2.250 Hansip di Kota Tangerang akan dibubarkan
Merdeka.com - Pasca-dicabutnya Keppres Nomor 55 Tahun 1972 tentang Penyempurnaan Organisasi Pertahanan Sipil (Hansip) dan Organisasi Perlawanan dan Keamanan Rakjat (Wankamra) yang ditetapkan dalam Perpres Nomor 88 Tahun 2014 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), sebanyak 2.250 aparat Perlindungan Masyarakat (Linmas) di Kota Tangerang terancam menganggur.
Menanggapi pencabutan Kepres tersebut, Kepala Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpol dan Linmas) Kota Tangerang Habibullah mengaku akan mengikuti aturan itu. Meski demikian, dia menyayangkan jika peran Hansip atau yang kini disebut sebagai Linmas dihapus.
"Di Kota Tangerang, ada 2.250 anggota Linmas yang terdaftar. Kalau Keppres itu dicabut artinya Linmas diberhentikan. Padahal, selama ini peran Linmas sebagai penjaga keamanan di tingkat RT/RW sangat membantu dan bermanfaat," ujarnya, Kamis (18/9).
Linmas pun selama ini hanya mendapat gaji dari dana swadaya masyarakat. Pemerintah Kota Tangerang tidak memberikan insentif seperti halnya guru ngaji dan Ketua RT/RW.
"Mereka tidak digaji pemerintah. Kita memang pernah mengajukan agar mereka dapat insentif, tapi belum ada jawaban dari Pemkot," terang Habibullah.
Habibullah juga mengaku juga belum mengetahui kapan pastinya fungsi Linmas akan diberhentikan. Sehingga sampai saat ini, Linmas masih bertugas menjaga keamanan di setiap wilayah Kota Tangerang.
"Kita belum tahu aturan jelasnya, kapan berhentinya, lalu akan diganti apa. Kita tunggu saja," katanya.
Menurut dia, jika Linmas telah dihapus, artinya masyarakat harus sadar untuk menjaga keamanan di lingkungannya sendiri.
"Yang penting bagaimana pengamanan di masyarakat, siskamling tetap dilaksanakan, kamtibmas harus ditingkatkan. Masalah keamanan di lingkungan menjadi tanggung jawab warga," tukasnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hari Pertama Tahun Baru 2024, Ganjil Genap Ditiadakan
Dishub mengimbau warga untuk tetap menjaga keselamatan berkendara dan mematuhi rambu lalu lintas yang ada.
Baca SelengkapnyaDirikan Tenda Hajatan di Tengah Rel Kereta Api, Warga Terancam Denda Rp15 Juta
Mengetahui ada kegiatan di lokasi terlarang, polisi segera membubarkan kegiatan tersebut.
Baca SelengkapnyaArus Lalu Lintas Tol Jakarta-Cikampek Dialihkan Keluar GT Kalihurip
Arus lalu lintas Tol Jakarta-Cikampek keluar di KM 68 ke Gerbang Tol (GT) Kalihurip, untuk mengantisipasi lonjakan volume
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca SelengkapnyaWarga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaDensus Tangkap 7 Terduga Teroris di Sulteng: Aksi Penegakan Hukum yang Berhasil!
Ketujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca Selengkapnya19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Lokasi Kecelakaan Kereta Lokal Bandung Raya dengan KA Turangga
Kementerian Perhubungan telah mengirimkan tim teknis ke lokasi kejadian untuk menindaklanjuti dan mengevakuasi korban kecelakaan.
Baca SelengkapnyaFOTO: H-4 Lebaran, Ribuan Pemudik Padati Terminal Pulo Gebang
Sebelum Lebaran, sudah 2 ribu lebih pemudik meninggalkan Jakarta menuju kampung halaman melalui Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Baca Selengkapnya