3 Anggota BIN gadungan beraksi pakai mobil rental dan pistol ilegal
Merdeka.com - Dua pucuk pistol milik tiga anggota Badan Intelijen Nasional (BIN) gadungan yang mengamuk di kantor Bupati Ogan Ilir, Sumsel, beberapa waktu lalu, diduga tak berizin alias ilegal. Surat tugas yang ditemukan petugas dari tangan tersangka BIN juga palsu.
Kanit Pidum Polres Ogan Ilir, Ipda Marwan mengungkapkan, dua pucuk senjata api jenis FN berserta 31 butir amunisi Cal 9 mm tersebut adalah milik dua dari tiga tersangka, yakni Alamsyah (34) dan Yusrizal Effendi (41).
"Sudah kita periksa, hasilnya tidak ada izin kepemilikan atau ilegal," ungkap Marwan, Senin (30/11).
Selain itu, kata dia, mobil jenis Pajero Sport nomor polisi B 1084 BIN yang dikendarai para tersangka adalah mobil rental.
"Untuk kepemilikan mobil belum kita dalami. Menurut tersangka itu mobil rental," ujarnya.
Terkait kepemilikan senpi secara ilegal tersebut, para tersangka diancam dengan Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Kepemilikan Senjata Api dengan ancaman hukuman 15 tahun kurungan.
"Surat tugas BIN dari para tersangka juga palsu. Kami bertahap proses kasus ini," tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, tiga orang yang mengaku sebagai anggota BIN mengamuk di kantor Bupati Ogan Ilir, Sumsel, Selasa (24/11). Mereka kesal tak bisa menemui Plt Bupati Ogan Ilir Yulizar Dinoto yang sedang menggelar rapat.
Para pelaku adalah Yusrizal Efendi (41) warga Palembang, Alamsyah (37) dan Amrullah (34), keduanya warga Sekayu. Mereka diringkus tim intel Kodam II Sriwijaya yang terdiri dari Deninteldam II Sriwijaya, Korem 044/Gapo dan Unit Intel Kodim 0402/OKI di Jalan Lintas Timur KM 36 Inderalaya, Ogan Ilir, Sumsel, Rabu (25/11).
Penangkapan tersebut berawal saat ketiga pelaku yang mengaku anggota BIN hendak menemui Plt Bupati Ogan Ilir, Yulizar Dinoto di kantornya, Selasa (24/11) sekitar pukul 10.00 WIB. Tidak diketahui pasti tujuan para pelaku.
Para pelaku marah-marah dan mengamuk di ruang bupati karena orang yang dituju sedang menggelar rapat. Mendapat informasi itu, Sekda Ogan Ilir, Herman mengajak para pelaku ke ruang kerjanya untuk berbincang-bincang. Hasilnya, pertemuan antara ketiga pelaku dan Plt Bupati Ogan Ilir digelar keesokan harinya.
Sesuai yang dijanjikan, ketiga pelaku kembali ke kantor Pemkab Ogan Ilir untuk menemui Sekda. Namun ketika akan masuk ke ruang Sekda, telah ada Kasdim 0402 OKI Mayor Inf Mujari yang memang terlebih dahulu datang untuk memastikan identitas para tamu tersebut apakah benar dari BIN atau bukan.
Mengetahui bahwa orang yang bersama dengan Sekda itu adalah Kasdim, ketiga pelaku langsung bergegas meninggalkan kantor Pemkab Ogan Ilir. Melihat gelagat yang kurang baik dan tingkah laku mencurigakan dari ketiga pelaku, tim intel Kodam II Sriwijaya dan anggota Satpol PP langsung melakukan pengejaran.
Pelaku akhirnya berhasil diringkus di salah satu toko di Jalan Lintas Timur, Km 36, Inderalaya, Ogan Ilir. Kemudian, para pelaku dibawa ke kantor Koramil 402-07/Inderalaya. Dari hasil pemeriksaan, ternyata ketiga orang tersebut adalah anggota BIN palsu alias gadungan.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tepergok Curi Motor Kurir, 2 Maling di Lumajang Diamuk Massa
Beruntung, polisi segera datang ke lokasi dan meredam amarah warga. Usai diamankan, kedua pelaku dibawa ke Mapolsek Kota untuk diinterogasi.
Baca SelengkapnyaMobil Pembawa 500 Ribu Batang Rokok Ilegal Digerebek di Salatiga
Penggagalan distribusi rokok ilegal tersebut berawal dari laporan intelijen
Baca SelengkapnyaAwalnya Gerombolan Pemuda Ini Ditegur Pak Bhabin Motornya Tak Sesuai Aturan, Endingnya Diberi Kejutan Bikin Tersenyum
Brigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan Bermotor, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Terlibat Pencurian Ratusan Kendaraan di Jawa Timur, Anggota TNI di Sidoarjo Ditangkap
Baca SelengkapnyaTujuh Remaja Konvoi Bawa Bendera dan Petasan saat Bagi-Bagi Takjil di Kemayoran Ditangkap Polisi
Polisi menyita barang-barang digunakan para remaja saat konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa bendera dari penangkapan tersebut.
Baca SelengkapnyaKejar-Kejaran Mobil Pembawa Ratusan Ribu Rokok Ilegal di Tol Transjawa Berakhir Kecelakaan
Bukannya berhenti, sopir pembawa rokok ilegal malah kabur saat diberhentikan petugas
Baca SelengkapnyaAksi Kejar-Kejaran Mobil Dekat Gerbang Tol Pedati Bak di Film, Bodi Penyok dan Kaca Pecah
Salah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Puncak Libatkan 5 Mobil
Terekam akibat kecelakaan tersebut sejumlah kendaraan nampak ringsek dan berada di sisi-sisi jalan.
Baca SelengkapnyaWanita Bermobil Pembunuh Pemilik Butik di Tangerang Beli Pedang Baton Sword di Bogor dan Disimpan di Kendaraan
Polisi menegaskan pembunuhan itu dilakukan spontan karena pelaku sakit hati dengan korban.
Baca Selengkapnya