Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2.856 Pelajar mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung

2.856 Pelajar mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung Gunung Sinabung meletus. ©Reuters/Beawiharta

Merdeka.com - Sebanyak 2.856 pelajar di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, harus mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung. Mereka terpaksa mengikuti pelajaran di sekitar lokasi pengungsian.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, ketika aktivitas Gunung Sinabung berada di level 3 atau status siaga, jumlah pelajar yang mengungsi hanya 1.316 orang.

Namun, setelah level aktivitas Gunung Sinabung naik menjadi awas, jumlah pelajar yang mengungsi tersebut meningkat hingga menjadi 2.856 orang.

"Meski jumlahnya cukup banyak, proses belajar mengajar untuk pelajar yang mengungsi tersebut tidak mengalami kendala karena dialihkan ke sekolah-sekolah terdekat dengan lokasi pengungsian yang sudah ditentukan Dinas Pendidikan Pemkab Karo," kata Sutopo dalam siaran pers, Sabtu (30/11).

Kebijakan untuk menitipkan pelajar yang mengungsi di sekolah terdekat itu dilakukan berdasarkan pengalaman dari erupsi yang pernah terjadi pada September 2010.

Sedangkan tenaga pengajar untuk murid-murid yang mengungsi akibat erupsi Gunung Sinabung tersebut dilakukan dengan mengandalkan guru dari sekolah yang bersangkutan.

Dinas Pendidikan Pemkab Karo terus mendata jumlah anak-anak usia sekolah di setiap titik pos pengungsian agar tetap memiliki kesempatan meneruskan pendidikan.

Selain gedung sekolah yang lokasinya berdekatan dengan lokasi pengungsi erupsi Gunung Sinabung, proses belajar mengajar juga dilakukan di tenda darurat.

Untuk mempermudah transportasi pelajar menuju sekolah yang ditunjuk, tim tanggap darurat mengatasinya dengan mengerahkan truk-truk milik TNI, Polri, BPBD Sumatera Utara, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Satpol PP Pemkab Karo.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada
Gunung Semeru dan Marapi Erupsi Lagi, Masyarakat Diminta Waspada

Gunung Semeru memuntahkan letusan disertai Awan Panas Guguran (APG) pada Senin (25/12) sekitar pukul 05.12 WIB.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter
Gunung Semeru Erupsi Lagi, Semburkan Abu Setinggi 800 Meter

Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada sektor tenggara sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.

Baca Selengkapnya
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit
Gunung Lewotobi Laki-Laki Erupsi, Ratusan Pengungsi Mulai Terserang Penyakit

Kurang lebih 500 warga yang mengungsi di sejumlah posko di Wulanggitang dan Sekolah Dasar Kemiri

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Semeru Erupsi Lagi, Begini Sejarah Letusan Gunung Tertinggi di Pulau Jawa

Teramati kolom abu setinggi 800 meter dari puncak gunung dan guguran material ke arah Besuk Kobokan.

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya
Gunung Semeru Kembali Erupsi, Ini 4 Fakta di Baliknya

Warga diminta waspada terhadap bencana susulan akibat letusan Semeru.

Baca Selengkapnya
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek
Kisah Siswa Kelas 5 SD di Palembang Jualan Keripik demi Hidupi 3 Adik dan Nenek

Tanggung jawab itu dipikul Iki setelah ibunya sakit lalu meninggal dan ayahnya minggat dua tahun lalu.

Baca Selengkapnya
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi
Begini Kondisi Gunung Semeru Setelah Erupsi Menurut Badan Geologi

Warga dilarang beraktivitas dalam radius 5 km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

Baca Selengkapnya
Gunung Semeru Kembali Erupsi
Gunung Semeru Kembali Erupsi

Erupsi terjadi dengan durasi waktu tercatat selama 127 detik pada Sabtu malam pukul 22.13 WIB.

Baca Selengkapnya
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit
Alami Erupsi, Ini 5 Fakta Gunung Ili Lewotolok yang Kawahnya Berbentuk Bulan Sabit

Letusan pertama gunung api ini terjadi pada tahun 1640

Baca Selengkapnya