Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 Korban amukan Ketua PP Semarang lapor polisi

3 Korban amukan Ketua PP Semarang lapor polisi Kericuhan usai penetapan pasangan calon Pilkada Semarang.. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Setelah Ketua DPC Pemuda Pancasila (PP) Joko Santoso mengamuk usai penetapan pasangan calon Pilwalkot Semarang, tiga korbanya Senin (24/8) malam ini melapor ke Unit Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polrestabes Semarang di Jalan Dr Soetomo, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Ketiga orang yang mengaku menjadi korban pemukulan Joko Santoso, yang juga Wakil Ketua DPRD Kota Semarang, adalah Anggoro, anggota Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP), Didik Prasetyo, anggota Komando Inti (Koti) Kecamatan Pedurungan, dan Zubaedi, Anggota Koti PP Kecamatan Genuk.

Didampingi oleh pengacaranya Rangkey Margana, ketiga korban tersebut mendatangi Unit SPK Mapolrestabes Semarang sekitar pukul 18.00 WIB.

Anggoro menceritakan, saat itu dirinya sedang mengendarai Toyota Rush putih bernopol H 9223 DH dan diberhentikan oleh Joko.

"Habis rombongan dari Pak Marmo dua mobil saya mobil terakhir (ketiga). Ternyata temen saya PP juga kena. Kalau saya mblayer nggak mungkin. Ada bekas pemukulannya. Dia (Joko Santoso) bawa akik. Massa PP lebih banyak massa PP di Marmo merasa nggak ini (jengkel)," ungkapnya di sela-sela melapor.

Kemudian Anggoro menceritakan bahwa dia menerima pukulan dari anak buah Joko Santoso yang saat ini menjadi orang nomor satu di DPC PP Kota Semarang ini.

"Dia buka kaca dikit mukul, kena ini (bibir). Dia keluarkan saya dari mobil nyekel ini (sambil memegang kerah seragam PP). Dia teriak kowe bocahe (kamu anak buahnya) mas Agus. Saya disuruh lepas baju. Saya dipukul anak buahnya dua. Satu kena (pukulan Yuli)," tuturnya.

Anggoro membantah posisi mobil Rush yang dikendarainya hampir menabrak beberapa relawan wanita cantik dari pasangan Sigit Ibnugroho dan Agus Sutyoso (Sibagus).

"Nggak lah. Posisi gini, pertama ada mobil Mercy, kedua mobil Pajero putih lalu saya. Saya berhenti," ungkapnya.

Selain dirinya, Anggoro mengaku, ada dua orang rekanya yang juga anggota Satgas PP yang menjadi korban amukan Joko Santoso yang juga Sekretaris DPC Gerindra Kota Semarang.

"Yang satu kena pukul. Yang satu kaca helmnya pecah dan helmnya sampai retak," akunya.

Rangkey Margana selaku pengacara korban menyatakan aksi emosional dari Ketua DPC PP Kota Semarang Joko Santoso diduga dipicu kejengkelannya karena banyak anggota Satgas PP yang merapat dan mendukung pasangan calon Soemarmo HS dan Zubeir Syafawi yang diusung oleh PKB dan PKS.

Sementara itu Joko Santoso sendiri yang juga merupakan Sekretaris Partai DPC Gerindra adalah Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Sigit Ibnugroho dan Agus Sutyoso. "Mungkin karena dia emosi dan jengkel anak buahnya ada yang dukung Pak Marmo," ucapnya.

Sampai berita ini ditulis, ketiga orang yang mengaku korban amukan dan pemukulan Joko Santoso saat ini menjalani pemeriksaan dan pemberkasan Berita Acara Perkara (BAP) di Mapolrestabes Semarang.

Selain melaporkan Joko Santoso, ketiganya melaporkan salah Yuli seorang anggota Satgas PP yang merupakan anak buah Ketua DPC PP Kota Semarang itu.

Sebelumnya, kericuhan terjadi usai acara penetapan Calon Walikota (Cawali) dan Calon Wakil Walikota (Cawawali) Semarang yang digelar di Gedung Pertemuan Balaikota di Jalan Pemuda Kota Semarang.

Joko Santoso merasa jengkel dan emosi karena beberapa anggota Satgas PP mendukung dan mengawal pasangan calon Soemarmo HS dan Zubeir Syafawi yang diusung oleh PKB dan PKS.

(mdk/ren)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Petugas KPPS di Semarang Temukan Kertas Berlogo PKI dalam Lipatan Surat Suara, Polisi Turun Tangan

Kejadian itu ditindaklanjuti oleh aparat kepolisian.

Baca Selengkapnya
Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Diduga Kelelahan Pengamanan Pemilu, Anggota Polsek Candisari Semarang Meninggal Dunia

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.

Baca Selengkapnya
Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Mahasiswi di Semarang Jadi Korban Begal Payudara, Pelaku Anak di Bawah Umur

Korban yang sedang berangkat kuliah dengan jalan kaki tiba-tiba diadang oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Ini Sosok Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar: Langganan Keluar Masuk Tahanan

Pengeroyokan terhadap seorang anggota polisi, merupakan kasus ketiga yang menjeratnya.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas Minta Komika Diduga Jadi Korban Salah Tangkap di Pasuruan Segera Lapor

Kompolnas menyarankan Angga segera melapor ke Bid Propam Polda Jawa Timur apabila jadi korban

Baca Selengkapnya
Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Diantar Keluarga, Sekuriti Tersangka Penusuk Pengunjung Kafe di Kemang Jaksel Menyerahkan Diri

Penyerahan diri itu setelah SS ditetapkan tersangka pembunuhan Ahmad Mardianto alias AM (25) usai ditusuk di Kafe MB Kemang, Mampang, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Bukannya Melindungi Masyarakat, Dua Polisi di Garut Malah Jadi Otak Penculikan dan Pencurian

Kepolisian Resor Garut menangkap enam pelaku pencurian dan penculikan terhadap salah seorang warga

Baca Selengkapnya
Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Lima Anggota Ormas Pengeroyok Polisi di Bandung Ditangkap, Satu Pelaku Ditembak di Kaki

Pengeroyokan itu terjadi di Jalan Raya Banjaran-Soreang, Rabu (20/12) lalu.

Baca Selengkapnya