4 Cerita Kabandara di Tual ngambek berujung penumpang telantar
Merdeka.com - Peristiwa ini seharusnya tidak terjadi. Gara-gara Kepala Bandara Karel Satsuitubun di Kota Tual, Maluku, Amran Hamid ngambek, puluhan penumpang pesawat Wings Air di Bandara Internasional Pattimura Ambon tak bisa terbang ke kota tujuan, Kota Tual Maluku pada Sabtu (2/8) kemarin.
Padahal, para penumpang sudah siap-siap memasuki pesawat. Penumpang berjumlah 49 orang itu bahkan sudah melakukan check ini.
Tiba-tiba, penumpang diberitahu bahwa pesawat Wings Air tak bisa berangkat ke Tual karena bandara sudah ditutup. Mendengar pemberitahuan itu, penumpang langsung marah. Mereka kecewa dengan sikap Kepala Bandara Karel Satsuitubun yang menghentikan jam operasi.
Bagaimana ceritanya Kepala Bandara Karel Satsuitubun tiba-tiba menutup jam operasi bandara, berikut rangkuman merdeka.com:
Kabandara Karel Satsuitubun tertinggal pesawat
Puluhan penumpang pesawat Wings Air di Bandara Internasional Pattimura Ambon kecewa lantaran gagal terbang. Pesawat batal terbang lantaran bandara tujuannya yaitu Bandara Karel Satsuitubun di Kota Tual, Maluku sudah ditutup.Persoalan ini terjadi karena masalah sepele. Kabarnya, Kepala Bandara Karel Satsuitubun di Kota Tual, Maluku, Amran Hamid marah karena tertinggal pesawat Lion Air di Bandara Internasional Hasanuddin, Makassar. Saat itu Amran hendak terbang menuju Bandara Internasional Pattimura Ambon.Karena tertinggal pesawat, Amran kemudian tidak mengizinkan perpanjangan jam operasi fasilitas perhubungan udara di Bandara Karel Satsuitubun di Kota Tual. Sehingga, pesawat Wings Air yang hendak take off pukul 16.00 WIT gagal berangkat. Padahal pesawat Wings Air seharusnya tiba di Tual sekitar pukul 17.45."Kami sangat sesalkan sekiranya tidak diizinkan perpanjangan jam operasi bandara Karel Satsuitubun hanya karena Kabandaranya tertinggal pesawat Lion Air di Makassar sehingga merugikan kepentingan banyak orang saat arus mudik libur perayaan Idul Fitri 1435 Hijriah," ujar area Manager Lion Air Ambon, Ramly seperti dilansir dari Antara.
Dilaporkan ke Kemenhub
Atas tindakan Kepala Bandara Karel Satsuitubun di Kota Tual, Maluku, Amran Hamid, pihak Lion Air akan melaporkan kasus ini ke Kementerian Perhubungan. Sebab, keputusan Kabandara Karel Satsuitubun terkesan sepihak dengan mengorbankan kepentingan orang banyak."Kami menyampaikan laporan agar ke depan tidak terjadi keputusan yang kemungkinan bisa mengganggu aktivitas penerbangan ke Tual guna melayani pengguna jasa perhubungan udara daerah setempat, Kabupaten Maluku Tenggara dan transit ke Kabupaten Kepulauan Aru dan Maluku Tenggara Barat," kata Ramly.
Topik pilihan: Idul Fitri 2014 | mudik | Arus Mudik
Penumpang diberangkatkan Minggu pagi
Setelah menginap semalam, sebanyak 49 penumpang ke Tual baru diberangkatkan pada Minggu (3/8) pagi dari Bandara Internasional Pattimura Ambon, sekitar pukul 04.00 WIT.Para penumpang diinapkan di sekitar bandara. Meski kecewa dan terlambat, para penumpang lega akhirnya bisa terbang ke Tual pada pagi hari inii.Kabandara Karel Satsuitubun, Amran Hamid belum bisa dikonfirmasi terkait persoalan ini. Saat dihubungi lewat telepon selulernya, Amran tidak menjawab.
