3 Buruh bangunan di Sleman tewas kesetrum listrik saat kerja
Merdeka.com - Tiga pekerja bangunan tewas seketika, sementara satu orang luka parah dan kritis akibat tersengat aliran listrik saat akan mengecor dak rumah di Dusun Cebongan Kidul, Kelurahan Tlogoadi, Kecamatan Mlati, Sleman, Jumat (23/5).
"Ketiga korban tewas yakni Ponijo (51), Sutrisno (44) dan Suharno (52) keseluruhannya warga Sawahan, Margomulyo, Moyudan, Sleman," kata Perwira Unit Reskrim Polsek Mlati, Sleman, Iptu Darban, seperti diberitakan Antara.
Sedangkan satu korban kritis adalah Heri Susanto (38) yang merupakan pemilik rumah. "Heri Susanto, bermaksud membantu ketiga korban tewas, yang salah satunya merupakan ayah kandungnya" katanya.
Darban mengatakan, kejadian yang merenggut tiga nyawa tersebut terjadi pukul 09.30 WIB ketika mereka hendak mengecor dak rumah di bagian atas.
"Salah satu korban mengangkat besi untuk dirangkai menjadi kerangka cor. Tanpa sengaja besi menyentuh kabel jaringan PLN bertegangan tinggi di atasnya sehingga besi yang teraliri listrik dan langsung menyengat ke tiga korban," katanya.
Darban mengatakan, korban dan rekan rekannya yang berada di atas tersetrum listrik karena besi yang sebagian sudah dirangkai.
"Ketiganya tewas seketika. Heri Susanto yang ada di bawah langsung naik setelah mendengar bunyi keras dan berusaha menyelamatkan ketiga korban, namun sia-sia. Bahkan ia terkena aliran listrik," katanya.
Sejumlah warga yang melihat kejadian tersebut kemudian menelepon PLN meminta agar aliran listrik dimatikan.
"Setelah tidak ada aliran listrik, ketiga korban tewas dievakuasi dan dibawa ke RSUP Dr Sardjito. Korban selamat kami bawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan," katanya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaMenyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Eks Casis Bintara Iwan Dihabisi Serda Adan, Korban Dicekik, Ditusuk Lalu Dibuang ke Jurang
Polisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaSopir Truk Penyebab Kecelakaan KA di Semarang Dituntut 6 Bulan Penjara
Heru Susanto sopir truk scania penyebab kecelakaan kereta api di perlintasan Madukoro, Semarang dituntut pidana selama 6 bulan penjara.
Baca SelengkapnyaPotret Rumah Masa Kecil Anang Hermansyah di Jember yang Sederhana Beberapa Kali Dijual
Anang Hermansyah menghabiskan masa kecilnya di Jember. Di kota kelahirannya itu, ia menetap di sebuah rumah sederhana dalam gang
Baca SelengkapnyaBapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas
M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaBangun Rumah untuk Masyarakat, Dirut MedcoEnergi: Keberhasilan Perusahaan Tak Hanya Dinilai dari Finansial
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatat hingga 2022 ada sekitar 12,71 juta backlog rumah.
Baca Selengkapnya15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia
Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnya