Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

30 Persen naskah Ujian Nasional di NTT fotokopi

30 Persen naskah Ujian Nasional di NTT fotokopi Ujian Nasional. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Sebanyak 30 persen naskah Ujian Nasional SMA Luar Biasa di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah foto copy. Hal itu terjadi karena naskah UN yang dikirim dari pusat, tak memenuhi seluruh kebutuhan di NTT.

"Ini karena naskah UN yang disalurkan dari pusat tidak bisa memenuhi kebutuhan peserta UN di seluruh sekolah yang ada di daerah ini," kata Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga NTT, Klemens Meba di Kupang, Jumat (19/4). Demikian tulis Antara.

Bahkan kata dia, khusus untuk Kota Kupang justru mengalami kekurangan naskah dan harus menggunakan naskah foto copy sebanyak 50 persen.

Dia mengatakan, penggunaan naskah UN dengan foto copy tersebut didasari surat edaran yang dikeluarkan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, bernomor 3868/G/EP/2013 tanggal 17 April 2013, yang ditandatangani oleh Kepala Badan Khairil Anwar Notodiputro.

Dalam edaran itu, lanjut dia, disebutkan, bahwa penggandaan naskah UN harus sesuai dengan kebutuhan setiap sekolah, dengan pola variasi soal agar setiap peserta ujian dalam satu ruangan akan mendapatkan soal yang berbeda.

Menurut Klemens, setiap siswa akan menggunakan lembar jawaban foto copy dan selanjutnya akan ditransfer hasil jawabannya ke lembaran asli oleh tim pengawas independen yang melibatkan unsur perguruan tinggi.

Dan terhadap hal ini, dia menjamin para pengawas yang akan melakukan transfer ke lembaran jawaban asli akan melakukannya dengan profesional dan independen.

Terkait anggaran penggandaan naskah UN dengan foto copy yang dilakukan di setiap daerah di provinsi kepulauan itu, Klemens mengaku tidak tahu. Namun yang pasti kata dia, akan ditalangi oleh anggaran masing-masing daerah, yang melakukan penggandaan.

"Ini kan emergensi dan karena itu daerah harus bertanggung jawab. Namun pemerintah siap melakukan penggantian anggaran itu ke Kementerian Dikbud, dengan membawa bukti biaya foto copy yang sudah dikeluarkan," katanya.

Untuk melaksanakan UN, Komisi X DPR mengetuk anggaran untuk Kemendikbud sebesar Rp 800 miliar lebih. Namun kenyataannya, penyelenggaraan UN masih saja karut marut.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Pemuda ini Menangis Tak Percaya Berhasil jadi Tentara, Pernah 9 Kali Gagal Tes Sampai Kolonel TNI Kaget

Momen seorang Kolonel TNI AD temui prajurit baru yang berhasil lolos pendidikan setelah 9 kali gagal.

Baca Selengkapnya
Diberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari

Diberhentikan dengan Hormat dari TNI, Pria Asal Solo Ini Bangkit Lewat Usaha Es Coklat & Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari

Faqih bercerita bahwa saat lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dia bergegas mendaftar menjadi anggota TNI. Usaha pertamanya, gagal.

Baca Selengkapnya
Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Guru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut

Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Ratusan TPS di 5 Kabupaten/Kota Bakal Lakukan Pemungutan Suara Susulan

Pemungutan suara susulan salah satunya karena musibah banjir.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Ratusan Warga Nyoblos Ulang di TPS 043 Menteng

FOTO: Suasana Ratusan Warga Nyoblos Ulang di TPS 043 Menteng

Pemungutan suara ulang di TPS 043 ini dilakukan karena terdapat 18 orang Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) mendapatkan surat suara yang tak seharusnya.

Baca Selengkapnya
Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sempat Putus Sekolah hingga Berjualan Rokok dan Koran, Mantan Panglima ABRI Ini Terkenal Jujur Bersahaja

Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan

Baca Selengkapnya
Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Pesan Tegas Kasal M. Ali ke Ratusan Perwira TNI Nakes usai 7 Bulan Digembleng di Lembah Tidar

Sebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan

Baca Selengkapnya
49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

49 TPS di NTT Gelar Pemilihan Suara Ulang

PSU ini dilaksanakan paling lambat sepuluh hari setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya
Hobi Merajut dan Kaligrafi dari Kecil, Okta Kini Sukses Rambah Bisnis Fesyen Ramah Lingkungan

Hobi Merajut dan Kaligrafi dari Kecil, Okta Kini Sukses Rambah Bisnis Fesyen Ramah Lingkungan

Oktavirasa atau akrab disapa Okta, mulai mencintai dunia seni sejak mengenyam pendidikan sekolah dasar.

Baca Selengkapnya