Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cerita Jokowi ketika masih SMA di Solo

4 Cerita Jokowi ketika masih SMA di Solo Jokowi. ©2014 merdeka.com/arie sunaryo

Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Jokowi (Joko Widodo) menjadi buah bibir di Indonesia. Belum selesai masa kepemimpinannya di DKI Jakarta, dalam pemilihan presiden 2014 dia didaulat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon presiden 2014.

"Saya telah dapatkan mandat dari Ibu Megawati dan saya siap untuk melaksanakannya. Bismillah, saya siap menjadi calon presiden dari PDIP ," ucap Jokowi sekeluarnya dari rumah Si Pitung, Marunda, Jakarta Utara, Jumat (14/3).

Jokowi dikenal sebagai pribadi yang sederhana. Gaya kepemimpinan blusukan melekat diingatan masyarakat sebagai ciri khasnya. Kebijakan lelang jabatan pun dia ambil sebagai instrumen membenahi birokrasi DKI Jakarta.

Tak disangka semua prestasinya bertolak belakang dengan perjalanan masa mudanya. Sewaktu muda mantan wali kota Solo ini tak ubahnya anak remaja pada umumnya. Dia tak menunjukkan tanda-tanda karir yang cemerlang di masa depan.

Berikut cerita Jokowi saat masih berseragam abu-abu putih.

Jokowi tifus tak diterima di SMA N 1 Solo

Jokowi ketika masih muda sempat mengalami jatuh sakit akibat tak diterima di sekolah favoritnya. Kala lulus dari SMP Negeri 1 Solo tahun 1978, Jokowi muda sangat berharap sekolah di SMA Negeri 1 Solo. Selain sekolah favorit, kawan-kawan SMP Jokowi pun melanjutkan pendidikan di sekolah tersebut.Akan tetapi ambisi tersebut pupus di tengah jalan, akibat Jokowi muda gagal dalam mengikuti tes masuk. Jokowi muda terpaksa mengubah haluan masuk ke SMA Negeri 6 Solo, salah satu SMA terbaru di Kota Bengawan. Di sekolah itu, Jokowi yang juga Gubernur DKI Jakarta, menjadi siswa angkatan pertama.Mahmud Nurwindu, kawan sekelas SMA Jokowi mengungkapkan, capres PDIP tersebut mengalami sakit tifus saat awal-awal masuk ke SMA N 6 Solo. Efek dari tak diterima di SMA N 1 Solo yang menjadi idamannya."Waktu itu Mas Jokowi sampai nggak masuk seminggu. Sampai telat mengikuti pelajaran sekolah," kata Nurwindu kepada merdeka.com, Sabtu (24/5).

Jokowi dikenal pelit

Jokowi sewaktu muda terkenal pelit. Saat sekolah di SMA Negeri 6 Solo Jokowi muda tak pernah mau meminta dan memberi contekan kepada kawan-kawannya seangkatan. Nurwindu yang mengaku sangat dekat dengan Jokowi menceritakan kebiasaan Jokowi tersebut dilakukan tiap mengikuti tes atau ujian di sekolah."Dia itu enggak bakalan nyontek atau niru jawaban temannya kalau ujian. Dia juga pelit, enggak mau ngasih tau jawabannya kalau temannya nanya atau enggak bisa ngerjain. Saya yang orang dekatnya saja enggak pernah dikasih tahu kalau saya enggak bisa ngerjain soal. Dia itu pelit kalau ulangan, tapi konsekuen," kata dia , Sabtu (24/5).Nurwindu menceritakan, setelah lulus dari SMA Negeri 6 Solo, dia dan Jokowi sama-sama mendaftar kuliah ke UGM (Universitas Gajah Mada) Yogyakarta. Keduanya pun berangkat bersama-sama dari Solo, meski dengan kendaraan berbeda. Ketika di Yogyakarta keduanya berpisah jalan."Dia itu nggak bilang-bilang kalau mau daftar ke Fakultas Kehutanan. Padahal saya juga mendaftar ke sana, ternyata dia yang diterima, saya tidak. Itulah Jokowi, diam-diam tak banyak bicara, ternyata malah berhasil," terang dia.

