3 Korban AirAsia dikenali, 1 pakai kaos love Paris dan 2 kakak-adik
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur, hari ini, Jumat (30/1), kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban AirAsia QZ8501. Dari tiga jenazah, dua di antaranya adalah kakak-adik, yang teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA dengan sampel celana dalam.
Jenazah pertama yang teridentifikasi adalah B055, yaitu Gusti Ayu Made Kaisha Putri (10), bocah perempuan asal Malang, Jawa Timur. Jasad Kaisha teridentifikasi berdasarkan metode primer, yaitu pemeriksaan pada DNA dengan sampel bekas (belum dicuci) celana dalam yang di dapat Tim DVI dari rumah korban.
Kemudian diperkuat lagi dengan data skunder. Ada kesamaan antara jenis kelamin, usia dan tinggi badan korban dengan data ante mortemnya.
"Diperkuat lagi dengan analisa CCTV bandara. Saat hendak berangkat, yang bersangkutan mengenakan kaos lengan pendek yang sama persis dengan analisa kami, maka jenazah B055 tak terbantahkan sebagai Gusti Ayu Made Kaisha Putri," terang Kabid Dokkes Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Polda Jawa Timur, Kombes Pol Budiyono.
Selanjutnya jenazah B056 dikenali sebagai Jasmine Rose Ann Santiago (15), gadis asal Pasuruan, Jawa Timur. Jasmin dikenali melalui pemeriksaan DNA dengan pembanding ayah kandungnya.
Sementara dari pemeriksaan gigi korban menggunakan teknik super impose, juga metching dengan foto semasa hidup korban. Kemudian, didukung dengan analisa CCTV yang sama persis dengan pakaian yang dikenakan korban, yaitu kaos pink dengan tulisan: Love Paris.
Jasad ke tiga, yaitu B057 yang dikenali sebagai kakak kandung Keisha, yaitu Gusti Ayu Putriyan Permata (16), gadis asal Malang. "Sama dengan adiknya, yang bersangkutan juga teridentifikasi melalui pemeriksaan DNA berdasarkan sampel celana dalam, yang identik 100 persen dengan DNA korban."
"Juga diperkuat data antropologinya yang sama persis dengan jenis kelamin, usia dan tinggi badannya, serta analisa CCTV bandara, yang memperlihatkan korban mengenakan kaos lengan panjang warna biru," sambungnya.
Dengan teridentifikasinya tiga jenazah ini, maka jumlah jasad yang dikenali hingga saat ini ada 60 korban, tersisa 12 jenazah yang belum teridentifikasi dan masih tersimpan di cold storage (ruang pendingin).
Sementara itu, hari ini RS Bhayangkara juga kembali menerima dua jenazah lagi dari Makassar. Rinciannya, satu datang pagi tadi, dan satu tiba di Surabaya siang harinya. Sehingga, dengan tambahan dua jenazah ini, jumlah korban AirAsia yang berada di RS Bhayangkara ada 74 korban dari total 155 penumpang plus tujuh awak pesawat.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penetapan tersangka dilakukan, setelah DJ berhasil ditangkap di kawasan Bambu Apus, Pamulang.
Baca SelengkapnyaKasih Ibu Sepanjang Masa, Arkeolog Temukan Jasad Seorang Ibu Sedang Peluk Anaknya Berusia 1.000 Tahun
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaKeduanya mengoperasikan pesawat Airbus A320 dengan nomor penerbangan ID6723 dari Kendari ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkibat pilot dan kopilot Batik Air tertidur, pesawat melaju di luar jalur penerbangan dan tak merespons pusat pengendali wilayah (Area Control Centre/ACC).
Baca SelengkapnyaOrangtua memiliki peran yang besar dalam membentuk kecerdasan anak terutama sejak usia anak masih dini.
Baca SelengkapnyaKisah Cinta Artis Tanah Air: Wanita yang Memiliki Pasangan Lebih Muda
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia itu berasal dari 62.001 kasus DBD yang teridentifikasi.
Baca Selengkapnya