Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cerita Paspampres setelah sepekan kawal Jokowi

4 Cerita Paspampres setelah sepekan kawal Jokowi Grup D Paspampres. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo untuk pertama kalinya blusukan dikawal Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) saat mengunjungi sodetan Ciliwung, di Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa (26/8).

Jokowi berangkat dari Balai Kota DKI Jakarta dengan iring-iringan mobil pengamanan. Jokowi dikawal oleh sepuluh Paspampres yang terus memberikan pengawalan.

Meski tak terlalu ketat, warga tak bisa lagi leluasa mendekat ke Jokowi. Tak hanya itu, wartawan pun tak bisa seenaknya bertanya berbagai hal pada pria asal Solo itu.

Jokowi hanya memberikan waktu sebentar untuk menjawab satu dua pertanyaan yang diajukan.

"Maaf geser sedikit, ini mau dipakai buat jalur lewat," kata seorang Paspampres ramah pada warga yang coba mendekat ke Jokowi.

Berbeda dengan sebelumnya, kini Jokowi adalah presiden terpilih. Otomatis pengamanan ketat dari Paspampres dilekatkan pada dirinya. Hal itu sudah menjadi protap bagi presiden dan wakil presiden.

Berikut empat cerita Paspampres kawal Jokowi seperti dirangkum merdeka.com.

Jokowi minta Paspampres tak terlalu ketat

Presiden terpilih Joko Widodo mengaku belum ada koordinasi terkait pengamanan melekat menggunakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Namun pengamanan Paspampres sudah dilakukan saat Jokowi menghadiri Halal Bihalal Partai NasDem di Kemayoran, Jakarta.

"Belum, belum ke saya, nanti kalau sudah ke saya nanti saya akan atur bagaimana agar tetap dekat dengan dikau-dikau (wartawan) juga bisa dekat dengan rakyat. Masyarakat tepi kondisi tetap aman, gitu," kata Jokowi di Kemayoran, Jakarta, Jumat (22/8).

Jumlah personel pengamanan Paspampres yang melekat bagi Presiden beserta keluarganya adalah sebanyak 37 orang. Fasilitas berupa mobil pengawalan sebanyak 7 mobil dan pengawalan motor sebanyak 3. Namun, Jokowi mengaku menginginkan pengawalan yang minimal agar bisa tetap bersentuhan langsung dengan masyarakat.

"Itu standarnya, tetapi kan masih kita itung kalau tidak cukup ya 3 saja. Kalau aman ya 3 saja. Kalau harus 7 (mobil) angka keamanan itu tidak bisa ditawar, ya 3 saja," ucap Jokowi.

Paspampres yakin takkan kesulitan dengan gaya blusukan Jokowi

Mulai hari Jumat (22/8) lalu, Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) telah dikawal pasukan pengawalan dan pengamanan presiden (Paspampres) ke mana pun ia pergi. Jokowi memiliki gaya yang khas dalam bekerja di pemerintahan, yaitu dengan gaya blusukannya.

Asisten Operasi Komandan Paspampres, Kolonel Achmad Budi Handoyo mengatakan, pasukannya telah memiliki pengalaman banyak terhadap pengawalan dan pengamanan terhadap presiden dan wakil presiden. Terlebih pengawalan terhadap presiden yang memiliki gaya unik seperti halnya Presiden Gus Dur.

"Kita ingat dulu Bapak Gus Dur, Habibie, kita menyesuaikan dan adaptasi dengan kegiatan tersebut," kata Budi Handoyo kepada wartawan usai serah terima pengamanan kepada TNI di Kantor KPU, Jakarta, Jumat (22/8).

Menurut Handoyo, Paspampres tidak akan kesulitan dalam melakukan pengawalan dan pengamanan terhadap Jokowi dengan gaya kerja blusukannya. Sebab, kata dia, sudah ada aturan dan mekanisme yang dipegang Paspampres dalam menjalankan tugas-tugasnya.

"Kita punya SOP, tapi tidak menghilangkan dari standar maksimum. Jadi kita fleksibel, tapi standar maksimum keamanan kita tidak akan kurang," jelasnya.

Oleh karena itu, lanjut Handoyo, pihaknya akan secara intensif menjalin komunikasi dengan Jokowi mengenai pengawalan dan pengamanan yang akan diterapkannya.

"Jelas pasti kita akan koordinasi. Sistem pengamanan kita adalah maximum security, tapi nyaman," tegasnya.

Disuruh Jokowi, Paspampres terpaksa ngomong soal pengamanan

Jokowi ditanya wartawan soal pengamanan Paspampres terhadapnya. Sebab, ada kabar Jokowi tengah menguji ketangguhan para pengawalnya tersebut.

