2,5 Jam tertimbun sedalam 2 meter, pekerja bangunan ditemukan selamat
Merdeka.com - Seorang pekerja bangunan ruko di kawasan Batu Ampar, Balikpapan, Kalimantan Timur, berhasil diselamatkan setelah 2,5 jam tertimbun tanah sedalam kurang lebih 2 meter. Pekerja itu kini dibawa ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, untuk mendapatkan pertolongan medis.
"Korban yang tertimbun itu berhasil diselamatkan, dan dievakuasi sekitar jam 6.34 malam ini tadi," kata Kasi Operasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Kaltim-Kaltara Octavianto, Selasa (29/5) malam.
Octavianto menerangkan, dari lokasi kejadian, korban langsung dibawa ke RSUD Kanudjoso Djatiwibowo, di Jalan MT Haryono. "Supaya bisa segera mendapatkan pertolongan medis," ujar Octavianto.
Sebelumnya, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.00 Wita sore tadi. Sejumlah pekerja bangunan, melakukan pengeboran tanah dengan menggunakan Crane Pile, untuk membuat konstruksi bangunan.
Tanpa diduga, terjadi pergerakan material tanah yang berada di atas para pekerja, dan langsung menimbun 3 orang pekerja. "Ada 2 orang pekerja berhasil selamat. Satu orang lagi, tertimbun," terang Octavianto.
Tim SAR gabungan baik Basarnas, BPBD Balikpapan, dan tim SAR lain, bergerak ke lokasi kejadian. Korban yang tertimbun sempat dibantu dengan menggunakan tabung oksigen.
"Tim rescue di lapangan membuatkan celah di antara timbunan tanah, agar korban yang tertimbun masih bisa bernafas," ungkap Octavianto.
Tim bergerak hati-hati, mengingat struktur tanah di lokasi kejadian, dalam kondisi labil, dan dikhawatirkan mengakibatkan longsor susulan. Akhirnya, kerja keras tim berbuah hasil dan korban selamat. "Alhamdulillah korban selamat," jelasnya.
Petugas BPBD kota Balikpapan Hendro, juga memastikan korban yang sempat tertimbun, berhasil diselamatkan. "Alhamdulillah sudah dievakuasi, dan dibawa ke rumah sakit Kanudjoso dalam keadaan hidup," kata Hendro.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Pekerja Bangunan Meninggal Dunia Tersengat Listrik Dinamo Crane, Begini Kronologinya
Korban meninggal dunia bernama Fauzi (32) dan Andri (38).
Baca SelengkapnyaPekerja Tewas akibat Crane Girder Fly Over Bantaian Roboh Bertambah, Ini Daftar Para Korban
Jumlah korban tewas akibat robohnya crane girder pembangunan Fly Over Bantaian, Muara Enim, Sumatera Selatan, bertambah menjadi dua orang.
Baca SelengkapnyaKA Babaranjang Tertimpa Crane Girder Fly Over Bantaian, 1 Orang Tewas dan 6 Terluka
Crane girder itu menimpa kereta api batubara rangkaian panjang (Babaranjang) dan menyebabkan lintasan lumpuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kronologi Pembakaran Sejumlah Bangunan di Waena Papua Menurut Polisi
Kejadian bermula ketika rombongan massa pengantar jenazah melintas di Lampu Merah Waena.
Baca SelengkapnyaBikin Merinding, Begini Detik-Detik Angin Kencang Terjang Gunungkidul dan Bikin Bangunan Ambruk
Tercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaDampak Crane Girder Roboh di Muara Enim, Seluruh Perjalanan KA Dibatalkan dan Uang Tiket 100% Kembali
Pengembalian tiket 100 persen dan dapat diambil di stasiun keberangkatan Kertapati, Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuklinggau hingga tujuh hari ke depan
Baca SelengkapnyaKebakaran Hebat Ruko di Mampang Prapatan Diduga Akibat Ledakan Kompresor di Basement
Kebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng
Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKronologi Terungkapnya Kasus Ibu Bunuh Anak Kandung di Bekasi, Tusuk hingga 20 Kali
"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca Selengkapnya