Merdeka.com - Tiga wisatawan terseret ombak laut di Pantai Indrayanti, Tepus, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan dalam keadaan membusuk. Tubuh ketiganya pun sudah membengkak dan kebiruan, serta mengeluarkan bau tak sedap.

Rencananya jenazah akan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Wonosari. Tetapi, pihak keluarga tidak mengizinkan dan jenazah langsung dibawa pulang ke rumah duka.

"Korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga," kata Sekretaris Korwil II Pantai Sadeng, Sunardi, saat dikonfirmasi merdeka.com Rabu (2/1).

Warga yang tewas itu masing-masing Dodo (23) warga Panyosokan, Kuningan, Cirebon, Jawa Barat, Aji (23) warga Karawang, Jawa Barat, dan Sridadi (30) warga Klaten, Jawa Tengah, ditemukan tim SAR pada Rabu sore.

Sunardi mengatakan pencarian terhadap korban dilakukan sembari berkoordinasi dengan Kepolisian dan Badan SAR Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat ditemukan, ketiganya terapung di tengah laut.

"Petugas yang melihat tubuh para korban terapung langsung melakukan evakuasi dan dibawa ke pinggir pantai," ujar Sunardi.

Menurut Sunardi, proses pencarian tiga korban tenggelam itu sempat terkendala cuaca buruk. Sebelum akhirnya berhasil ditemukan di perairan setempat.

"Saat pencarian sempat terjadi hujan deras dan ombak pasang sehingga petugas tak bisa melakukan evakuasi dengan cepat," lanjut Sunardi.

Tim penyelamat pertama kali menemukan jasad Dodo dan Aji dalam posisi berdekatan. Kemudian jasad Sridadi ditemukan tidak jauh dari lokasi pertama. Setelah sampai di darat, korban langsung divisum di Posko Baron oleh tim dari Polda DIY.