319 Hektare kawasan konservasi di Sumsel terbakar
Merdeka.com - Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumsel mencatat, seluas 319 hektar kawasan konservasi Suaka Margasatwa di provinsi itu terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. 200 Hektare di antaranya berhasil dipadamkan oleh Manggala Agni di bawah koordinasi instansi itu.
Kepala BKSDA Sumsel Nunu Anugrah mengungkapkan, kawasan konservasi yang terbakar berada di sejumlah kabupaten, seperti Musi Banyuasin, Banyuasin, Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, dan Muara Enim.
"Total kawasan konservasi Suaka Margasatwa di Sumsel yang terbakar seluas 319 hektar di tahun ini," ungkap Nunu kepada merdeka.com, Selasa (21/10).
Untuk mengatasi kebakaran itu, 240 personel dari Manggala Agni dikerahkan. Mereka bersama tim pemadam kebakaran dari instansi lain, patroli setiap hari mencari titik-titik api.
"Hutan yang terbakar ada padam sendiri dan 200 hektar sisanya dipadamkan oleh tim pemadam," kata dia.
Dia menambahkan, tim Manggala Agni dipusatkan di beberapa titik. Di Kabupaten Ogan Komering Ilir disiagakan di Padang Sugihan dan Gunung Raya, di Banyuasin (Suaka Margasatwa Bentayan), Musi Banyuasin (Suaka Margasatwa Muara Medak), dan Muara Enim (Suaka Margasatwa Isua-Isau Pasemah).
"Di akhir musim kemarau ini patroli tetap dilakukan agar tidak bertambah lagi kebakaran di kawasan konservasi," pungkasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) mulai marak terjadi di Sumatera Selatan bersamaan dengan datangnya puncak musim kemarau.
Baca Selengkapnyaatoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaSeorang camat di Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan, inisial B, ditangkap polisi saat mengonsumsi sabu di ruang kerjanya.
Baca SelengkapnyaKerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.
Baca SelengkapnyaKorban tiba-tiba oleng lalu ambruk ke tanah. Korban pun meninggal dunia di lokasi kejadian
Baca SelengkapnyaGempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca Selengkapnya