Merdeka.com - Setelah puluhan hektare tanaman ganja ditemukan di perbukitan Tor Sihite, Mandailing Natal (Madina), Sumut, giliran pengirimannya yang digagalkan dari kawasan itu. Tidak kurang dari 30 Kg ganja kering disita Polres Madina dari seorang tersangka.

Informasi dihimpun, Sabtu (16/5), tersangka pembawa ganja, Sairin Nasution (28) ditangkap di Raya Salambu, Panyabungan, Madina, Jumat (15/5). Selain 30 Kg ganja kering, dari tangan warga Desa Salambuek, Panyabungan, Madina, ini juga disita parang panjang.

Sairin diduga tidak sendirian membawa 30 Kg ganja itu. Dia diduga bersama dua pelaku lain yang berhasil kabur dari sergapan petugas.

Penangkapan ini berawal dari informasi yang diperoleh polisi dari masyarakat mengenai adanya beberapa orang yang turun perbukitan Tor Sihite. Mereka diduga membawa ganja.

Setelah melakukan pengintaian, personel Polres Madina pun melakukan pengintaian kemudian menyergap pelaku. Hasilnya, ditemukan 30 Kg ganja kering.

Kapolres Mandailing Natal AKBP Andry Setiawan mengatakan mereka masih mengembangkan penangkapan itu. Berdasarkan pemeriksaan sementara, ganja itu akan dikirim masih di kawasan Panyabungan. "Pelaku yang kita amankan mengaku akan mengirimkan ganja itu kepada seseorang bernama Henri," ujarnya.

Saat ini, pelaku dan barang bukti sudah diserahkan ke Satnarkoba Polres Madina. Mereka masih melakukan pengejaran terhadap Henri dan dua rekan Sairin yang berhasil kabur.

Seperti diberitakan, kawasan perbukitan Tor Sihite, Madina belakangan ini sudah dijadikan lokasi penanaman ganja. Polisi dan TNI sudah mengungkap sejumlah titik yang dijadikan lokasi budi daya tanaman narkotika itu. Tidak tanggung-tanggung, dalam sebulan terakhir sudah puluhan hektare tanaman ganja yang ditemukan di sana.