Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Cara TNI tebus kesalahan usai bakar Polres OKU

4 Cara TNI tebus kesalahan usai bakar Polres OKU Mapolres OKU . ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Puluhan anggota Batalion Arteri Medan Martapura telah menyampaikan rasa penyesalan dan meminta maaf karena telah merusak dan membakar Mapolres Ogan Komering Ulu (OKU) beberapa hari lalu. Para anggota TNI yang pekan lalu beringas merusak Kantor Polres, berjanji tidak mengulangi lagi.

Tim dari Mabes Polri dan TNI kini mengusut kasus pembakaran ini. Hal pertama yang dilakukan adalah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Sampai saat ini tim masih bekerja.

"Saya kira ini harus secepat mungkin, waktunya memang kita sesuaikan, artinya segera kita sudah bisa pastikan disampaikan kepada masyarakat, kita menginginkan secepatnya untuk menyelesaikan masalah ini," kata Kapolri Jenderal Timur Pradopo kemarin.

Sebagai rasa empati dan tanggung jawab atas pengerusakan Mapolres OKU, para anggota TNI siap menebus kesalahan. Begini cara anggota TNI bertanggung jawab:

Gajinya siap dipotong

Para anggota TNI yang menjadi pelaku pengerusakan mengaku gajinya siap dipotong untuk membantu membangun Mapolres OKU yang terbakar. Hal itu diungkapkan Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan saat menggelar jumpa pers di Mapolres OKU Baturaja, Sabtu (9/3) akhir pekan lalu.Menurut Kapolda, anggota Batalion Arteri Medan (Armed) 76/15 Tarik Syailendra Martapura, telah menyampaikan penyesalannya. "Bukti penyesalan itu para anggota Armed menyatakan siap dipotong gaji untuk memperbaiki Mapolres OKU," katanya.

Gotong royong

Para personel TNI juga siap membantu secara fisik membangun Mapolres OKU yang terbakar. Menurut Kapolda Sumsel Irjen Pol Iskandar Hasan, pihaknya telah meminta Pangdam II Sriwijaya agar mengerahkan personelnya membantu membangun aset negara tersebut.Pihak Polda juga akan menjadwalkan kegiatan gotong-royong untuk membangun Mapolres OKU dengan mengerahkan seluruh personel Polres, unsur Kodim 0403 dan aparat Pemda OKU membangun kembali Mapolres.

Siapkan Islamic Center

Kapolda juga sudah memerintahkan Kapolres OKU untuk berkoordinasi dengan Kodim 0403 bersama-sama menyiapkan seluruh fasilitas di Islamic Center untuk kegiatan sementara Mapolres OKU. "Untuk seluruh kegiatan pelayanan kepada masyarakat, kami sudah meminta Bupati OKU Yulius Nawawi agar meminjamkan gedung untuk dijadikan markas sementara Polres OKU," ujar Iskandar."Meski fasilitas terbatas pelayanan kepada masyarakat akan dimulai Senin (11/3)," imbuh Iskandar.

Ditindak tegas

Jika terbukti melakukan tindak pidana, maka para anggota TNI yang menjadi pelaku pengerusakan akan dihukum. Pihak TNI dan Polri tengah menginvestigasi kasus ini.Menurut Pangdam II Sriwijaya, Mayjen TNI Nugroho Widyatomo, ia berjanji akan menindak tegas siapapun yang terlibat dalam aksi pembakaran Mapolres tersebut. Jika terbukti bersalah, maka akan diberi sanksi.

Baca juga:Prihatin dengan pembakaran Mapolres OKU, TNI gendong polisiDPR: Perilaku korupsi jenderal polisi penyebab bentrok di OKUKisah legendaris kompaknya tentara Simbolon dan polisi Hoegeng 5 Bentrok dahsyat TNI versus PolriIni rombongan TNI saat serang Polres OKU

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Kompak, Polri dan TNI di Pekanbaru Jaga Kamtibmas Demi Pemilu Damai

Sinegitas itu dibuktikan dengan menggelar apel bersama di halaman Makodim 031/Pekanbaru

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Terungkap Penyebab Rentetan Kontak Tembak KKB dengan TNI Polri di Intan Jaya Papua

Tercatat sejak 19-23 Januari 2024, teror KKB menyebabkan satu anggota Polri meninggal dunia, 4 KKB meninggal dunia, dan 3 KKB luka tembak.

Baca Selengkapnya
OSO: TNI-Polri Wajib Netral, Kalau Berpihak Pengkhianat

OSO: TNI-Polri Wajib Netral, Kalau Berpihak Pengkhianat

OSO menginginkan Pemilu 2024 berjalan jujur, adil dan tidak ada intimidasi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
TNI  AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

TNI AU Sebut Tak Ada Pengeroyokan Aktivis KAMMI: Perkelahian Akibat Saling Tersinggung saat Menegur

Ia memastikan, tidak ada pengeroyokan terhadap dalam kejadian tersebut dan lebih kepada perkelahian.

Baca Selengkapnya
Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

Polisi Tembak Pengedar Narkoba, Peluru Malah Nyasar Kena Mahasiswi

IP tetap tidak mau menyerah sehingga tim Opsnal Unit 1 melakukan tindakan tegas terukur.

Baca Selengkapnya
TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

TNI Beberkan Kronologi 1 Prajurit Gugur Diserang KKB Papua

Serangan KKB menyebabkan dua prajurit TNI menjadi korban.

Baca Selengkapnya
Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Pengeroyok Aktivis KAMMI Anggota TNI AU, Kasus Ditangani Polisi Militer Lanud Halim Perdanakusuma

Peristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Mabes TNI Soal Babinsa Mendata Warga Cilincing usai Dikunjungi Capres Prabowo

Penjelasan Mabes TNI Soal Babinsa Mendata Warga Cilincing usai Dikunjungi Capres Prabowo

Nining yang mengaku sempat didatangi dua orang yang membawa kamera dan menyebutkan sebagai keperluan syuting.

Baca Selengkapnya
Polres Rokan Hulu Melakukan Pembekalan Bimtek pada Personel Pengamanan TPS Pemilu 2024

Polres Rokan Hulu Melakukan Pembekalan Bimtek pada Personel Pengamanan TPS Pemilu 2024

“Petugas juga wajib mengenal anggota KPPS, menjalin komunikasi dengan warga sekitar serta jaga netralitas Polri

Baca Selengkapnya