23 Penumpang 'kapal pengantin' yang tenggelam masih dicari
Merdeka.com - Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Raas Ipda M Rahmatullah, mengatakan sebanyak 23 dan 51 penumpang Kapal "Jabal Nur" atau "Mutiara Indah" yang tenggelam belum ditemukan.
"Hingga Jumat siang, penumpang yang sudah ditemukan sebanyak 28 orang, dengan rincian 20 meninggal dunia dan delapan selamat," ujarnya melalui telepon dari Pulau Raas, Sumenep, Jawa Timur, seperti diberitakan Antara, Jumat (10/10).
Sebelumnya, Kapal Jabal Nur yang berangkat dari Pulau Raas, Sumenep, dengan tujuan Singaraja, Bali, pada Senin (6/10) pagi, dikabarkan hilang sejak Senin sore.
Kapal tersebut mengangkut rombongan pengantin laki-laki dan jumlah penumpang diketahui 51 orang, setelah petugas Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) Pulau Raas, Kabupaten Sumenep, melakukan pendataan.
Berikut nama-nama penumpang Kapal Jabal Nur yang belum ditemukan: Hudan, Hayat, Mudaher, Ahmad Yani, Israna, Murahem, Ahyari, A Zaini, Lamsuri, Siddiq, Ra'siyah, Maniatun, Hj Asma, Masenni, Muhani, Isnaini, Ahmad bin Miswan, Irul, Sinta, Danil, Windi, Andik, dan Ennung.
Sementara yang meninggal dunia adalah H Aten, Asy'ari, H Suno, Hj Ruhani, Saena, Asrawiyah, Hj Purnama, Hj Aton, Siti, Mariyani, Lisna, Liyama, Jumani, Riyo, Puji, Pita, Ragil, Elok, Nur Aida, dan Hj Sawiyah.
Ada pun penumpang yang ditemukan dalam kondisi selamat adalah H Munip, Safiudin, Hamdan, Asnawi, Awek, Lutfiah, Hosmani, dan Maskiyah. Kerabat penumpang mulai melakukan pencarian Kapal Jabal Nur sejak Selasa (7/10) pagi.
Selain itu, pencarian kapal dan penumpang Kapal Jabal Nur dilakukan oleh tim gabungan dari berbagai unsur, di antaranya Badan SAR Nasional (Basarnas), dan polisi perairan (polair).
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaMudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.
Baca SelengkapnyaKapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.
Baca SelengkapnyaKlaim Kapal Pengangkut Etnis Rohingya Berangkat dari Bangladesh ke Indonesia, Cek Faktanya
Beredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaRatusan Pengungsi Rohingya Kini Masuk ke Aceh Timur & Dikabarkan Naik Kapal Nelayan
Hingga saat ini ratusan pengungsi Rohingya masih berada di pesisir Kuala Parek.
Baca SelengkapnyaKapal Pembawa Kotak Suara Pemilu di Mentawai Kecelakaan Dihantam Ombak, KPU Tidak akan Gelar Pemilihan Suara Ulang
Kejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca Selengkapnya