360 Orang di Kulon Progo Jalani Rapid Test, 5 Dinyatakan Reaktif Covid-19
Merdeka.com - Rapid test massal tahap kedua dilakukan kepada 360 orang di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lima orang dinyatakan reaktif sehingga harus melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kulon Progo Baning Rahayujati mengatakan hasil rapid test di antaranya, non reaktif 355 orang dan reaktif lima orang.
"Swab test bagi yang reaktif akan dilaksanakan Kamis (4/6) dan Jumat (5/6) 2020. Saat ini kelima orang tersebut diisolasi mandiri di rumah masing," kata Baning dilansir Antara, Kamis (4/6).
Namun Baning enggan merinci sasaran rapid test massal tahap kedua ini. Rapid test massal ini untuk mengetahui perkembangan penyebaran Covid-19, khususnya dari Orang Tanpa Gejala (OTG) yang perlu diwaspadai.
Seperti diketahui, hampir dua minggu, di Kulon Progo tidak ada penambahan pasien positif Covid-19. Saat ini, masih ada satu pasien positif Covid-19 yang masih dirawat di RSUD Wates.
"Belum dapat kami infokan sekarang sasaran dari rapid test massal tahap kedua ini," kata Baning.
Lebih lanjut, Baning mengatakan tujuh orang yang merupakan pedagang pasar rakyat tiga orang, pengujung swalayan tiga orang dan pegawai swalayan satu orang yang reaktif Covid-19 pada rapid test tahap pertama, hasil swab test pertama hasilnya negatif semua.
"Kondisi mereka baik. Doakan segera negatif Covid-19 pada swab test kedua," harapnya.
Mulai Jumat (29/5), sampel swab dari Kulon Progo sudah tidak lagi dikirim ke BBTKL Yogyakarta tetapi ke BBVet Wates dengan harapan hasil bisa lebih cepat.
"Sampel swab test akan dikirim ke BBVet Wates, sehingga hasil bisa lebih cepat keluar dan cepat juga penanganannya," katanya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kampung Bahari Digerebek, Puluhan Orang Ditangkap & Senpi, Narkoba Hingga Bom Asap Disita
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Covid-19 Naik Lagi, Menkes Minta Masyarakat Pakai Masker Selama Libur Akhir Tahun
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaJanji Prabowo-Gibran: Rakyat Bisa Cek Kesehatan Gratis Tiap Tahun
Prabowo-Gibran menjanjikan rakyat pengecekan kesehatan gratis setiap tahun.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya