3 Mayat ditemukan di ladang rumah tersangka penyeret AKP Yahya

Merdeka.com - Belum juga selesai kasus penyeretan polisi ke jurang oleh tersangka penduplikasian uang, Muhyaroh. Kini tim kepolisian Resor Magelang menemukan tiga mayat di ladang milik Muhyaroh di Dusun Petung, Desa Ngemplak, Kabupaten Magelang.

Dibantu warga sekitar, polisi menggali ladang tersangka yang jaraknya sekitar satu kilometer dari rumah tersangka. Polisi bahkan harus mengerahkan tiga pleton polisi untuk melakukan penggalian.

Dari penggalian yang berlangsung siang tadi, polisi menemukan tiga kerangka manusia yang dikubur pada kedalaman 60 centimeter. Satu kerangka telah diketahui identitasnya sedangkan dua lainnya masih buram.

"Dua di antara tiga korban belum diketahui identitasnya, sedangkan satu korban diduga Yulanda, yang diketahui dari ciri fisik, sabuk, celana, dan kaos yang dikenakan korban," kata Kapolres Magelang AKBP Murbani Budi Pitono seperti yang dikutip Antara, Sabtu (27/7).

Dalam proses penggalian tersebut, adik tersangka juga ikut membantu polisi dalam mendapatkan keterangan. Termasuk soal identitas orang yang dikubur kakaknya.

"Hal tersebut diperkuat oleh adik korban yang berada di lokasi temuan," katanya.

Ketiga kerangka tersebut telah dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi. Sedangkan kasus lebih lanjut ditangani oleh Polda Jateng.

"Kasus ini yang menangani Polda Jateng, sedangkan kami hanya melakukan penyisiran untuk menemukan korban," tutupnya.

Beberapa hari lalu Muhyaroh melakukan aksi bunuh diri dengan terjun ke jurang saat perjalanan mencari barang bukti. Naas, saat terjun, Muhyaroh turut menyeret AKP Yahya, polisi yang satu borgol dengannya. Muhyaroh langsung tewas di tempat, sedangkan AKP Yahya meninggal dalam perjalanan.