4 Bulan istrinya kabur dengan PIL, Warjoko akhirnya lapor polisi
Merdeka.com - Sudah lama Warjoko (48) warga Genuk Karanglo RT 4 RW 2, Kelurahan Tegalsari Candisari, Kota Semarang, Jawa Tengah membangun biduk rumah tangga bersama sang istri. Namun istrinya, Darni alias Nanik (47) yang sangat dia cintai, malah kabur bersama selingkuhannya alias pria idaman lain (Pil). Bahkan sudah empat bulan lamanya, Nanik tidak diketahui di mana rimbanya.
Akhirnya, dengan berat hati dan kekecewaan mendalam, Warjoko mengadu ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Semarang. Dirinya berharap, istrinya segera kembali dan membangun rumah tangga seperti sedia kala.
"Sampai saat ini sudah empat bulan, istri saya tidak kembali," ujar Warjoko kepada wartawan di Mapolrestabes Semarang Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah Minggu (29/2).
Warjoko bercerita, jika Nanik pergi meninggalkan rumah sejak tanggal 30 Oktober 2014 lalu, sekitar pukul 10.00 WIB. Dia pergi mengendarai sepeda motor Honda Supra Fit X Nopol H 4416 LW.
"Usai menjemput anaknya yang masih TK, dia langsung pergi tanpa pamit," kata pria yang bekerja sebagai tenaga kontrak di Dinas Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA)-Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Kota Semarang itu.
Warjoko membeberkan, sebelumnya, pada malam 1 Suro, Nanik juga diketahui tidak pulang ke rumah.
"Habis itu pulang 3 hari, kemudian pergi lagi sampai sekarang tidak memperlihatkan dirinya untuk mengurus suaminya ini dan anaknya. Mengenai hubungan, kami tidak ada masalah apa-apa. Saya hanya menegur, sudah punya anak kok tidak pulang," ujar Warjoko.
Warjoko mengaku telah mendengar bila belakangan, istrinya mempunyai hubungan dengan PIL. Bahkan anak Warjoko sempat mendengar ada pria yang menelepon Nanik.
"Anak saya yang SMP mendengar, Nanik bilang di telepon 'saya carikan kos-kosan pak', suami saya marah-marah. Saya menduga pria itu adalah selingkuhannya," selorohnya sedih.
Tak hanya itu, Warjoko juga sempat mendengar penjelasan keponakannya, bahwa Nanik pernah dilihat sering kencan dengan seorang pria berseragam Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Kalau tidak salah, pacarnya pegawai negeri. Saya tidak tahu siapa namanya atau orangnya seperti apa. Kalau ketemuan di depan Kelurahan Tegalsari. Keponakan saya pernah memergokinya. Ya baru cerita belakangan ini," ucapnya.
Warjoko mengakui, istrinya memang memiliki catatan kurang baik. Sebab, beberapa tahun lalu juga sempat masuk penjara 1 bulan, atas kasus perselingkuhan.
"Dia pernah digerebek bersama sopir Daihatsu, selingkuhannya, di daerah Tegalsari. Ternyata tidak jera. Umurnya sudah segitu harusnya malu. Sudah punya cucu satu," imbuhnya.
Warjoko mengaku sudah mencari ke sejumlah rumah sanak saudara, termasuk menanyakan ke tanah kelahiran istrinya di Dusun Rejosari, Desa Nguntoro Nadi, Kelurahan Ngadiroyo, Wonogiri. Namun sampai saat ini belum membuahkan hasil.
"Saya kerepotan mengurus anak. Apalagi berkas surat-suarat bantuan beasiswa untuk anak juga dibawa. Dia juga membawa uang PKK Rp 1 juta. Motor yang dibawa itu juga masih kredit, yang membayar juga saya," ungkapnya.
Warjoko berharap, Nanik bisa kembali ke rumah untuk hidup normal dengan keluarganya. Kembali mengarungi hidup bersama-sama.
Warjoko meminta jika ada masyarakat yang mengetahui keberadaan istrinya, diharap melaporkan di kantor polisi terdekat, atau menghubungi nomor telepon 085321086140.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut isi Undang Undang Pemilu terbaru tahun 2023 terbitan Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaAkibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
446.219 prajurit TNI secara serentak di seluruh Indonesia dikerahkan untuk mendukung kelancaran pesta demokrasi jelang hari pencoblosan 14 Februari.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca SelengkapnyaJenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan, pemerintahannya akan meneruskan legecy Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaMaruarar Sirait mengatakan langkah politiknya mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaImbauan tersebut sejalan dengan instruksi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca Selengkapnya