Topik pilihan: Capres Jokowi | Jokowi ahok | Jokowi-JK

Pendiam dan tak punya jiwa kepemimpinan

Jokowi terkenal sebagai sosok yang tegas. Berbagai prestasi dia torehkan di Ibu Kota. Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar Tanah Abang dia tertibkan dan pemukiman di pinggir sungai dia tata lewat konsep kampung deret. Semua prestasi itu, bertolak belakang dengan keadaan Jokowi muda yang terkenal sebagai sosok yang tak banyak bicara. Capres PDIP itu di mata teman-temannya di SMA Negeri 6 Solo, dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tak banyak cakap. Kelemahan ini membuatnya tak pernah dipilih sebagai ketua kelas maupun ketua OSIS."Selain jujur, pinter, Jokowi itu sangat pendiam. Tak ada jiwa kepemimpinan atau sesuatu yang menonjol. Dia juga enggak pernah jadi ketua kelas atau ketua OSIS," ujar Mahmud Nurwindu, teman sekelas Jokowi kepada merdeka.com, Sabtu (24/5).

Topik pilihan: Capres Jokowi | Jokowi ahok | Jokowi-JK

Jokowi rangking 1 di kelas

Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jokowi tak hanya berprestasi di Solo dan DKI Jakarta. Jokowi muda terkenal berprestasi ketika masih mengenyam bangku SMA Negeri 6 Solo. Dia mempertahankan rangking 1 dari kelas 1 sampai kelas 3 SMA."Jokowi itu selalu rangking 1 di kelas. Dari kelas 1 sampai kelas 3, selalu terbaik nilainya. Saya kan selalu sebangku sama dia," ujar Nurwindu kawan karib Jokowi kepada merdeka.com, Sabtu (24/5).Selain itu, Mahmud Nurwindu menceritakan, capres PDIP tersebut sempat mengalami sakit tipus saat awal-awal masuk ke SMA N 6 Solo. Akan tetapi semangatnya belajar tak pernah surut walaupun ketinggalan pelajaran karena sakit."Waktu itu Mas Jokowi sampai enggak masuk seminggu, sampai telat mengikuti pelajaran sekolah. Waktu itu pernah diantar orang tuanya naik sepeda ke rumah saya di Mangkuyudan, selain tanya pelajaran dia juga pinjam catatan," pungkas dia.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi Ajak Seluruh Santri dan Pelajar Gunakan Hak Pilih di Pemilu 2024

Jokowi ingin para santri dan pelajar menggunakan hak pilihnya dengan baik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres

Jokowi Sindir Jalan Rusak di Jateng: Sudah Bertahun-tahun Tidak Beres-Beres

Jalan rusak yang dimaksud Jokowi terletak di Solo-Purwodadi, Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Ada Cerita di Balik Dasi Kuning Jokowi saat Berkunjung ke Jepang

Jokowi memadukan dasi kuning dengan jas serta celana bewarna biru gelap dan kemeja putih.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Setelah Pensiun sebagai Presiden: Jadi Rakyat Biasa, Kembali ke Solo

Jokowi Setelah Pensiun sebagai Presiden: Jadi Rakyat Biasa, Kembali ke Solo

Jokowi setelah pensiun sebagai Presiden: Jadi rakyat biasa, kembali ke Solo

Baca Selengkapnya
Cerita Perbaikan Jalan Rusak di Jateng Sudah Dibeton, Jokowi Singgung Lampung

Cerita Perbaikan Jalan Rusak di Jateng Sudah Dibeton, Jokowi Singgung Lampung

Jalan Solo-Purwodadi Jateng disebut Jokowi sudah lama rusak selama bertahun-tahun

Baca Selengkapnya
Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Jokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu

Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.

Baca Selengkapnya