3 Jam dipamerkan, jenglot sedot ratusan ribu uang parkir
Merdeka.com - Antusiasme warga untuk menyaksikan jenglot membawa berkah dan rejeki bagi warga Dusun Prajenan, Desa Sendangsari, Kecamatan Pajangan, Kabupaten Bantul, DIY. Tiga dipamerkan, ratusan ribu rupiah mengalir yang didapatkan dari hasil uang parkir warga.
Sampai malam ini masih banyak warga yang mendatangi tempat jenglot dipamerkan. Jenglot tersebut pamerkan di dalam akuarium kosong di depan rumah Jewal, anak mantan Kepala Dukuh Almarhum Jopadmo.
Pantauan merdeka.com, Senin (28/8) penemuan jenglot ini terjadi sekitar pukul 10.30 WIB. Setelah dibersihkan dari kotoran, jenglot yang dianggap hidup dan mistis ini kemudian dipamerkan atau dipertontonkan warga dengan cara dimasukan ke dalam akuarium kosong lalu diletakkan di atas meja dan kursi di depan rumah Jewal sekitar pukul 15.00 WIB.
Ratusan penduduk sekitar pun mulai berduyun-duyun berdatangan setelah mendengar kabar penemuan jenglot dari mulut ke mulut.
"Selama kurang lebih tiga jam, ratusan sepeda motor yang masuk ditarif biaya parkir sebesar Rp 2 ribu. Sampai pukul 15.15 WIB tadi pendapatan yang masuk kurang lebih sebesar Rp 500 ribu. Hasil parkir nanti akan dimasukan ke kas pemuda," ungkap Sunarto alias Ceje (15) pemuda yang bersama sepuluh orang temannya melakukan tugas parkir di sekitar tempat jenglot dipamerkan.
Sunarto menyatakan, jika perolehan parkir setelah beberapa hari ke depan mengalami peningkatan dan bertambah banyak, bisa jadi nanti akan juga dimasukkan ke kas Dusun Prajenan sebagai kas Dusun. Serta akan digunakan untuk pembangunan Dusun Prajenan yang merupakan dusun sekitar ditemukannya jenglot di aliran Sungai Progo, Bantul DIY itu.
Ratusan masyarakat hingga malam tadi semakin lama semakin banyak yang datang. Kedatangan mereka ingin menyaksikan secara langsung sebetulnya seperti apakah wujud dan rupa jenglot yang telah ditemukan oleh ketiga penambang pasir menempel di pipa mesin diesel yang digunakan untuk menyedot pasir di sekitar aliran Sungai Progo, Bantul DIY itu.
"Jika lumayan akan di masukan ke kas dusun untuk pembangunan. Rencana juga akan dipasang kotak infak. Sudah lakukan koordinasi dengan kepolisian dari pagi sudah komunikasi untuk antisipasi peningkatan masa," pungkas Sunarto.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Munculnya Jerawat di Badan yang Jarang Disadari
Penyebab jerawat punggung dan cara mencegahnya yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaBadan Gemetar karena 2 Hari Tak Masak, Nenek Ini Bertahan Hidup dengan Rebusan Daun Singkong
Tinggal sendiri di rumah kontrakan, Nenek Nursi kesehariannya hanya berjualan sayur. Uangnya bahkan sempat diambil orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaHati-hati, Ternyata Memotret Orang yang Tidur untuk Bahan Lucu-lucuan Bisa Dipidana
Ternyata, memotret orang lain yang sedang tertidur diam-diam sebagai bahan lucu-lucuan bisa dipidana sampai 12 tahun.
Baca SelengkapnyaPenyebab Jerawat Punggung dan Cara Mengatasinya
Sama halnya dengan jerawat yang ada di wajah, jerawat punggung dapat merusak penampilan.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca SelengkapnyaCara Menumbuhkan Jenggot Pria yang Terawat secara Cepat dan Alami
Merawat dan menumbuhkan jenggot pria bisa dilakukan dengan sjumlah langkah sederhana.
Baca SelengkapnyaSengketa Lahan Berujung Maut, Bapak dan Dua Anak di OKU Tega Bunuh Wanita Tua
Seorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya