuhnya. Identitas korban pun tidak ditemukan saat itu.
2 Rekan korban ditahan karena kasus narkoba
Penyidik Polda Metro Jaya mengamankan AM dan AP, dua orang yang sebelumnya diindikasikan terkait peristiwa pembacokan terhadap anggota Brimob Kedung Halang, Bogor Brigadir M Syarif Mappa di Pasar Minggu, Senin (28/10) dini hari. Meski terbukti tidak terlibat dalam pembunuhan Syarif, keduanya ditahan lantaran kasus kepemilikan narkoba.Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto menjelaskan keduanya terakhir bertemu Brigadir Syarif di sebuah gedung tua yang tidak jauh dari lokasi."Hasil pemeriksaan terakhir keduanya bertemu korban dalam kaitan pertemanan. Yakni sama-sama berasal dari Makassar," ujar Rikwanto di Mapolda Metro Jaya, Rabu (30/10).Namun, saat keduanya menjalani pemeriksaan, lanjut Rikwanto, penyidik menemukan narkoba."Saat penyidik menggali keterangan dalam kaitan tewasnya Brigadir Syarif ditemukan narkoba di keduanya. Jadi keduanya ditahan dalam kasus narkotika," tegas Rikwanto.
Juara 2 kempo, Brigadir Syarif tewas di tangan kernet
Anggota keluarga tidak mempercayai Syarif begitu saja tumbang hanya melawan satu orang. Bahkan Brigadir Syarif tercatat sebagai juara dua dalam kejuaraan bela diri kempo di kesatuannya. Oleh karena itu keluarga meragukan jika pelaku memang hanya satu orang."Tapi, itu juga saya tidak terlalu yakin. Kemungkinannya, menantu saya pasti masih bisa melawan," ucap mertua Syarif, Sunaryo saat ditemui di RS Polri Kramat Jati (29/10).Namun menurut Polda Metro Jaya, pelaku pembunuhan kepada Syarif adalah seorang kernet metromini. "Jadi kuat dugaan pelaku ialah kernet tembak dan sopirnya yang mengetahui kejadian itu juga sopir tembak," ujar Rikwanto.
Baca juga: 2 Rekan Brimob yang tewas di Pasar Minggu terlibat kasus narkoba Brimob yang tewas di Pasar Minggu dibunuh kernet metromini 4 Teka-teki tewasnya anggota Brimob di Pasar Minggu Pembacokan Brimob di Pasar Minggu, 2 orang diamankan Pelaku pembacokan Brigadir Syarif di Pasar Minggu sendirian
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada tamparan hingga tinju dari sang adik yang mendarat ke tubuh sang kakak.
Baca SelengkapnyaBrimob Polda Sumut berhasil ratakan gubuk narkoba dan sarang judi di Deliserdang. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaDia berbalut seragam Brimob hingga membuat sang ibu kaget. Bahkan, ada ungkapan haru yang ikut disebutnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak main-main, saat melakukan pengecekan pembangunan jalan, ia nampak dikawal dengan para anggota polisi Brimob.
Baca SelengkapnyaBukit lumpur itu sudah berkali-kali meletus dan menelan korban jiwa.
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaMomen lucu anggota polisi Aiptu Sabarno alias Panglima Biring saat belanja di pasar gantikan istri.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya