Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta Alphard terobos bandara Juanda & tewaskan balita

4 Fakta Alphard terobos bandara Juanda & tewaskan balita Kecelakaan bayi di Juanda. ©2014 Merdeka.com/Andrian Salam W

Merdeka.com - Kecelakaan tragis terjadi di Terminal Dua, Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Sebuah mobil Toyota Alphard nomor polisi S 1771 NG yang dikendarai Agus Winarno, menerobos lobi bandara dan menabrak Raffi, bocah umur tiga tahun hingga tewas, Selasa (13/5) kemarin.

Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Tommy Ferdian menjelaskan kronologi kecelakaan tragis di lobi bandara keberangkatan itu. Semula Toyota Alphard yang dikendarai Agus berjalan dari arah barat ke timur pada lajur sebelah kiri.

Selanjutnya pengemudi berhenti di depan lobi keberangkatan, setelah menurunkan penumpang. Tiba-tiba mobil itu berjalan kembali dan serong ke kiri, sehingga menabrak bagian belakang Mobil Honda Accord nopol W-1-AP di depannya. Kemudian Alphard itu masih tetap berjalan dan naik ke atas teras keberangkatan, selanjutnya menabrak satu keluarga yang sedang duduk-duduk di teras lobi keberangkatan.

Lalu mengapa kasus tersebut bisa terjadi? Berikut 5 fakta kecelakaan nahas tersebut:

Pengemudi salah injak gas

Mobil Alphard menerobos dan masuk ke area lobi terminal dua Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Mobil mewah itu lalu menabrak seorang ibu dan anaknya yang masih berusia 3 tahun. Balita yang diketahui bernama M Rafi itu pun tewas di tempat.Menurut GM Bandara Juanda, Trikora Harjo, sopir Alphard yang diketahui bernama Agus itu diduga salah menginjak rem. Agus bukan menginjak rem tetapi gas sehingga membuat mobil mewah itu meluncur menerobos lobi bandara."Mungkin karena salah injak gas. Korban meninggal atas nama M Rafi berusia tiga tahun dan ibu bernama Mina luka-luka. Keduanya warga Pamekasan," ujarnya.Agus, si pengemudi Alphard pun sudah ditahan oleh pihak Pomal dan Polsek Sedati. Hingga kini Agus masih menjalani pemeriksaan.

Pengemudi lemas usai minum obat kolesterol

Agus Winarno, yang menabrak lobi Bandara Juanda dan menewaskan seorang balita berusia 3 tahun mengaku tubuhnya lemas usai minum obat kolesterol beberapa saat sebelum peristiwa nahas itu terjadi.Saat itu, pria 49 tahun itu, usai mengantarkan majikannya dari PT Kurnia Agung, perusahaan furniture ke Terminal 2 Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo. Sesaat setelah menurunkan si bos, Agus yang mengaku tengah sakit tanpa sengaja menginjak pedal gas. Mobil Alphard wana hitam yang dikendarainya melesat kencang dan menabrak mobil milik General Manajer (GM) Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Trikora Harjo, yang terparkir di depannya.Agus lalu berusaha membanting setir ke kiri. Namun, mobilnya tetap membentur sisi kiri bagian belakang mobil Trikora. Sedangkan mobil yang dikendarai Agus ringsek di bagian kanan depan. Tak berhenti di situ, mobil Agus yang mengarah ke kiri, nyelonong masuk ke lobi terminal 2 kedatangan penumpang Bandara Juanda.

Pengemudi mengaku sakit

Sopir mobil Alphard yang menerobos Bandara Juanda dan menabrak seorang balita hingga tewas mengaku sedang sakit. Saat ini sopir bernama Agus Winarno itu masih menjalani pemeriksaan di Polres Sidoarjo."Sopir yang menabrak mengaku sedang sakit. Kita masih dalami apakah benar sakit atau karena faktor yang lain," ujar Kasatlantas Polres Sidoarjo AKP Tommy Ferdian kepada wartawan di lokasi kejadian, Selasa (13/5).Menurut Tommy, kronologis kejadian berawal saat Agus usai mengantarkan penumpang ke Bandara Juanda. Saat itu mobil Toyota Alphard S 1771 NG yang dikemudikannya langsung akan meluncur dan menabrak mobil di depannya."Sopir lalu banting stir ke kiri masuk ke area lobi terminal dua Bandara Juanda dan menabrak dua pengunjung atas nama Mina dan anaknya M Rafi," ujarnya.

