Merdeka.com - Diduga korsleting listrik, tiga rumah di Jalan Rimba Kemuning, RT 7, Kelurahan Ario Kemuning, Kecamatan Kemuning, Palembang, hangus terbakar, Jumat (19/6). Kejadian itu terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Api pertama kali muncul dari rumah kosong yang dijadikan tempat pesta sabu.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, seluruh barang-barang tiga rumah yang diketahui milik Irham Nawawi, Iwan Suharto, dan H Amir Hamzah, itu tak bisa diselamatkan karena keburu ludes dilahap si jago merah.

Setelah dua jam berkobar memakan rumah berbahan kayu dan papan itu, api baru dapat dipadamkan oleh lima unit mobil pemadam dan dibantu warga setempat.

Menurut salah satu korban, Iwan (48), saat kejadian dia sedang berada di kantornya. Sedangkan istri dan dua anaknya berkunjung di rumah neneknya. Mendengar ada kebakaran dari tetangga, dia langsung pulang dengan tujuan menyelamatkan barang-barang. Nahas, begitu sampai, rumahnya sudah terbakar separuhnya dan tak bisa lagi menyelamatkan isinya.

"Saya lihat rumah saya sudah habis separuh. Mau ambil barang-barang tak bisa lagi," ungkap Iwan, Jumat (19/6).

Dia mengatakan, dari informasi yang dia peroleh, api awalnya berasal dari rumah kosong di sebelah rumahnya, yang sudah tidak dihuni pemiliknya. Namun, rumah tersebut sering dipakai oleh sekelompok orang yang tidak jelas untuk menggelar pesta sabu.

"Kata orang, listrik di rumah tempat pesta sabu itu korslet, orang-orangnya pada kabur semua. Apinya dari sana," ujarnya.

Kapolsek Kemuning Palembang AKP Handoko Sanjaya mengungkapkan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti kebakaran yang terjadi apakah karena korsleting listrik atau penyebab lainnya. Namun, dari musibah kali ini tidak ditemukan adanya korban jiwa.

"Masih kita lidik, termasuk mencari orang-orang yang biasa pesta sabu di rumah yang terbakar," pungkasnya.