3 Pemuda tewas di Karaoke Locus gara-gara minta bir gratis
Merdeka.com - Keributan antar kelompok pemuda terjadi di sebuah tempat karaoke Locus yang terletak di Desa Cikupa, Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang, Senin (13/5) sekitar pukul 22.50 WIB. Buntut keributan tersebut, tiga orang tewas dengan luka bacok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan korban atas nama Obed Misa (25) yang menderita luka bacok di lengan sebelah kanan, kiri, punggung dan kepala belakang.
"Kemudian Yogi dan Okta berusia 18 tahun. Okta ditemukan tewas dengan luka tusuk di dada dan ulu hati," ujar Rikwanto saat dihubungi, Selasa (14/5).
Okta ditemukan di Perum Citra Raya Cikupa Kab. Tangerang dengan memakai kaos warna putih dan celana pendek warna abu abu memakai sandal jepit warna hijau. "Diduga korban dibuang oleh pelaku dikarenakan tidak ditemukan tanda-tanda dan bercak darah di lokasi penemuan tersebut," tambah Rikwanto .
Rikwanto mengatakan, peristiwa tersebut berawal saat sepuluh pemuda diberi ruangan gratis di tempat karaoke tersebut, pada pukul 21.00 WIB.
"Setelah diberi free room, pada pukul 22.30 WIB para pemuda tersebut meminta gratis 10 botol bir, namun tidak diberikan oleh petugas tempat karaoke dengan alasan mereka sudah diberikan free room," terang Rikwanto .
Permintaannya ditolak, lantas para pemuda tersebut naik pitam dan membubarkan diri pada pukul 23.10 WIB.
"Kemudian sekitar pukul 23.50 WIB rombongan pemuda tersebut kembali mendatangi lokasi, namun dengan jumlah yang lebih banyak. Mereka melengkapi diri dengan parang dan bambu," papar Rikwanto .
"Mereka mencari seseorang bernama Thomas dan terjadilah keributan saat itu antar massa dari dua kelompok," tambah Rikwanto .
Atas keributan tersebut, petugas telah mengamankan satu orang tersangka atas nama Kusnadi beserta sebuah parang.
"Saat ini kasus tersebut masih diselidiki penyidik," tandas Rikwanto .
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko Luhut menentang kenaikan pajak hiburan 40 persen hingga 75 persen.
Baca SelengkapnyaSukses di dunia entertainment, sederet artis memutuskan untuk membuka bisnisnya sendiri. Ada kafe, karaoke, hingga swalayan.
Baca SelengkapnyaHal ini diharapkan akan mampu memberikan angin segar bagi pelaku usaha dan dapat menjaga iklim usaha agar tetap kondusif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Enam orang pemandu lagu tewas terjebak dalam kobaran api.
Baca SelengkapnyaRelaksasi tarif pajak hiburan di bawah 40 persen dapat diberikan langsung oleh masing-masing kepala daerah.
Baca SelengkapnyaRhama mengaku akan memberikan sanksi tegas terhadap pengelolanya.
Baca SelengkapnyaTingginya pungutan pajak industri hiburan tersebut justru mengancam kelangsungan pariwisata Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.
Baca SelengkapnyaMengingat pemerintah menaikkan pajak bagi penyedia jasa hiburan sebesar 40 persen - 75 persen.
Baca Selengkapnya