Topik pilihan: Idul Fitri 2014 | mudik | Arus Mudik
Pihak Wings Air menanggung penginapan
Pihak manajemen maskapai Wings Air memfasilitasi penumpang yang batal berangkat ke Bandara Karel Satsaitubun, Kota Tual, Maluku, Sabtu (2/8) petang. Puluhan penumpang itu batal berangkat karena Kepala Bandara Karel Satsaitubun, Arman Hamid tidak mengizinkan perpanjangan jam operasi .Salah seorang penumpang Wings Air, Stella Matitaputy membenarkan, dia dan penumpang lainnya tujuan Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara difasilitasi menginap di penginapan sekitar kawasan Bandara Internasional Pattimura di Desa Laha. "Kami setelah diinformasikan bahwa batal berangkat ke Bandara Karel Satsaitubun, selanjutnya ditawarkan menginap di sekitar kawasan Bandara Internasional Pattimura agar memudahkan keberangkatan ke Tual dijadwalkan, Minggu (3/8) subuh, sekitar pukul 04.00 WIT," ujarnya seperti dilansir dari Antara.Stella yang reporter TVRI Stasiun Ambon itu mengakui saat boarding di bandara Internasional Pattimura tiba-tiba diberitahu batal berangkat karena petugas tower bandara Karel Satsaitubun mengabarkan tidak mengizinkan perpanjangan jam operasi. "Saya mengonfirmasi ke petugas Wings Air dan diberitahu alasan pembatalan tersebut karena Kabandara Karel Satsaitubun, Arman Hamid ketinggalan berangkat dengan pesawat Lion Air di Makassar ke Ambon dan menginstruksikan tidak mengizinkan perpanjangan jam operasi di Tual," katanya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
10 Contoh Cerita Anekdot Singkat Lucu, Berisi Pesan yang Menghibur
Tujuan utama cerita anekdot membangkitkan atau menciptakan gelak tawa bagi pembaca serta pendengarnya.
Baca Selengkapnya7 Tanda Penuaan Dini pada Wajah dan Pemicunya, Cegah Sebelum Terlambat
Tanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaKisah Gereja Tua Kaliceret, Bangunan Kayu Tanpa Paku yang Telah Berusia Ratusan Tahun
Bangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
8 Cerita Sunda Lucu Bikin Ngakak, Menghibur dan Mengocok Perut
Dari lelucon ringan hingga cerita penuh kecerdikan yang hanya bisa ditemukan di tanah Parahyangan, setiap narasi akan menjadi hiburan yang melepas lelah.
Baca SelengkapnyaBeda dari yang Lain, Intip Keunikan Curug Ceret Naringgul di Cianjur yang Letaknya di Pinggir Jalan
Air terjun ini dijamin "menggoda" para pengguna jalan.
Baca SelengkapnyaPasangan Kekasih Konon Tak Boleh Berkunjung ke Candi Termegah di Jatim, Ini Kisah di Baliknya
Di sisi lain, ada kepercayaan bahwa orang yang berkunjung ke sini bisa mendapatkan keberkahan
Baca SelengkapnyaKeluarga di Temanggung Ini Nekat Tinggal Sendiri di Kampung Mati, Dikelilingi Rumah-Rumah Kosong Terbengkalai
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaSatu Keluarga Tertimpa Tembok Runtuh di Jaksel Saat Lagi Tidur, Empat Orang Terluka
Tiba-tiba tembok tetangga yang lebih tinggi runtuh dan menimpa rumah Suyoto
Baca SelengkapnyaTewaskan Tetangga yang Punya Ilmu Kebal, Kakak Beradik Ritual Tancapkan Pedang di Tanah
Sadar lawannya memiliki ilmu kebal, pelaku IM akhirnya menancapkan pedangnya di tanah.
Baca Selengkapnya