3 Hari tersangkut pohon, mayat guru asal Kediri ditemukan busuk
Merdeka.com - Karsiman (61 tahun) warga Jalan Raya Sumberejo, RT 02 RW 02 Desa Sumberejo, Kecamatan Kandat, Kediri, Jawa Timur ditemukan tewas di hutan Petak 17D, RPH Ngaren, BKPH Kedung Cumpleng, KPH Telawa, Desa Kalimati, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Jawa Tengah. Saat ditemukan, jenazah pria yang berprofesi sebagai guru tersebut dalam keadaan sudah membusuk dan tersangkut di sebuah pohon.
Informasi yang dihimpun dari kepolisian menyebutkan, mayat Karsiman pertama kali ditemukan warga sekitar lokasi di lereng sungai dalam kondisi tersangkut di pepohonan. Ciri-ciri korban antara lain, berbadan gemuk dan saat ditemukan hanya mengenakan celana pendek warna hitam dan kaos. Pada korban ditemukan luka memar dan berlubang di kepala, seperti bekas kekerasan. Ada indikasi korban meninggal akibat pembunuhan.
Kapolsek Juwangi, AKP Purnomo mengatakan, korban segera diketahui identitasnya karena saat ditemukan dompet beserta isinya masih terdapat di saku celana. Dompet tersebut kata Kapolsek, berisi beberapa kartu identitas dan sejumlah uang tunai.
"Dari saku baju korban ditemukan uang senilai Rp 800 ribu, KTP dan SIM B-2 Umum. Kami langsung melaporkannya ke Polres Boyolali guna penanganan lebih lanjut. Setelah sebelumnya beberapa warga yang menemukan mayat tersebut melaporkan ke Polsek Juwangi. Kami perkirakan korban sudah tewas sejak tiga hari lalu, karena kondisinya sudah membusuk," kata Purnomo di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu (10/7).
Polisi belum mengetahui penyebab detail tewasnya Karsiman. Purnomo mengatakan, kecil kemungkinan jika korban dibunuh dengan motif perampokan, karena beberapa barang berharga milik korban, masih utuh. Jenazah korban selanjutnya dikirim ke RS Dr Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi.
"Kami sudah kirim jenazahnya ke RS Dr Moewardi Solo, untuk di outopsi dan mengetahui penyebab kematian. Kami juga masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap apa motif dan penyebab kematian korban, dengan memeriksa saksi-saksi," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keji! Santri di Parepare Dianiaya Guru, Bagian Punggungnya Disetrika
Korban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaBegini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.
Baca SelengkapnyaTampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.
Baca SelengkapnyaDiduga Sakit, Seorang Pria Ditemukan Tewas Membusuk di Kamar Mandi Kontrakan Depok
Tidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca SelengkapnyaDitinggal Orangtua Kerja, Bocah Tujuh Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 4 Rusun
Pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi terhadap jasad korban.
Baca SelengkapnyaBocah TK Dibunuh di Buton Selatan, Mayat Ditemukan Tanpa Pakaian di Lubang Batu
Korban sempat dilaporkan hilang oleh ibunya di kantor polisi sebelum ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaKebakaran di Kalideres Jakarta Barat, Satu Orang Meninggal Dunia
Kebakaran di Kalideres Jakarta Barat, itu mengakibatkan satu orang merenggang nyawa dan tiga orang lainnya mengalami luka bakar.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas Diduga Dirampok di Musi Banyuasin, Rumah Korban Jauh dari Permukiman
Korban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca Selengkapnya