Sebelum tabrak balita, Alphard seruduk mobil GM Angkasa Pura

Sebelum menabrak satu keluarga asal Madura, Jawa Timur yang tengah menunggu kedatangan keluarganya pulang bekerja di Malaysia, mobil Toyota Alphard Nopol S 1771 NG, yang dikendarai Agus Winarno lebih dulu menabrak mobil milik General Manajer (GM) PT Angkasa Pura I. Mobil tersebut terparkir di lokasi kejadian.Dikatakan GM PT Angkasa Pura I, Trikora Harjo, kalau mobil miliknya yang terparkir di Terminal 2 Bandara Juanda juga ikut tertabrak dari belakang dan ringsek."Mobil saya juga ikut tertabrak dan kondisinya hancur di bagian belakang. Jadi sebelum menabrak orang di lobi, mobil Alphard itu lebih dulu menabrak mobil saya," katanya.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta Dhoho, Bandar Udara Pertama Indonesia yang Didirikan 100 Persen Swasta

Fakta Dhoho, Bandar Udara Pertama Indonesia yang Didirikan 100 Persen Swasta

Bandara ini menjadi bandara alternatif bagi yang ingin menuju ke Kediri tanpa harus melalui bandara Juanda.

Baca Selengkapnya
Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Ayahnya Tentara Anaknya Diberi Nama Satuan Bantuan Tempur di TNI AD, Kini Jadi Jenderal Bintang 2 di Polri

Sosok jenderal polisi ini miliki nama dari satuan bantuan tempur milik TNI AD. Ternyata ada cerita di baliknya.

Baca Selengkapnya
Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Kolonel TNI Ajudan Presiden Tolak Dijadikan Jenderal, Ternyata ini Alasannya

Presiden sudah akan menaikkan pangkatnya bulan Agustus. Tapi dia menolak kesempatan langka menjadi jenderal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Fakta-Fakta di Balik Penganiayaan Anggota TNI terhadap Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali

Aksi penganiayaan prajurit TNI terhadap sejumlah orang relawan Ganjar-Mahfud MD di Jalan Perintis Kemerdekaan, Boyolali, Jawa Tengah berbuntut panjang.

Baca Selengkapnya
Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Sedang Seleksi Jasmani, Casis Polri ini Menangis Ayahnya Meninggal, AKBP Manang Langsung Mengandengnya 'Sabar ya'

Casis Polda Jabar dijemput perwira polisi AKBP Manang usai mendengar kabar ayahnya meninggal. Begini cerita selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Riuh Tawa Sidang MK saat Airlangga Bilang Bungkusan Bansos Tak Ada Warna Kuning, Hakim: Warna Lain Ada?

Di tengah sidang, Airlangga minta izin untuk klarifikasi beberapa pemberitaan yang sedang ramai terkait Golkar dan bansos

Baca Selengkapnya
Bawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang

Bawa Alphard Bodong, Ini Identitas Polisi Koboi Ancam Warga Pakai Pisau di Palembang

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan, sikap Bripka ED mencoreng citra polisi di masyarakat.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban

5 Fakta Kecelakaan Bus Rombongan SMAN 1 Sidoarjo di Tol Ngawi - Kertosono, Awalnya Hindari Truk Pecah Ban

Bus terbalik usai terdapat truk yang tiba-tiba berada di depannya setelah alami pecah ban dan oleng.

Baca Selengkapnya
Inilah beberapa Fakta Unik tentang Asri Welas yang Terbukti sebagai Keturunan Pahlawan Nasional Indonesia.

Inilah beberapa Fakta Unik tentang Asri Welas yang Terbukti sebagai Keturunan Pahlawan Nasional Indonesia.

Inilah Fakta Unik Asri Welas, Masih Ada Keturunan dari Pangeran Diponegoro. Yuk, Intip Faktanya!

Baca Selengkapnya