30 Pelajar pingsan saat upacara HUT RI di Palangkaraya
Merdeka.com - Puluhan pelajar dan mahasiswa peserta upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-67 RI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) pingsan akibat cuaca yang tidak bersahabat saat upacara berlangsung.
"Ada 30 orang yang mengalami pingsan namun tidak begitu fatal dan kami telah berusaha untuk memberikan penanganan dengan mengembalikan kesadaran mereka," kata Ketua Tim Kesehatan HUT ke-67 RI tingkat Provinsi Kalteng, dr Abram, di Palangka Raya, Jumat (17/8).
Ia mengatakan penanganan yang dilakukan untuk menyadarkan para pelajar yang mengalami pingsan ketika mengikuti upacara HUT RI di Lapangan Sanaman Mantikei itu dengan cara memberikan minyak angin dan berupaya memberikan oksigen.
"Para pelajar yang pingsan ini hanya sementara saja karena kondisi badan yang sudah kecapekan karena telah berdiri, dan kemudian tidak sarapan oleh karena ada yang sedang menjalani puasa," katanya.
Kondisi tersebut ditambah dengan cuaca yang sudah cukup panas pada jam-jam dimulainya upacara dengan Inspektur Upacara Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang.
Tim kesehatan yang berasal dari Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya yang berjumlah 6 orang dibantu oleh beberapa anggota TNI AD sangat sigap menangani para pelajar yang mengalami pingsan tersebut.
Jalannya upacara dengan Komandan Upacara Letkol Inf Evan Bachtiar Sirait yang saat ini menjabat sebagai Komandan Yonif 631 Antang, berlangsung khidmat.
Pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kalteng Atu Narang, pembacaan doa Kepala Kementerian Agama RI Djawahir Tantawi dan dilanjutkan dengan Pengibaran Bendera Merah Putih oleh pasukan pengibar bendera yang telah mendapat pelatihan serta persembahan lagu-lagu perjuangan.
Usai pelaksanaan pengibaran bendera merah putih, sebanyak empat orang anggota TNI AD berpakaian lengkap dengan senjata otomatis langsung melakukan penjagaan disekitar tiang bendera.
Upacara dihadiri oleh pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalteng, pejabat dilingkungan Pemerintah Kotamadya Palangka Raya, unsur legislatif serta para veteran serta tokoh masyarakat, pelajar dan mahasiswa.
Sementara peserta upacara terdiri dari unsur TNI/Polri, Pegawai Negeri Sipil (PNS), pelajar dan mahasiswa, organisasi pemuda, organisasi masyarakat Barisan Pertahanan Masyarakat Adat Dayak (Batamad) serta disaksikan ratusan masyarakat Kota Palangka Raya.
(mdk/tts)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Larang Pegawai Hamil, Begini Nasib Kepala Puskesmas di Palembang
Selain melarang hamil, pegawai dipaksa terus bekerja sepanjang hari kerja tanpa istirahat.
Baca SelengkapnyaSaat Upacara Penutupan Prajurit Dikmaba Kopassus, Salah Satu Orangtua Ingin Sang Anak Jadi 'Bintang Lima'
Banjir tangis haru mewarnai Upacara Penutupan Pendidikan Pertama Bintara Kopassus Tahun 2023. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSemarakkan HUT ke-78 RI, TNI Adakan Perlombaan untuk Pelajar dan Masyarakat Kenyam Nduga Papua
Aksi TNI adakan acara perlombaan untuk semarakkan HUT ke-78 RI di Papua ini curi perhatian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pingsan saat Penghitungan Suara, Petugas KPPS di Kabupaten Tangerang Meninggal
Seorang petugas KPPS di Kabupaten Tangerang, Banten meninggal dunia setelah pingsan saat penghitungan suara di TPS, Rabu (14/2) malam.
Baca SelengkapnyaPrakiraan Cuaca Jakarta Minggu 3 Maret, Potensi Hujan Petir Siang Hari
pada siang hari sebagian besar wilayah Jakarta diguyur hujan disertai petir
Baca SelengkapnyaTerpidana Perkara Makar di Papua Meninggal, Ini Penjelasan Kalapas Takalar
Seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Takalar, Yoran Pahabol meninggal dunia di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Makassar, Kamis (21
Baca SelengkapnyaRatusan Penghuni Lapas Bekasi Belum Masuk DPT Pemilu 2024
Sebanyak 558 penghuni Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bekasi belum masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaGuru di Kupang Dituduh Cabuli 4 Siswa dalam Kelas dan Perpustakaan 3 Hari Berturut-turut
Seorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca SelengkapnyaMencicipi Kipang Kacang, Kudapan Asli Pariaman yang Masuk Daftar Warisan Budaya Tak Benda
Kudapan dari Pariaman ini terbuat dari kacang tanah yang dicampur dengan gula aren dan kerap dijadikan oleh-oleh.
Baca Selengkapnya