3 Hari tenggelam, jasad siswa SD ditemukan di Cisadane
Merdeka.com - Pelajar kelas 3 SD Kota Tangerang, Haidir Seprianto (8), akhirnya ditemukan pada Senin (3/11) setelah tenggelam, di Sungai Cisadane sejak Sabtu (1/11) lalu.
Warga Babakan Gang Makam RT 03/07 Kelurahan Sukasari, Kecamatan Tangerang itu ditemukan tak lagi bernyawa di aliran sungai Cisadane, Kota Tangerang oleh tim Tagana dan Kepolisian.
Kanit Reskrim Polsek Tangerang Kota IPTU Yunaedi mengatakan, jasad korban akhirnya ditemukan pada Senin (3/11) sore. Namun, Haidir sudah tidak lagi bernyawa dan jasadnya ter-onggok di pinggir Kali Cisadane di kawasan Gerendeng oleh tim SAR dan warga.
“Tidak ditemukan luka menganga atau lebam di tubuh korban. Pihak keluarga pun memilih langsung memakamkan jasad Haidir,” jelasnya.
Sebelumnya, pada Sabtu (1/11) lalu, Haidir bersama empat temannya bermain ditepian sungai Cisadane di kawasan Jalan Kali Pasir, Belakang Masjid Agung, Pasar Lama, Kota Tangerang.
Saat itu, Haidir ditemani Rohman, Rohim, Fajar dan Ridwan. Ketika temannya sedang berenang, Haidir memilih untuk menangkap ikan dari tepian sungai menggunakan serokan. Diduga kuat Haidir terpeleset dan tubuhnya terhempas ke sungai.
“Saya sempat lihat Haidir sedang menangkap ikan di pinggir sungai dan teman-temannya sedang berenang. Saya juga sempat bilang ke anak-anak itu untuk naik dan tidak berenang. Setelah itu saya pergi,” kata Nedi, kerabat korban.
Peristiwa itu sempat disembunyikan oleh rekan-rekannya karena ketakutan dimarahi orang tuanya. Anak-anak itu memilih meninggalkan sungai dan pulang ke rumah masing-masing.
Bahkan pakaian milik korban pun sempat disembunyikan oleh anak-anak tersebut. “Anak-anak itu bersepakat menjawab bertemu dengan korban sejak pulang dari sekolah, saat ditanya keberadaan Haidir,” kata Nedi.
Hanya saja keluarga korban yang panik anaknya tidak kembali hingga sore kembali mendesak anak-anak tersebut. Akhirnya mereka buka mulut setelah tidak bisa mengelak.
Mereka menjelaskan Haidir terpeleset ke sungai. Mereka sudah mencoba menolong namun tidak berhasil karena tubuh Haidir langsung tenggelam ke dasar sungai.
“Setelah didesak baru mereka mengakui. Kata anak-anak itu mereka sudah coba menolong namun, tidak bisa. Tubuh keponakan saya langsung tenggelam ke dasar sungai,” jelas Nedi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ratusan Siswa SD Kepuh Cilegon Dipulangkan Gara-Gara Polusi Udara Bau Gas Kimia Pabrik
Siswa dipulangkan pukul 10.00 yang seharusnya pukul 12.00
Baca SelengkapnyaPuluhan Siswa SDIT di Garut Keracunan Makanan
Beberapa siswa yang mengalami gejala keracunan ini masih ada yang harus dirawat di beberapa fasilitas kesehatan berbeda.
Baca SelengkapnyaDiduga Kelelahan Kerja hingga Tengah Malam, Seorang Pengawas TPS di Serang Meninggal
Kondisi kesehatan Supardi menurun drastis dan dinyatakan meninggal pada pukul 9.30 WIB
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dilaporkan Hilang, Siswi SD di Bandung Akhirnya Ditemukan, Ternyata Dibawa Teman Pria
Dia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaDua Sekuriti Diduga Terlibat Pengeroyokan Pemuda hingga Tewas di Kafe Kemang Jaksel
AM sebelumnya dikabarkan tewas usai mengalami luka tusuk di tangan kanan dan pinggang kiri setelah dikeroyok lima orang di Kafe MB, Kemang, Mampang Prapatan.
Baca SelengkapnyaPerkara 8 Siswa Binus School Serpong Pelaku Perundungan Segara Dilimpahkan ke Kejaksaan
Lantaran upaya diversi yang dilakukan pihak Kepolisian tidak menemui kesepakatan antara korban dengan 8 anak berhadapan hukum (ABH).
Baca SelengkapnyaKisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaSiswa Kelas 3 SD ini Keren Banget, Jadi Petugas Pengibar Bendera bak Anggota Paskibraka Berpengalaman Banjir Pujian
Mereka tampil begitu memukau bak seorang petugas Paskibraka.
Baca SelengkapnyaSiswi SD di Bandung Hilang Sejak Pamit ke Sekolah 28 November, Diduga Dibawa Kabur Kenalan di Medsos
KJP (12) dinyatakan hilang hampir satu bulan. Orang tuanya sudah mencari tetapi belum juga bertemu.
Baca Selengkapnya