Merdeka.com - Polisi menemukan tiga butir selongsong peluru yang ditembakkan dari pistol revolver saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Peluru diduga berasal dari senjata api jenis revolver yang dimiliki anggota Brimob Detasemen B Cikole Sat Brimob Polda Jabar, Bripka DP

"Kami juga mengamankan barang bukti satu pucuk revolver," kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Martinus Sitompul, Sabtu (19/10).

Saat ini, pelaku sudah diamankan sekaligus menjalani pemeriksaan di Propam Polrestabes Bandung. Atas perbuatannya, pelaku dikenai pasal 351 KUPH tentang penganiayaan dengan ancaman penjara paling lama dua tahun delapan bulan.

"Pelaku akan ditahan di Polda Jabar dalam kasus penganiayaan," ujarnya.

Sebelumnya, Briptu DP melakukan aksi koboi jalanan dengan mengumbar tembakan di Jalan Gardujati, Kelurahan Kebun Jeruk, Kecamatan Andir, Bandung. Perbuatan itu dilakukannya sekitar pukul 23.55 WIB usai terlibat adu mulut dengan Chandra Situmorang (26).

Merasa kesal dengan ucapan Chandra yang dinilai kasar, DP lantas memukul dan mengumbar tiga kali tembakan ke arah motor korban. Usai kejadian, korban yang mengalami luka di kepala dilarikan ke Rumah Sakit Kebon Jati Bandung. Sementara pelaku memilih kabur bersama ketiga rekannya ke sebuah tempat karaoke.