Namun, Jokowi justru meminta salah satu anggota Paspampres untuk menjawab.

"Tanya aja Paspampresnya (sambil menunjuk salah satu anggota Paspampres yang terdekat dengannya)," kata Jokowi di Rorotan, Jakarta, Selasa (26/8).

Anggota Paspampres Mayor Anan mengatakan, semua yang dilakukan timnya adalah sesuai dengan standar operasi (SOP) yang berlaku untuk pengamanan presiden.

"Perintahnya adalah SOP yang dipegang harus dilaksanakan. Kemana bapak (Jokowi) pergi kita ikuti. Masyarakat juga harus sadar bahwa sekarang bapak sebagai presiden. Etika terhadap presiden. Ada simulasi pengamanan sesuai standarnya bapak. Kita sesuaikan dengan karakter bapak. Aduh, harusnya saya gak boleh ngomong ini," jelas Anan.

Menanggapi apakah Paspampres sudah teruji saat mengikuti blusukannya hari ini, Jokowi mengaku masih butuh waktu penyesuaian dengan paspampres. "Belum, kan masih baru," singkat Jokowi.

Keselamatan Jokowi bisa terancam jika tak ikut aturan Paspampres

Pengamat intelijen Wawan Hari Purwanto mengatakan, Jokowi harus mengikuti aturan pengamanan VVIP seorang presiden. Meskipun, ingin bertemu langsung dengan masyarakat atau blusukan, tempat tersebut harus sudah di sterilisasi.

"Kalaupun misalnya Pak Jokowi mau merakyat ya dipersilakan, tapi memang harus dilakukan sterilisasi untuk jaga-jaga kemungkinan yang akan terjadi. Kalau menjadi kebiasaan di mana dia terlalu dekat dengan orang-orang tanpa sterilisasi, nanti pasti dipelajari orang, ini membuka peluang melakukan niat-niat tidak baik terutama menyangkut keselamatan," kata Wawan saat berbincang dengan merdeka.com, Minggu (24/8).

Dia tak melarang agar Jokowi sering blusukan dan bertemu dengan rakyat seperti yang kerap dilakukan saat menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Namun, harus dengan aturan sesuai standar keamanan seorang presiden, tempat-tempat yang dikunjungi harus dilakukan sterilisasi terlebih dahulu.

"Karena nanti tentu akan ada orang-orang yang memanfaatkan situasi untuk masuk di celah-celah itu untuk melakukan penyerangan. Maka itu harus selalu waspada, SOP harus dipegang, meskipun mau blusukan monggo, tapi harus ada pengamanan ring 1, ring 2, ring 3, kalau ada yang terobos itu di ring 3 saja, tidak boleh ada pembiaran atau menjadi melanggar SOP, nanti malah berbahaya," tutur Wawan.

(mdk/dan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Jokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir

Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Jokowi: Presiden Boleh Berkampanye, Boleh Memihak!

Begitu juga dengan menteri disebut Jokowi boleh berkampanye

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Jokowi Jelaskan Presiden Boleh Kampanye Sambil Bawa Kertas Besar Berisi Pasal-Pasal UU Pemilu

Presiden Jokowi menjelaskan aturan presiden dan wakil presiden punya hak untuk kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Jokowi Sebut Presiden Boleh Ikut Kampanye dan Memihak, Ini Aturannya di UU Pemilu

Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh ikut kampanye dan memihak salah satu calon di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Jokowi Disebut Tidak Bisa Kerja, Prabowo: Saya Saksi Beliau Tidak Ada Istirahatnya

Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto menegaskan bahwa Joko Widodo atau Jokowi bekerja keras dalam menjalankan tugas sebagai Presiden Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Jokowi Benar-Benar Tak Ikut Kampanye, Ini Respons Ganjar

Calon Presiden nomor urut 03 Ganjar Pranowo mengapresiasi sikap Presiden Jokowi yang tidak langsung terlibat dalam kampanye salah satu paslon Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Jokowi Tunjuk 3 Menteri Hadapi Gugatan Pengusaha Soal Kenaikan Pajak 75 Persen di MK

Presiden Jokowi menunjuk 3 menteri hadapi gugatan para pengusaha hiburan terkait kenaikan pajak hiburan di MK.

Baca Selengkapnya
PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

PSI: Sejauh Ini Pak Jokowi Netral, Belum Ada Eksplisit Dukung Prabowo-Gibran

Bukan hanya presiden, para menteri kabinet Jokowi juga bisa kampanye dan mendukung paslon.

Baca Selengkapnya