3 Bulan usai melahirkan, warga Depok dipukuli suaminya hingga lebam
Merdeka.com - Kekerasan dalam rumah tangga kembali terjadi, kali ini seorang Ibu muda bernama Nursita (20) mengaku sering mendapatkan perlakuan kasar dari suaminya, Aldi. Hal tersebut terungkap ketika Ibu korban, Kartini (40) datang berkunjung ke rumah kontrakan korban di Pekapuran, Cimanggis, Depok.
Ketika datang, Kartini terkejut melihat wajah anaknya penuh lebam. Saat ditanya, Kartini mengatakan, awalnya Nursita tidak mau mengaku sering mendapat kekerasan dari suaminya yang diketahui sudah dilakukannya sejak awal pernikahan itu.
Karena terus didesak, Nursita akhirnya mau buka mulut bahwa dirinya sering mendapat perlakuan kasar saat Aldi pulang dalam keadaan mabuk, tak hanya dipukuli, Nursita juga mengaku pernah disundut rokok. Namun, selama ini, menurut Kartini, anaknya selalu diam dan menahan sakit atas penganiayaan yang dilakukan suaminya itu.
"Lama-lama dia ngaku. Dia bilang sering dipukuli suaminya," kata Kartini di Polresta Depok, Jumat (6/11).
Kartini juga menceritakan meskipun anaknya itu baru saja melahirkan, namun hal tersebut tidak membuat menantunya itu berhenti menganiaya Nursita. Karena takut, Kartini menduga anaknya memilih diam saat Aldi pulang dalam keadaan mabuk.
"Untungnya saya datang. Saya ingin lihat cucu saya tapi saya kaget pas lihat wajah anak memar begini. Dia tidak pernah cerita apa yang menjadi penyebab dirinya dipukuli, dia selalu diam dan menutup-nutupi," ceritanya.
Geram melihat perlakuan menantunya itu, Kartini pun membawa Nursita ke Polresta Depok untuk melaporkan yang dilakukan Aldi agar menantunya itu jera. Dia juga berharap pernikahan anaknya tidak diteruskan karena khawatir menantunya akan tetap berlaku kasar pada anaknya.
"Saya sih maunya sudah saja karena kasihan dan takut kenapa-kenapa nantinya. Cuma saya juga akan serahkan pada anak saya bagaimana maunya dia," ucapnya.
Paur Humas Polresta Depok Ipda Bagus Suwardi menuturkan kasus ini telah dilaporkan dan masih didalami. Korban saat ini sedang menjalani visum. "Kasusnya ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," katanya. Nur Fauziah
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan dalam tubuh korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban ditarik ke depan pintu, lalu dicaci maki, dianiaya di depan anak dan istrinya
Baca SelengkapnyaSebelum dtemukan jadi mayat, korban sempat ditemani suaminya berobat ke sebuah rumah sakit tapi tiba-tiba saja menghilang.
Baca SelengkapnyaDepok Hujan Disertai Angin Kencang, Baliho 10 Meter Roboh Menimpa Mobil
Baca SelengkapnyaAturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).
Baca SelengkapnyaSesosok mayat pria ditemukan dalam kondisi membusuk dalam kamar kos di Jalan Jambu, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Depok, Kamis (8/2).
Baca Selengkapnya