Merdeka.com - Rukun Tetangga (RT) 47 Perumahan Bhumi Nirwana, Balikpapan Utara, menyandang status zona merah setelah 24 warganya terkonfirmasi positif Covid-19. Penularan virus corona diduga terjadi di masjid yang ada di lingkungan itu.

"Kasus ini mengejutkan kami, sebab sejauh ini angka kasus penularan Covid-19 sudah jauh menurun," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Balikpapan Zulkifli di Balikpapan, Senin (10/5).

Dua di antara 24 warga RT 47 Perumahan Bhumi Nirwana yang positif Covid-19, harus dirawat di rumah sakit. Sisanya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing namun tetap dipantau Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan.

Kasus ini terlacak setelah pasangan suami istri dirawat di rumah sakit dan dinyatakan positif Covid-19. Dari tracing yang dilakukan, keduanya diketahui aktif di masjid.

Seluruh jemaah masjid di-tracing. "Kami temukanlah itu 22 orang lainnya yang juga positif Covid-19," jelas Zulkifli.

Sesuai aturan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro, kata Zulkifli, untuk sementara masjid itu ditutup. Hanya penjaga dan pengurus secara terbatas yang boleh beraktivitas di masjid, yaitu untuk mengumandangkan azan dan ibadah salat wajib 5 waktu.

"Selain mereka, anggota jemaah lain dilarang, sebab warga tidak boleh berkumpul lebih dari 3 orang," jelas Zulkifli seperti dilansir Antara.

RT 47 akan di-lockdown selama 2 pekan ke depan. Seluruh kegiatan sosial, seperti pertemuan langsung, dilarang.

Akses keluar masuk lingkungan itu juga dibatasi. Pangkal jalan atau gerbang dipasang portal. Warga luar lingkungan yang bertamu paling lama hingga pukul 21.00 Wita.